• December 5, 2024

Berita hari ini: Jumat 30 Juni 2017

Halo pembaca Rappler!

Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 30 Juni 2017.

Obama selesai makan bakso di tengah hujan lebat

Di tengah derasnya hujan, mantan Presiden Barack Obama berbincang santai dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Grand Garden Cafe, Bogor. Selain ditemani teh manis hangat, kedua pemimpin juga disuguhkan menu bakso, salah satu makanan favorit Obama.

Menurut Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menu bakso tersebut disajikan saat kedua pemimpin tersebut masuk ke dalam restoran karena hujan.

“Saat kami beralih ke makanan yang ditambah kuah bakso, menurut yang menyajikannya, sudah habis dimakan. “Setelah selesai, Obama pulang,” kata Bey.

Saat kunjungan kerjanya ke Indonesia tahun 2010 lalu, Obama terang-terangan mengakui bahwa bakso merupakan salah satu menu favoritnya. Bahkan, semasa kecilnya di Jakarta, suami Michelle tak segan-segan membeli bakso dari pedagang yang berkeliaran di rumahnya.

Obama tiba di Istana Bogor sendirian dan tidak didampingi keluarganya. Sesampainya di Istana Bogor, Obama langsung disambut oleh Jokowi, Ibu Negara Iriana, dan putra bungsu Kaesang Pangarep.

Meskipun Ny. Didampingi Iriana dan Kaesang saat makan siang di Grand Garden Cafe, mereka duduk terpisah sehingga perbincangan antara Jokowi dan Obama berlangsung tertutup. Baca selengkapnya Di Sini.

Muhammadiyah mendesak pemerintah mencabut izin Starbucks di Indonesia

Ketua Perekonomian PP Muhammadiyah Anwar Abbas meminta pemerintah mempertimbangkan pencabutan izin Starbucks di Indonesia. Pasalnya, ideologi dan pandangan hidup yang dianut Howard Mark Schultz, CEO Starbucks, tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

Schultz dikenal mengakomodasi dan mendukung pernikahan sesama jenis. Bahkan, dalam rapat pemegang saham tahunan, Schultz dengan jelas menyuruh para investornya untuk hengkang jika tidak mendukung pernikahan tersebut.

Kita sebagai bangsa jelas tidak ingin sikap dan karakter kita sebagai bangsa yang religius dan berbudaya rusak dan tidak terorganisir dengan kehadiran mereka, kata Anwar melalui keterangan tertulis.

Bahkan, Anwar juga mengimbau seluruh masyarakat Indonesia mempertimbangkan untuk memboikot produk Starbucks. Sebab, jika sikap dan pandangan hidup tidak berubah, maka yang dipertaruhkan adalah jati diri bangsa. Baca selengkapnya Di Sini.

Seven Eleven yang resmi tutup hari ini masih menyisakan tumpukan utang

PT Modern Internasional Tbk resmi menutup seluruh gerai 7-Eleven (Sevel) hari ini. Meski resmi ditutup, Modern Sevel masih memiliki utang ke berbagai bank.

Berdasarkan laporan keuangan PT Modern Internasional kuartal I tahun ini, total utang anak usahanya, Modern Sevel Indonesia, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp 238 miliar dan utang jangka panjang sebesar Rp 1,65 triliun.

Dari total utang tersebut, Sevel mempunyai utang terbesar kepada PT Bank Mayapada Internasional Tbk sebesar Rp 1,29 triliun. Utang tersebut merupakan kredit modal kerja yang disalurkan Mayapada sejak 2014. Fasilitas kredit ini dikenakan bunga sebesar 16,5 persen per tahun. Baca selengkapnya Di Sini.

Obama dan keluarga tiba di Jakarta

TIBA DI JACARTA.  Mantan Presiden Barack Obama dan keluarga tiba di Bandara Halim Perdanakusuma untuk bertemu Presiden Joko

Jet pribadi Gulfstream yang membawa mantan Presiden Barack Obama dan keluarga akhirnya mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12.16 WIB. Meski sudah disiapkan tempat pendaratan khusus di landasan udara, Obama memilih mendarat di kawasan penerbangan komersial.

Beberapa pejabat terlihat menunggu di bawah tangga pesawat untuk menyambut Obama. Bahkan, untuk mengamankan keberadaan mantan Presiden ke-44 itu, Polri mengerahkan sekitar 4.000 personel gabungan. Pengaturan arus lalu lintas juga disiapkan saat Obama beraktivitas di Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, Obama dan keluarga akan beristirahat sejenak di Hotel Mandarin Oriental. Kemudian berangkat ke Istana Bogor menemui Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Acara berlanjut besok, Obama akan berbicara tentang globalisasi dan pluralisme. Baca selengkapnya Di Sini.

Kirim Bunga ke Ahok, Djarot: Perjuangan belum selesai

PENYATAAN.  Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful saat deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur tahun 2016. Foto oleh Widodo S Jusuf/ANTARA

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengirimkan karangan bunga untuk terpidana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama yang genap berusia 51 tahun pada Kamis pekan lalu. Karangan bunga tersebut dikirim ke Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Djarot berharap Ahok diberi kesehatan dan kesabaran menghadapi segala cobaan yang dihadapinya.

Saya sudah sampaikan sebelumnya, semoga beliau diberi kesehatan, umur panjang, dan kesabaran menghadapi berbagai macam cobaan, kata Djarot yang berkunjung ke Monumen Nasional.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga berharap Ahok bisa tetap percaya pada perjuangannya.

“Pertempuran belum berakhir dan suatu hari kebenaran dan keadilan akan muncul. Pemenangnya akan hadir di penghujung hari. Biarkan sejarah mencatatnya, katanya. Baca selengkapnya Di Sini.

Dokter langsung melakukan operasi besar pada mata kiri Novel

PEMELIHARAAN.  Novel Baswedan, penyidik ​​KPK, tiba untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Mata Jakarta, Jakarta pada Selasa, 11 April.  Foto oleh Akbar Nugroho Gumay/ANTARA

Sudah 78 hari penyidik ​​senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan terbaring di RS Singapura. Kondisi kesehatan matanya belum pulih 100 persen.

Menurut Febri Diansyah, Juru Bicara KPK, dokter yang merawat Novel berencana melakukan operasi besar pada mata kirinya.

Kondisi jaringan di bagian putih mata kiri diduga sulit tumbuh kembali. Ada alternatif operasi besar untuk menggantikan jaringan bagian putih mata yang mati pada mata kiri, kata Febri melalui keterangan tertulis.

Menurut Febri, operasi besar akan dilakukan setelah dokter yang merawat Novel melakukan tes penglihatan dan mengamati pertumbuhan lapisan kornea mata.

“Selama ini mata kanan sudah membaca rangkaian angka sampai lapisan empat pada baris pertama. Namun penglihatan kurang jelas karena lensa sering bergeser. Sedangkan untuk mata kiri, kita hanya sebatas melihat jari saja, ujarnya.

Dalam satu hingga dua minggu ke depan, dokter akan memutuskan tindakan selanjutnya apakah akan memakai ‘lensa keras’ atau menyipitkan sebagian kecil mata.

“Juling akan dilakukan jika tidak ada perbaikan lebih lanjut pada kulit kornea dalam satu hingga dua minggu ke depan,” ujarnya. Baca selengkapnya Di Sini. – Rappler.com

Pengeluaran Sydney