• September 28, 2024
Setelah sukses dengan Go-Jek, apakah angkutan umum harus punya aplikasi online?

Setelah sukses dengan Go-Jek, apakah angkutan umum harus punya aplikasi online?

Jika penumpang ojek bisa memiliki Go-Jek, apakah pengguna angkutan umum bisa menggunakan Aplikasi Angkot?

Di masa-masaku, baik saat aku masih mahasiswa maupun saat aku masih bekerja seperti sekarang, aku selalu naik angkutan umum setiap pulang dan pergi. Saya menikmati setiap perjalanan yang saya lakukan dengan transportasi umum, meskipun kemacetan terkadang tidak dapat dihindari. Itu sebabnya saya menyebut diri saya penggila transportasi umum.

Penggemar transportasi umum. Mungkin ini judul yang agak aneh dan aneh bagi sebagian besar orang. Yang dimaksud dengan pengguna angkutan umum adalah masyarakat yang terbiasa menggunakan angkutan umum atau angkutan umum ketika melakukan perjalanan.

Saat ini, hampir semuanya dibuat menjadi sebuah aplikasi. Mulailah dengan aplikasi jual beli on line, konsultasi kesehatan, kencan, transportasi dan banyak lagi. Yang paling terkenal akhir-akhir ini khususnya di bidang transportasi adalah Go-Jek. Selain memberikan kemudahan dalam transportasi manusia dan juga pengiriman barang, Go-Jek juga semakin populer karena mendapat perlawanan dari para pengemudi ojek tradisional.

Kalau semua sudah diterapkan, saya kira angkutan umum juga harus punya. Jika Anda ingin membuat aplikasi untuk angkutan umum atau mungkin kita bisa menyebutnya Aplikasi Angkot, fitur apa saja yang bisa disediakan?

Dari pengalaman saya sebagai pecinta angkutan umum, ada beberapa fitur yang menurut saya mungkin bisa dikembangkan pada Aplikasi Angkot di masa depan.

Fitur peta

Peta bertujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi angkutan umum. Misalnya, jika penumpang masih di rumah, ia bisa mengakses Aplikasi Angkot untuk mengetahui keberadaan angkutan umum tersebut. Ia juga dapat menghitung perkiraan waktu yang dibutuhkan angkutan umum dari posisi sebenarnya hingga tiba di ruang tunggu.

Hal ini akan memudahkan penumpang memperkirakan waktu keberangkatan dari rumah menuju tempat menunggu angkutan umum, sehingga penumpang tidak perlu menunggu terlalu lama untuk angkutan umum.

Fitur jam masuk dan keluar

Alat penangkap sinyal akan dipasang di setiap angkutan umum, sehingga setiap penumpang yang menaiki aplikasi tersebut akan otomatis terdeteksi oleh alat penangkap sinyal tersebut. Setiap penumpang yang melakukan perjalanan dengan angkutan umum dan mendaftar dengan Aplikasi Angkot maka aplikasi milik pengelola angkot akan langsung diketahui. Otomatis nantinya akan ditentukan di tempat mana penumpang akan naik dan turun.

Fungsi Tarif Otomatis

Setiap penumpang tidak lagi membayar tarif dengan uang fisik, melainkan dengan memotong saldo atau yang biasa disebut dengan Auto-Fare. Kelemahan angkutan umum saat ini khususnya dalam pembayaran tarif adalah pada penghitungan jumlah tarif penumpang.

Misalnya, tarif yang dipatok oleh perusahaan penyedia angkutan umum adalah Rp 5.500 per 10 km. Artinya, penumpang membayar Rp550 setiap satu km. Bahkan seringkali sebelum satu km pun, tarif yang diminta pengemudi sudah Rp 1.000 atau Rp 2.000 rupiah.

Oleh karena itu permasalahan ini dapat diatasi dengan sistem keseimbangan. Penumpang akan membayar tarif sesuai jarak yang ditempuh. Perhitungan jarak akan diketahui melalui fungsi Maps, sehingga penumpang akan mendapatkan harga sesuai jarak perjalanan.

Peringkat pengemudi dan fungsi tip

Penumpang dapat mengetahui profil pengemudi angkutan umum yang mengemudikannya. Pengemudi angkutan umum saat ini diketahui sering membawa kendaraannya di jalan raya. Kecepatanmemotong dari kiri, dan mungkin menerobos lampu merah, adalah hal biasa.

Oleh karena itu, penumpang dapat memberikan penilaian kepada pengemudi angkutan umum yang mereka tumpangi. Jika pengemudi ugal-ugalan, penumpang mungkin akan memberikan penilaian rendah pada profil pengemudi, dan juga dapat mengajukan keluhan tentang cara pengemudi mengemudi.

Hal ini dapat dijadikan bahan evaluasi bagi perusahaan pemilik Aplikasi Angkot kedepannya mengenai kinerja pengemudi dan kepuasan penumpang.

Penumpang yang merasakan pelayanan baik dari pengemudi dapat memberikan penilaian yang baik. Dan jika sudah sangat puas, penumpang bisa memberi tip kepada sopir angkutan umum yang akan dipotong dari saldo penumpang.

Fungsi garis waktu

Di Aplikasi Angkot, penumpang bisa berteman dengan penumpang lain. Setiap penumpang dapat melihat temannya mendaftar di dalam bus. Penumpang juga dapat berbagi situasi yang mereka lihat di jalan atau di angkutan umum. Memungkinkan penumpang lain mengetahui kondisi di jalan, misalnya kemacetan lalu lintas, kecelakaan atau informasi lainnya.

Nah, itulah beberapa fitur yang terlintas dalam pikiran. Misalnya nanti ada yang mau mengembangkan Aplikasi Angkot, silakan saja. Mungkin jika hal ini terwujud, maka akan ada resistensi dari angkutan umum tradisional, karena perlu lebih disiplin. Namun tidak ada salahnya mencoba, agar setiap pengguna angkutan umum bisa lebih menikmati perjalanan sehari-harinya. —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di Teknologi di Asia.

BACA JUGA:

Keluaran Sidney