Menunggu bukti di lapangan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Persib akan menghadapi tim yang sering mereka psywar tantangan, Pusamania Borneo. Laga ini bisa menjadi batu loncatan bagi Persib untuk menunjukkan sejauh mana mereka layak menjadi favorit di Piala Bhayangkara
JAKARTA, Indonesia – Persib Bandung tampil kurang memuaskan pada laga perdana Piala Bhayangkara. Mereka ditahan imbang 1-1 oleh Mitra Kukar. Bobotoh pun sempat bertanya-tanya soal kurang sengitnya permainan tim berjuluk Maung Bandung itu.
Sayangnya, harus menang seperti itu, Persib harus kehilangan beberapa pemainnya yang sebelumnya tampil impresif di laga pertama. Hermawan tidak bisa tampil di lini belakang karena cedera.
Agung Pribadi yang tampil bagus harus absen karena mendapat kartu merah pada laga melawan Mitra Kukar. Mereka juga tak bisa menurunkan gelandang kreatif Rachmat Hidayat yang cedera.
Kondisi tersebut diperparah dengan absennya Dejan Antonic mendampingi Persib pada laga mendatang. Alasannya, ia harus segera terbang ke Hong Kong, karena istrinya sedang sakit dan harus ke rumah sakit.
“Pelatih Dejan tidak bisa mendampingi tim. Nantinya asisten pelatih akan menggantikannya. “Dia harus merawat istrinya yang sakit,” kata Manajer Persib Umuh Muchtar, Minggu 20 Maret saat ditanya.
Lantas bagaimana peluang mereka melawan Pusamania Borneo FC (PBFC)?
Menurut Umuh, PBFC ibarat lawan yang suka memancing emosi anak asuhnya. Ia sudah paham dan tak mau mendengarkan ocehan tim Samarinda.
Memang sebelum laga ini, Direktur Teknik PBFC Iwan Setiawan sempat menghangatkan telinga kubu Persib. Ia menyebut Persib era Djadjang Nurdjaman lebih baik dibandingkan era Dejan.
“Jika itu masalahnya, jangan dengarkan. “Mari kita bermain di lapangan saja dan buktikan hasilnya seperti apa,” jelas Umuh.
Dengan absennya Agung Pribadi dan Hermawan, maka dua pemain yang mungkin dimainkan adalah Dias Angga dan Yanto Basna. Dias Angga meski tidak terlalu bagus di game sebelumnya, tapi diyakini bisa pembakaran melawan PBFC.
“Ya, asisten pelatih menyiapkannya. Yang pasti Persib akan berkembang maksimal dan tidak mengecewakan Bobotoh, ujarnya.
Sementara itu, Pelatih PBFC Basri Badrusalam meyakinkan anak asuhnya sudah melupakan kegagalan di laga sebelumnya. Menurutnya, motivasi pemain akan meningkat saat melawan Persib.
Namun PBFC terancam tampil sebaliknya tim penuh karena para pemain masih terlihat kelelahan. Waktu memperbaiki sehari, masih belum optimal.
“Iya, nanti akan ada rotasi pemain pengganti,” ucapnya.
Melihat Persib, Basri sudah punya strategi untuk menurunkan dua sayap yang selama ini menjadi andalan mereka. Selain itu, penyerang anyar Juan Belencoso bakal diasuh secara khusus, seperti saat Mitra Kukar berhasil membuat Belencoso mandul di lini depan. -Rappler.com
BACA JUGA: