• November 23, 2024
Dilaporkan ke KPK, Anies Baswedan: Mohon bersabar, ini ujian

Dilaporkan ke KPK, Anies Baswedan: Mohon bersabar, ini ujian

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Saya lihat karena ada pemilihan gubernur, ramai sekali, kata Anies.

JAKARTA, Indonesia – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, menyebut tak ada yang aneh dengan anggaran pameran Frankfurt Book Fair yang kabarnya mencapai 10 juta euro atau sekitar Rp 146 miliar. Bahkan, menurutnya aneh jika peristiwa yang terjadi pada 2015 lalu itu baru diungkit.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat menanyakan dugaan tersebut kepada pihak yang melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis lalu. Berdasarkan laporan audit yang diterbitkan Badan Pemeriksa Keuangan (FPA), dinyatakan tidak ada kejanggalan dalam anggaran pameran Frankfurt Book Fair 2015.

“Biarlah yang melaporkan, tunjukkan korupsinya di mana,” kata Anies di Jakarta, Jumat, 10 Maret, menanggapi laporannya ke KPK.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada masa pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo ini mengaku belum ada yang bisa dipastikan terkait penggunaan anggaran tersebut. Kalau ada masalah penggunaan anggaran, lihat saja hasil audit LTD.

“Lucunya saya dan Bang Sandi memberitakan pemilihan gubernur DKI Jakarta. Saya lihat karena ada pemilihan gubernur, ramai. “Jadi mohon bersabar, ini ujian,” ujarnya.

Anies mengaku tak terlalu peduli dengan laporan tersebut. Bahkan, ia menilai hal itu merupakan hal yang lumrah karena saat ini ia menjadi salah satu calon gubernur pada putaran kedua Pilkada DKI.

“Karena kita lolos ke putaran kedua dan elektabilitasnya semakin besar. “Wajar jika kami menerima serangan yang semakin intens,” katanya.

Ketimbang berkutat pada pemberitaan dugaan korupsi, Anies memilih tetap berkomitmen fokus pada program untuk warga Jakarta bersama pasangannya, Sandiaga Uno. Terutama terkait penyediaan lapangan kerja murah, pendidikan, dan kebutuhan pokok.

KPK akan menyelidikinya

Sementara itu, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan akan mengkaji laporan yang diterima pihaknya terkait kasus dugaan korupsi Anies.

“Tentu saja kami meninjau semua laporan yang masuk dan memperlakukannya sama. “Kami akan mendalami dan melihat apakah ada indikasi tindak pidana korupsi atau tidak,” kata Febri.

Namun, dia belum bisa menyampaikan isi laporan tersebut karena masih dalam tahap awal pelaporan publik.

“Tentunya kami memerlukan waktu untuk menyelidiki lebih lanjut. Sama seperti kita menerima informasi dari masyarakat, KPK tidak menolak laporan dari manapun, ujarnya.

Anies dilaporkan ke KPK oleh Andar Mangatas Situmorang. Ia menduga Anies sengaja menyalahgunakan kewenangan jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas dana anggaran untuk mengikuti pameran yang berlangsung selama tiga hari di Jerman itu. – dengan laporan ANTARA/Rappler.com