Berita hari ini: Jumat, 23 Desember 2016
- keren989
- 0
Halo pembaca Rappler,
Pantau terus halaman ini untuk update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Jumat, 23 Desember 2016.
Aiptu Sutisna, anggota Polantas Metro Jaya, akhirnya mencabut laporan ke Polres Jakarta Timur terkait insiden pencakaran yang dilakukan Dora Natalia Singarimbun.
Sutisna mengatakan, sejak kejadian 13 Desember lalu, dirinya memang sudah memaafkan Dora. Ia mengaku tidak pernah menaruh dendam pada Dora atas kejadian tersebut.
“Saya punya Ny. Dora ikhlas memaafkan, saya sudah memaafkanmu sejak kejadian itu terjadi,” kata Sutisna.
Sedangkan Dora yang mengenakan batik berwarna coklat hanya tersenyum.
“Terima kasih, terima kasih, terima kasih Pak Kapolda. “Terutama Pak Sutisna yang telah memaafkan saya dengan kerendahan hati dan ketulusannya,” kata Dora. Lebih lanjut di sini.
Banjir setinggi 2 meter kembali menggenangi Kota Bima, Nusa Tenggara Barat pada Jumat.
Banjir tersebut menyusul peningkatan pertumbuhan awan yang menyebabkan hujan sedang hingga lebat pada Jumat pagi. Kondisi ini menyebabkan debit Sungai Paruga kembali naik dan sebagian banjir menggenangi pemukiman. Daerah yang kembali dilanda banjir adalah Jatiwangi, Rabasalo, Paruga, Tanjung dan Dara.
Masyarakat yang sudah kembali ke rumahnya sedang membersihkan sisa-sisa banjir, ada pula yang terpaksa mengungsi lagi karena khawatir banjir kembali tinggi.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga mengumumkan pasokan listrik ke Kota Bima untuk sementara terputus karena banjir mulai mencapai Gardu Induk Bima. Lagi Di Sini.
Tempat sidang kasus dugaan penodaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama sebagai terdakwa akan dipindahkan.
Lokasi sidang dipindahkan dari PN Jakarta Utara ke Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan MR Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Ridwan Mansur.
Menurut Ridwan, alasan keamanan dan tekanan sejumlah pihak juga menjadi pertimbangan pemindahan tempat sidang. Selain itu, uji cobanya bisa menampung lebih banyak pengunjung. Lebih lanjut di sini.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada Jumat, 23 Desember meresmikan Proklamasi Pemagangan Nasional di Kawasan Karawang International Industrial City, Karawang, Jawa Barat.
National Apprenticeship Statement ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.
“Itu yang perlu kita tingkatkan, kualitas keahlian“Kualitas sumber daya manusia kita, sehingga bonus demografi yang ada tidak sia-sia,” kata Jokowi dalam pidatonya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah akan menggandeng sejumlah asosiasi industri dan perusahaan di Indonesia seperti Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk Pemagangan Nasional. Lagi Di Sini.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo membantah rumor yang menyebutkan ada puluhan juta TKI asal Tiongkok yang saat ini bekerja di Indonesia. Menurut dia, jumlah TKI asal Tiongkok di Indonesia saat ini hanya 21 ribu orang.
“Banyak yang bilang ada sepuluh juta, dua puluh juta TKI China yang masuk ke Indonesia, kapan dihitungnya?” kata Presiden Jokowi saat membuka Deklarasi Pemagangan Nasional Indonesia Kompeten di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2016. Baca berita selengkapnya di sini.
Tekad Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk menindak pelaku illegal fishing membuat para pencuri ikan di perairan Indonesia kini harus berpikir dua kali untuk melakukan aksinya.
Sebab jika tertangkap maka kapalnya akan langsung tenggelam. Misalnya, sejak menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi telah memusnahkan sekitar 100 kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Nusa Tenggara Timur (NTT). Baca berita selengkapnya Di Sini.
Polisi kembali menangkap terduga pelaku perusakan Dapur Sosial Cafe & Lounge di Surakarta, Jawa Tengah. Karopenmas Humas Polri Kompol Riwanto mengatakan, pihaknya menangkap terduga pelaku bernama Ranu Muda Adi Nugroho (36 tahun).
Dikatakannya, selain menjadi guru di salah satu sekolah di Sukoharjo, Ranu juga bekerja sebagai jurnalis majalah di bawah naungan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS).
Sebelumnya pada minggu lalu pada hari Sabtu tanggal 18 Desember terjadi pengrusakan dan penganiayaan terhadap staf Dapur Sosial. Akibat aksi tersebut, 5 pengunjung perempuan dan 4 pengunjung laki-laki mengalami luka-luka. Lebih lanjut di sini. —Rappler.com