• October 3, 2024
Warga Bandung berdebat apakah Ridwan Kamil boleh masuk gereja

Warga Bandung berdebat apakah Ridwan Kamil boleh masuk gereja

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Saat masuk gereja, ‘Saya pemimpin seluruh umat beragama’, kata Ridwan Kamil

JAKARTA, Indonesia – Saat Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengunjungi Gereja Katedral dan GPIB Immanuel pada Kamis malam, 24 Desember, tidak ada warga ibu kota yang protes. Maklum, Ahok memang masuk Kristen.

Ahok sebenarnya dihormati oleh umat Kristiani di kedua gereja tersebut. Bahkan ada yang meminta untuk berfoto dengannya.

Namun lain ceritanya ketika Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendatangi gereja tersebut bersama polisi. Warga Bandung pun langsung menggugat dan memperdebatkan hal tersebut.

//

Kegiatan kunjungan Ridwan diunggah di laman Facebook miliknya. Warga Bandung ada yang setuju, ada pula yang kurang setuju.

, Misalnya. Ia mengaku kecewa dengan Ridwan. “Dengan ini saya tidak terkesan lagi dengan Pak Ridwan Kamil. Terima kasih,” ujarnya di kolom komentar status Facebook Ridwan.

Warga Bandung lainnya, , Ridwan membela.

“Kemampuan Kang Emil untuk masuk gereja adalah sebagai Wali Kota, bukan sebagai individu. Di Bandung ada yang beragama Islam, Kristen, Budha, dan Hindu. Sehingga dia ingin seluruh warganya bisa beribadah dengan aman, damai, dan lancar. Ada masalah apa?” ujarnya.

Warga lainnya, Hauna, mengaku bingung dengan keputusan Ridwan mengunjungi gereja tersebut. Jujur, “Aku bahkan tidak tahu apa niatmu,” katanya.

Namun warga Bandung lainnya, Raja Nababan, mencoba menengahi. “Saya kira masyarakat Bandung mayoritas berpendidikan dan tidak mudah terprovokasi. Hal inilah yang menjadikan kota ini jauh dari diskriminasi dan rasis, ujarnya.

“Karena kota ini menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama dan hal itu terus berlanjut hingga saat ini,” tegasnya.

Warga Bandung lainnya enggan menganggap serius unggahan Ridwan Kami, seperti Yu Fratafsi.

“JJangan lupa pak, kunjungi juga rumah-rumah para jomblo agar bisa tenang dan tenteram, pasti bakalan deg-degan menghabiskan malam tahun baru. sendiri lagi,” dia berkata.

Tanggapan Ridwan? Ridwan yang aktif di media sosial mencoba menanggapi komentar warganetnya.

Salah satunya berbunyi: “Saya adalah pemimpin semua umat beragama. Ada kewajiban untuk melindungi. Surga dan neraka seorang pemimpin bergantung pada adil atau tidaknya keputusan yang diambilnya bagi rakyatnya. Saya bersumpah akan berlaku adil kepada seluruh masyarakat Bandung.”

—Rappler.com

BACA JUGA:

SDY Prize