Jokowi berhenti memberikan izin konsesi perkebunan kelapa sawit
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
‘Tidak ada lagi izin konsesi yang diberikan untuk membuka perkebunan kelapa sawit di lahan gambut. “Pemerintah akan melakukan moratorium,” kata Jokowi
PALEMBANG, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengatakan pemerintah menghentikan pemberian izin konsesi perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri di lahan gambut, setelah kebakaran hutan dan lahan menyebabkan bencana kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
“Tidak ada lagi izin konsesi yang diberikan untuk membuka perkebunan kelapa sawit di lahan gambut. Pemerintah akan menerapkan moratorium, kata Jokowi, Kamis malam, 29 Oktober, dalam pertemuan khusus dengan sejumlah redaksi media cetak di Palembang, Sumatera Selatan.
Dia menjelaskan, izin konsesi perkebunan di lahan gambut kini mencapai 8,2 juta hektare, atau dalam sepuluh tahun terakhir ada penambahan seluas 6,3 juta hektare.
Menurut dia, kalau pun izin pengusahaan perkebunan diberikan di lahan gambut, maka sudah tersertifikasi. Ini juga merupakan jenis tanaman, bukan komoditas kelapa sawit, melainkan kayu seperti kayu ramin sebagai tanaman penghijauan.
Jokowi juga memerintahkan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya untuk memperketat segala bentuk perizinan terkait kehutanan dan perkebunan serta mengkaji ulang izin yang telah dikeluarkan.
“Saya minta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup mengkaji kembali izin-izin terkait kehutanan dan perkebunan, agar permasalahan karhutla seperti yang terjadi saat ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” ujarnya.
Sementara itu, Siti mengatakan, perusahaan perkebunan yang lahannya terbakar harus melakukan pemadaman total dan memperbanyak saluran sebagai sumber air, serta melengkapi peralatan pemadam kebakaran.
“Mereka sendiri yang harus bertanggung jawab jika lahannya terbakar,” kata Siti.
Jokowi dan sejumlah menteri tiba di Palembang, Sumatera Selatan pada Kamis pagi setelah tiba dari Amerika Serikat usai melakukan kunjungan bilateral.
Dalam kunjungannya ke Sumsel, ia meninjau kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Ogan Ilir dan Kayu Agung, sekitar 40 kilometer dari Kota Palembang.
Di Kayu Agung, Jokowi mengadakan pertemuan dengan pejabat pemerintah daerah setempat dan mengunjungi rumah sakit, tempat penampungan, dan korban kabut asap. —Antara Report/Rappler.com
BACA JUGA: