• November 25, 2024
Danyon Zipur yang meledakkan batu gunung tanpa izin ditangkap

Danyon Zipur yang meledakkan batu gunung tanpa izin ditangkap

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Peledakan batu dilakukan untuk membuka Jalur Kereta Trans Sulawesi

MAKASSAR, Indonesia – Seorang perwira TNI terpaksa ditahan oleh Polisi Militer Komando Militer (Pomdam)

Kerja sama tersebut berupa bantuan penembakan gunung pembantu yang nantinya akan melewati jalur kereta api di Desa Siawung, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.

Petugas yang diamankan adalah Komandan Batalyon Zeni Tempur (Zipur) 8/SMG, Mayor Czi Dwi Joko Siswanto, bersama dua anak buahnya.

Makanya saya juga kaget saat diresmikan lokomotifnya, pelaksana proyek mengucapkan terima kasih atas bantuan pekerjaan peledakan tersebut, ya saya kaget karena saya tidak tahu tentang pekerjaan peledakan tersebut, kata Pangdam XIV Hasanuddin. Surya Bhakti di Aula Kodam XIV Hasanuddin, Selasa 21 November 2017.

Agus mengatakan, setelah dilakukan penelusuran, kerja sama tanpa ketentuan yang tepat merupakan kesalahan yang fatal, apalagi menggunakan bantuan prajurit TNI lainnya.

Atas terjalinnya kerja sama, pihak-pihak yang terlibat diharapkan melapor kepada Pangdam dan kemudian mengirimkannya ke Kasad. Setelah kerja sama disetujui, Kasad selanjutnya akan membuat mekanisme dan peraturan dalam bentuk MoU.

Pemberian bantuan tidak salah, namun harus sesuai prosedur dan tidak bisa dilakukan di tingkat Danyon, ujarnya.

Ketiganya, lanjut Agus, kini menjalani pemeriksaan di Pomdam terkait kerja sama tersebut. Pihaknya juga akan menyelidiki bahan peledak yang mereka gunakan.

“Nanti kita lihat apakah ada kesalahan prosedur dan diluar kewenangannya serta ada unsur pidananya. Yang jelas sanksinya bermacam-macam, lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) bagi institusi TNI, dampaknya besar.

“Yang dimaksud adalah Danyon Zipur 8/SMG beserta awaknya. Saat kami bekerja sama seperti ini, kami punya aturan sendiri. “Kita tidak boleh melangkahi Pangdam,” tambah Alamsyah.

Tembak gunung untuk membuka rel kereta api

Pembukaan jalur KA Trans Sulawesi yang digelar Jumat (11/10/2017) lalu dihadiri sejumlah unsur Muspida Sulsel. Kegiatan tersebut ditandai dengan meletusnya gunung batu di Desa Siawung, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.

Selain pelemparan batu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo juga melakukan uji coba gerbong kereta api bersama sejumlah tamu.

Kepala Balai Besar Teknik Perkeretaapian Daerah Jawa Timur Arisman Harefa mengatakan, pekerjaan peledakan dilakukan mengingat jalur yang akan dilalui sangat sulit untuk diratakan secara manual. Jika pembukaan jalur kereta itu terealisasi, target 72 persen atau 44 kilometer bisa selesai pada November 2018.

Dana proyek KA Trans Sulawesi sendiri bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan APBN dengan total Rp4,5 triliun. “Dari total anggaran tersebut, pemerintah fokus mengerjakan 44 kilometer,” ujarnya saat itu.

Sedangkan operator dan pengelola sarana dan prasarana akan ditentukan setelah jalur KA sepanjang 44 kilometer selesai dibangun pada November 2018. —Rappler.com

pragmatic play