Berita hari ini : Rabu, 22 November 2017
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk berita-berita terupdate pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 22 November 2017.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp620 juta untuk perbaikan kolam air mancur depan gedung DPRD DKI Jakarta. Pos-pos anggaran tersebut tercantum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018.
Kami usulkan lagi setelah mendapat masukan dari dinas teknis, kata Muhammad Yuliadi, Sekretaris DPRD DKI Jakarta, Selasa, 22 November 2017.
Uniknya, usulan anggaran restorasi kolam air ini diajukan oleh Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama saat masih menjabat Gubernur Jakarta.
Saat itu, usulan besaran dana restorasi kolam air tersebut sebesar Rp579 juta. Namun Kementerian Dalam Negeri menolak usulan tersebut karena dianggap tidak sesuai dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RDWP) tahun 2017. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Kapolsek Tanah Tinggi, Ipda MS, rupanya pengedar narkoba. Kini dia telah ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat.
“Iya (pengedar narkoba). Memang kami mengamati, anggota ini memang ada dalam jaringan (pengedar narkoba), kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi, Rabu, 22 November 2017 di Mapolda Metro Jaya.
Suyudi mengatakan, Ipda MS dan dua orang lainnya ditangkap saat Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat mengusut kasus narkoba.
Mereka ditangkap pada Sabtu 18 November 2017 di sebuah kos kawasan Jakarta Pusat. Tiga bulan sebelumnya, iPad MS menjalani tes urine dan hasilnya positif menggunakan narkoba. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Farid Wajdi, Juru Bicara Komisi Yudisial, mengatakan pihaknya akan memantau seluruh proses praperadilan untuk menentukan status tersangka sebagai Ketua DPR. Setya Novanto.
“(Hakim) menjalankan tugasnya dengan baik. “Jangan terpengaruh intervensi apapun,” kata Farid, Rabu 22 November 2017.
Farid mengatakan, Komisi Yudisial telah menurunkan tim untuk mencegah kemungkinan adanya suap atau pelanggaran etik lainnya yang dilakukan hakim.
Diberitakan sebelumnya, tim kuasa hukum Setya Novanto yang dipimpin Mulia Hasanah mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 15 November 2017.
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Aroziduhu Waruwu, menunjuk Hakim Kusno sebagai hakim tunggal dalam sidang yang akan dimulai pada 30 November 2017 itu. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, seluruh dana operasional wakil gubernur yang diterimanya akan disalurkan kepada masyarakat.
Semuanya akan dikembalikan kepada masyarakat, kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 22 November 2017. Sandi mengatakan, dana operasional yang diterimanya antara lain untuk zakat, infaq, sedekah, dan infak.
Rencana Sandiaga mengembalikan dana operasional wakil gubernur ke masyarakat diungkapkan saat ia masih berkampanye untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.com