Persib Bandung vs Pusamania Borneo: Laga Balas Dendam
- keren989
- 0
Panas jelang duel Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC mereda dengan hengkangnya pelatih bermulut besar, Iwan Setiawan. Meski demikian, pertandingan ini tetap penuh emosi
Jakarta, Indonesia — Pelatih boleh saja hengkang, namun sebagian besar pemain tetap tidak berubah. Hal inilah yang diprediksi duel Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC pada Jumat, 27 November nanti akan berlangsung sengit.
Warisan perseteruan yang ditinggalkan Iwan Setiawan di ajang Piala Presiden lalu masih membekas di benak para pemain.
Salah satunya adalah Arpani, gelandang yang mencetak dua gol di Piala Presiden terakhir melawan Persib Bandung. Menurutnya, hasil laga terakhir yang membuat timnya tak bisa lolos ke babak semifinal Piala Presiden seharusnya tidak membiarkan timnya kalah.
“Kami masih penasaran dengan Persib. Kami sebenarnya mampu mengalahkan mereka, sementara kami mampu menang di kandang sendiri (Samarinda), di kandang sendiri mereka juga kesulitan. Namun ada hal lain yang membuat pertandingan menjadi kurang menarik pada akhirnya, kata Arpani, Kamis 27 November kemarin saat dihubungi Rappler.
Karena itulah ia menegaskan akan bermain keras pada laga malam ini. Mantan pemain Mitra Kukar U-21 itu berjanji akan kembali merepotkan pertahanan Persib Bandung.
“Saya dan teman-teman ingin membalas dendam atas kegagalan kami di Piala Presiden lalu. “Sekarang kita bertemu di tempat netral, pertandingan pasti seru, kita harus buktikan siapa yang lebih unggul,” ujarnya.
Memang di babak delapan besar Piala Presiden, Persib berhasil lolos ke babak semifinal berkat agresivitas gol tandangnya. Meski kalah 3-2 di Stadion Segiri Samarinda, Persib berhasil membungkam PBFC 2-1 di hadapan ribuan Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat.
Untuk mengantisipasi hasil negatif tersebut, pelatih Pusamania Kas Hartadi menyiapkan strategi. Secara teknis, pasukan Persib siap ditekan dari sisi sayap. Di lini tengah, Makan Konate dan Firman Utina akan dimatikan agar permainan Maung Bandung tidak berkembang.
Kas mengatakan, permainan Persib sudah terekam di otak pemain dan siap dihentikan. Mereka pun sangat termotivasi karena dari segi bobot, Persib dinilai lebih berat dari mereka.
Kas mengatakan timnya diuntungkan karena melihat klasemen saat ini berada di bawah Pusamania. Mereka harus menang atau akan semakin sulit lolos ke delapan besar. Status menjuarai Piala Presiden namun terpuruk di klasemen Piala Sudirman akan memenuhi tekanan batin Maung Bandung.
Saya rasa Persib Bandung lebih mendapat tekanan dibandingkan tim kami, kami akan memanfaatkan situasi seperti itu, kata Kas.
Maung Bandung siap bangkit
Posisi Persib saat ini mengharuskan mereka meraih kemenangan. Pasalnya, dari dua laga mereka hanya mengumpulkan tiga poin. Peluang menambah poin mutlak terbuka bagi Pusamania Borneo, karena intinya Persib membuktikan mampu mengalahkannya.
“Kami harus meraih tiga poin jika tetap ingin lolos ke delapan besar,” kata pelatih Persib Djadjang saat dihubungi Rappler, Jumat 27 November.
Materi yang tersedia dan semangat pemain juga diklaim tinggi pasca hasil buruk melawan Surabaya United. Mereka bertekad untuk berdiri dan mempertahankan harapan mereka untuk menjadi penerus.
Djadjang cukup realistis karena pada laga terakhirnya akan bertemu dengan pimpinan grup PS TNI yang dinilai memiliki performa lebih baik dibandingkan Pusamania Borneo FC.
Hal itu diuji setelah PS TNI mengalahkan Pesut Etam dalam adu penalti yang berujung pada pengunduran diri pelatih Iwan Setiawan.
“Kami punya peluang besar di sini jika melihat pertandingan terakhir. “Saya kira dua laga ini berat, setelah di laga sebelumnya kami kehilangan poin,” kata Djadjang.
Perkiraan pemain
Persib Bandung (4-3-3): Saya membuat Wirawan (gk), Supardi, Abdul Rahman, Ahmad Jufriyanto, Diaz Angga; Hariono, Dedi Kusnadar, Gian Zola, Atep (c), Febri Haryadi, Ilija Spasojevic.
Pusamania Borneo (4-2-3-1): Galih Sudaryono (gk), Diego Michel, Hamka Hamzah (c), Goran Gancev, Diego Michiels, Ponaryo Astaman, Sultan Samma, Sandy Sute, Arpani, Terens Puhiri, Herman Dzumafo.
—Rappler.com
BACA JUGA: