Barang senilai P8M yang disisihkan untuk Topan Nina
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan meyakinkan masyarakat bahwa tim tanggap darurat sudah siap menangani insiden di wilayah yang terkena dampak Topan Nina.
MANILA, Filipina – Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) pada Sabtu, 24 Desember menaikkan status siaga merah sehari sebelum Topan Nina (nama internasional Nock-ten) diharapkan mendarat di Catanduanes.
Sekretaris Kesejahteraan Sosial Judy Taguiwalo mengatakan beberapa tim tanggap siap menangani situasi darurat di daerah yang akan terkena dampak Nina.
“Tim respon cepat (QRT) kami kini bersiaga dan memantau situasi daerah yang terkena dampak topan,” ujarnya. “Tim tanggap NDRRMC juga bersiaga merah untuk bersiap menghadapi kemungkinan kerusakan yang dialami Nina.”
Sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan topan tersebut, DSWD melalui kantor lapangannya di Wilayah V telah memiliki barang sebesar P8,057,600 ($161.866) di 25 satuan pemerintahan daerah.
Selain itu, sebanyak 571,707 paket makanan keluarga (FFP) telah ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di seluruh negeri, sedangkan Kantor Pusat DSWD dan National Resource Operations Center (NROC) telah siap dengan perbekalan dan dana sebesar P875,350,057.69 ( $17.584.627).
Taguiwalo mengimbau masyarakat, khususnya masyarakat yang akan melakukan perjalanan ke provinsi masing-masing dalam rangka libur panjang, untuk tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan.
“Saya tahu warga kami sekarang sedang mempersiapkan perayaan Noche Buena. Namun, kami mengulangi seruan kami kepada masyarakat untuk juga bersiap menghadapi kemungkinan serangan topan dan memperkuat koordinasi mereka dengan badan bencana setempat,” katanya. “Kita harus memprioritaskan keselamatan dan keamanan semua orang, terutama anak-anak, wanita hamil, penyandang disabilitas, dan warga lanjut usia.”
Sementara itu, Kantor Pertahanan Sipil di wilayah Bicol telah mendesak mereka yang akan terkena dampak topan Nina – sekitar 400.000 jiwa – untuk melakukan evakuasi preventif. (BACA: Ribuan warga Filipina didesak mengungsi menjelang Hari Natal)
Dalam buletin yang dikeluarkan Sabtu pukul 5 sore, biro cuaca negara PAGASA mengatakan Nina sudah berada 390 kilometer sebelah timur Virac, Catanduanes. Ia masih bergerak ke barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam (km/jam). Empat wilayah kini berada dalam sinyal peringatan siklon tropis nomor 2.
Topan tersebut kini memiliki kecepatan angin maksimum hingga 175 km/jam dan hembusan angin hingga 215 km/jam. – Rappler.com
*$1=Rp49