• November 29, 2024
5 Hal Tentang Pelatih Baru Persib Milomir Seslija

5 Hal Tentang Pelatih Baru Persib Milomir Seslija

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Nama baru pelatih Persib memang bukan nama asing. Namun peluangnya meringankan penderitaan Maung Bandung masih diragukan

JAKARTA, Indonesia – Milomir Seslija akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Persib Bandung menggantikan Djadjang Nurdjaman. Mampukah pelatih asal Serbia itu memperbaiki performa Persib yang terjun bebas di Liga 1?

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang mantan pelatih Arema Cronus dan Persiba Balikpapan itu.

1. Sinyal ‘mungkin’

Nama Milo santer disebut beberapa waktu setelah Djadjang Nurdjaman mundur dari kursi kepelatihan Persib Bandung. Selain itu, Umuh Muchtar, manajer Persib Bandung, juga mendukung calon asal Bosnia-Herzegovina tersebut. Namun, sejumlah jurnalis membenarkan hal tersebut di acara tersebut kelompok belajar teknikMilo hanya menjawab “Mungkin”.

2. Pelatih tim sementara

Entah alasan Milo ditunjuk menjadi pelatih Persib. Yang jelas performa Milo di Liga 1 juga tidak terlalu istimewa. Tim yang dilatihnya, Persiba Balikpapan, justru menjadi juru kunci. Hingga pekan ke-17, Persiba kalah 12 kali, imbang empat kali, dan hanya menang sekali.

Bahkan, Milo didatangkan ke Maung Bandung untuk membawa Persib kembali ke papan atas. Apakah ini akan menjadi motivasi bagi Milo? Yang jelas Bobotoh jelas tak ingin nasib Persib seperti Persiba.

3.Sspesialis turnamen, bukan liga

Nama Milomir Seslija melejit dalam lima tahun terakhir setelah mampu membawa Arema Cronus menjuarai Piala Bhayangkara. Turnamen “pengisi waktu” sambil menunggu kompetisi resmi di bawah PSSI baru.

Di tangannya, Arema berhasil menumpas perlawanan Persib pada final Piala Bhayangkara 2016 di Gelora Bung Karno dengan skor telak 2-0. Dengan prestasi tersebut, manajemen Singo Edan kemudian menunjuknya untuk berlaga di kompetisi pertama pasca sanksi PSSI, Indonesia Soccer Championship alias ISC A. Alhasil, Milo—sapaan akrabnya—hanya mampu membawa Singo Edan menjadi penerus di bawah Persipura Jayapura yang menjadi juara.

4. Tidak fasih berbahasa Indonesia

Salah satu kendala Milo dalam latihan adalah bahasa. Milo kesulitan berbicara bahasa Indonesia. Alhasil, komunikasi antara dirinya dan para pemain kerap terputus. Hal itu pula yang menjadi salah satu penyebab terhentinya prestasi Arema dan kini Persiba Balikpapan yang menjadi juru kunci hingga pekan ke-17.

5. Dua formasi idola

Kedatangan Milo di Persib tak akan membawa banyak perubahan berarti dalam konteks permainan. Pasalnya, formasi idola Milo dan Persib tidak jauh berbeda. Milo suka bermain 4-3-3 atau 4-2-3-1. Kedua formasi tersebut digunakan Persib.—Rappler.com

Pengeluaran Sidney