• September 22, 2024
Lebih dari 2 juta hektar lahan di Indonesia terbakar tahun ini

Lebih dari 2 juta hektar lahan di Indonesia terbakar tahun ini

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Berdasarkan data BNPB, kebakaran tahun ini lebih dahsyat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya

JAKARTA, Indonesia – Kebakaran lahan dan hutan yang melanda Indonesia dalam tiga bulan terakhir telah menghancurkan lebih dari 2 juta hektar lahan.

Berdasarkan hasil analisa Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 21 Juni hingga 20 Oktober 2015, terdapat 2.089.911 hektar lahan yang terbakar.

Dengan rincian lahan gambut (terbakar) 600.000 hektare dan non gambut sekitar 1,5 juta hektare, kata Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Parwati Sofan, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat 30 Oktober.

Kebakaran hutan dan lahan terluas terjadi di Sumatera seluas 832.999 hektar, disusul Kalimantan 806.817 hektar, dan Papua 353.191 hektar.

Menurut Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kebakaran hutan dan lahan di Papua pada tahun ini cukup mengejutkan karena Papua belum pernah mengalami kebakaran hutan dan lahan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Apakah (kebakaran di Papua tahun ini) ada kaitannya dengan proyek MIFEE (Merauke Integrated Food and Energy Estate) seluas 2,5 juta hektar?” ujar Sutopo.

“Area (yang terbakar) juga merupakan kawasan gambut. “Tahun sebelumnya kami tidak pernah mengalami (kebakaran di Papua) dan program (MIFEE) ini dimulai pada tahun 2010.”

Selanjutnya, wilayah Sulawesi seluas 30.192 hektar terbakar. Di Bali dan Nusa Tenggara luasnya 30.162 hektar. Di Pulau Jawa, Lapan mencatat luas lahan yang terbakar mencapai 18.768 hektar. Terakhir, Maluku luasnya 17.063 hektar.

Menurut Parwati, perkiraan data tersebut hanya perkiraan saja karena tidak semua lokasi bisa dilacak satelit. Apalagi untuk wilayah yang selalu tertutup awan dan asap tebal.

“Luas lahan terbakar terkecil yang bisa dideteksi satelit Terra Aqua adalah 6,25 hektar. “Kalau kurang dari itu juga akan terwakili di lahan seluas 6,25 hektare,” kata Parwati.

Menurut Sutopo, kebakaran tahun ini lebih dahsyat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Sebagai gambaran, 2.089.911 hektar setara dengan 1.935.103 x luas lapangan sepak bola, 32 x luas DKI Jakarta, dan 4 x luas Pulau Bali,” ujarnya. —Rappler.com

BACA JUGA:

Sidney siang ini