• September 24, 2024
Bandingkan kinerja Dejan Antonic dan Djadjang Nurdjaman

Bandingkan kinerja Dejan Antonic dan Djadjang Nurdjaman

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bentroknya suara dan desakan Bobotoh untuk menggantikan Dejan Antonic pun mengalir di media sosial. Bagaimana sikap pengurus Maung Bandung?

JAKARTA, Indonesia – Sebuah pesan singkat masuk ke ponsel Rappler pada Minggu, 29 Mei. Isinya adalah jawaban soal nasib Dejan Antonic. Sang manajer Umuh Muchtar menegaskan Dejan masih menjadi pelatih Persib hingga saat ini.

Siapa bilang Dejan masih menjadi pelatih Persib, ujarnya.

Namun Umuh memastikan kelanjutan kerja sama Maung Bandung dengan pelatih asal Serbia itu baru bisa dipastikan pada pekan depan.

Pria berusia 67 tahun itu mengaku belum bisa mengambil keputusan sendiri terkait nasib Dejan.

Untuk urusan pembinaan, Umuh sebaiknya lebih dekat dengan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dibandingkan dengan manajer Persib.

Rencananya pertemuan tersebut akan digelar pekan depan. “Intinya minggu depan akan ada pembahasan dengan pihak manajemen,” kata Umuh.

Umuh tak mau berkomentar banyak soal desakan keras Bobotoh untuk menggulingkan Dejan. Ia meyakinkan, apapun kritik dan tekanan yang dilontarkan Bobotoh, gunanya juga demi kemajuan Persib.

“Saya tidak marah pada Bobotoh. “Karena mereka pemilik Persib, wajar saja memberi masukan,” ucapnya.

Performa Dejan pun tak terlalu buruk

Meski mendapat tekanan untuk dipecat atau mundur dari jabatannya, Dejan sebenarnya tak seburuk itu. Pasalnya dalam lima laga Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Persib masih belum terkalahkan.

Membandingkan dan melihat rekor Maung Bandung pada kompetisi-kompetisi sebelumnya, hasil yang mereka kumpulkan juga tidak semuanya buruk.

Namun dari segi pengumpulan poin, Persib mengalami kemunduran dibandingkan ISL 2014 yang menjadi juara. Dalam lima laga awal ISC A 2016, Persib mencatatkan empat hasil imbang dan satu kemenangan.

Tujuh poin masih jauh dari apa yang diraih Persib di lima laga awal ISL 2014. Saat itu, Atep Rizal dkk sukses mencetak 10 poin yang menghasilkan tiga kemenangan, satu kali imbang, dan satu kekalahan.

Perolehan poin di era Djadjang memang lebih banyak. Sebab, mereka mampu meraih tiga kemenangan di lima laga awal. Pengumpulan poin di era Dejan Antonic pun tak terpaut jauh karena Persib belum pernah mengalami kekalahan.

Namun era Djadjang juga mempunyai kekurangan. Mereka menderita kekalahan 1-2 melawan Semen Padang pada pekan kelima. Parahnya, mereka mengalami kekalahan di kandang sendiri.

Sebaliknya, bersama Dejan Antonic, Persib belum pernah kalah satu kali pun.

Sedangkan untuk pengumpulan poin, Dejan kalah. Namun dari segi hasil pertandingan, Dejan masih lebih mampu menjaga kehormatan Persib dengan tak terkalahkan di lima laga awal.

Perbandingan lima laga awal Persib

Hasil ISL 2014

Persib vs Sriwijaya FC 1-0

Persib vs Persita Tangerang 2-1

Persijap Jepara vs Persib 1-1

Persik Kediri vs Persib 0-3

Persib vs Semen Padang 1-2

Poin: 10

Hasil ISC A 2016

Persib vs Sriwijaya FC. 1-1

PBFC vs Persib 0-0

Persib vs Bali United 2-0

Persiba vs Persib 1-1

Persib vs Madura United 0-0

Poin: 7.—Rappler.com

BACA JUGA:

Pengeluaran Hongkong