
Dukungan terhadap Jokowi tak ada kaitannya dengan kasus hukum Hary Tanoe
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Masalahnya hanya ranah hukum profesi. (Kalau nanti terbukti) salah, salah,” kata Sekjen Perindo Ahmad Rofiq.
JAKARTA, Indonesia – Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq membantah Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo akhirnya memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo pada 2019 untuk mencari keselamatan dari kasus hukumnya. Saat ini Hary Tanoe berstatus tersangka dalam kasus pengancaman terhadap jaksa Yulianto.
Menurut Ahmad, dukungan Perindo terhadap Jokowi sudah dipertimbangkan matang-matang. Termasuk peluang mantan Gubernur DKI itu kembali menjadi presiden pada 2019.
“Tidak ada kaitannya apa pun, termasuk kasus apa pun. Perkara hanyalah ranah hukum profesional. (Kalau nanti terbukti) salah, salah. Sebagai Ketua Umum dia (Hary Tanoe) patuh pada proses hukum. “Dia tidak membeda-bedakan dan tidak melawan,” kata Ahmad yang dihubungi melalui telepon, Rabu, 2 Agustus.
Menurut Ahmad, prioritas dalam politik selalu mengedepankan aspek kebangsaan. Dengan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 nanti, HT menunjukkan tidak egois.
“Kalau egonya tinggi kenapa HT tidak melanjutkan sendiri,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dukungan tersebut berasal dari kebutuhan bangsa dan negara. Partai Perindo bersifat nasionalis dan menjadi partai inklusif.
Harus diakui, kata Ahmad, peluang Jokowi untuk kembali terpilih menjadi presiden sangat besar. Kasus ini dipelajari lebih lanjut oleh Perindo.
“Jokowi merupakan agenda besar Partai Perindo yang perlu dikaji dan dibicarakan. Pada akhirnya, konsensus nasional dan kebijakan partai akan menentukannya. “Bahwa agenda Jokowi adalah agenda utama partai,” ujarnya.
Hary Tanoe akan menyampaikan pernyataan dukungannya pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Perindo akhir tahun ini. Dalam MPR tersebut, berbagai agenda akan dibahas, termasuk persiapan Pilpres 2019.
Manuver Hary Tanoe mengejutkan banyak pihak karena ia dikenal sebagai sosok yang kerap mengkritisi kebijakan mantan Wali Kota Solo tersebut. Dukungannya yang tiba-tiba menimbulkan tanda tanya besar di benak publik. Selain itu, dukungan dialihkan setelah ia ditetapkan sebagai tersangka kasus pengancaman terhadap jaksa.
Selain Perindo, beberapa parpol sudah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi, yakni Golkar, Nasdem, PPP, dan Hanura. – Rappler.com