• November 27, 2024
PKB resmi menetapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada 2018

PKB resmi menetapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada 2018

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Dengan dukungan PKB, Ridwan Kamil meraih 12 kursi di DPRD

BANDUNG, Indonesia – Langkah Ridwan Kamil menjadi salah satu calon gubernur pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat semakin mendekati kenyataan. Wali Kota Bandung mendapat dukungan tambahan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 7 kursi di DPRD Jabar. Pria yang biasa disapa Kang Emil itu mendapat 12 suara dukungan dari Partai Nasional Demokrat dan PKB.

Dukungan PKB secara resmi ditunjukkan dengan menyerahkan surat keputusan (SC) yang menetapkan Kang Emil sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Surat tersebut ditandatangani oleh Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB. Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda menyerahkan langsung SK tersebut kepada Kang Emil pada Senin 11 September.

Saya diminta menyerahkan surat keputusan pengangkatan Kang Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dari PKB, kata Syaiful saat memberikan keterangan pers di Bandung, kemarin.

Sementara itu, Kang Emil langsung mengucap ‘alhamdulillah’ usai menerima surat yang menjadi bukti dukungan resmi kepadanya. Ia mengatakan, semua itu bisa terwujud berkat komunikasi yang baik antara level atas dan bawah sehingga bisa tercapai kesepakatan.

“Tentunya setelah kita memastikan orientasi pembangunan yang baik untuk rakyat, maka didapat rekomendasi dari PKB,” kata Emil.

Oleh karena itu, diperlukan minimal 8 kursi untuk memenuhi 20 kursi yang disyaratkan untuk dicalonkan oleh suatu partai politik. Makanya, Emil akan mengintensifkan komunikasi dengan berbagai parpol yang pintunya masih terbuka. Peluang itu ia lihat di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Yang paling dekat dengan PPP. “Tingkatan antar ketua umum sudah mulai komunikasi,” ujarnya.

Partai berlambang Ka’bah itu punya 9 kursi di DPRD Jawa Barat. Jika ada koalisi, kebutuhan 20 kursi akan terlampaui.

Sementara itu, saat ditanya calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Emil mengatakan masih terlalu dini untuk memikirkannya. Saat ini, ia mengaku sedang gencar mencari dukungan agar bisa memenuhi syarat minimal untuk maju sebagai kagub.

“Hari ini putaran pertama menyelesaikan putaran pertama. Upayanya luar biasa karena komunikasi harus intens. “Kalau putaran pertama sudah lolos, artinya sudah ada 20 kursi, baru kita bisa berdiskusi dengan nyaman (calon wakil gubernur), apakah cocok dari segi kepemimpinan, cocok dari segi elektabilitas,” ujarnya.

Ia pun berjanji akan vetson atas apa pun keputusan yang diambil dalam musyawarah koalisi mengenai sosok yang menjadi wakilnya. Namun, Emil mengajukan dua syarat bagi calon wakil gubernurnya.

Syaratnya ada dua, dia punya nilai kepemimpinan dan punya elektabilitas, kata Emil. – Rappler.com

BACA JUGA:

situs judi bola online