• October 9, 2024
Comelec, Twitter bekerja sama untuk PH #TwitterElection pertama

Comelec, Twitter bekerja sama untuk PH #TwitterElection pertama

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Twitter akan membagikan data, visualisasi, dan analisis real-time dengan Comelec dan mitranya

MANILA, Filipina – Dalam pemilu presiden pertama di Filipina yang memberikan pengaruh signifikan terhadap media sosial, masuk akal jika Komisi Pemilihan Umum (Comelec) dan raksasa media sosial Twitter menjalin kemitraan untuk pemilih di Filipina.

Dijuluki #TwitterElection, proyek ini bertujuan untuk memberikan akses kepada pemilih terhadap lebih banyak informasi politik; kemampuan berkomunikasi dengan kandidat; dan kemudahan tweet, Vines, dan Periscopes untuk berbagi sudut pandang mereka sendiri. India dan india mengadakan #TwitterElection masing-masing pada tahun 2014 dalam pemilu nasional masing-masing.

Kami berharap dapat bekerja sama dengan Twitter untuk membuat debat calon presiden lebih mudah diakses oleh jutaan warga Filipina, dan untuk meningkatkan, dalam skala yang lebih besar, partisipasi pemilih dan transparansi politik selama pemilihan presiden tahun ini,” kata Ketua Comelec. Andres Bautista.

#TwitterElection melibatkan 3 aspek utama: penemuan konten, hubungan antarmanusia, dan ekspresi diri.

Aspek pertama akan memperkenalkan pemilih pada data, visualisasi, dan analisis real-time selama debat capres dan cawapres.

Aspek kedua akan mendapatkan wawasan dan pertanyaan dari penonton #PiliPinasDebat2016, yang bisa disampaikan kepada para kandidat saat debat.

Aspek terakhir melengkapi Comelec dengan dasbor bertenaga tweet yang dapat membantu lembaga pemungutan suara mengumpulkan dan merespons laporan warga secara real-time.

“Berada di Twitter seperti berada di barisan depan pemilihan presiden, ini adalah tempat terbaik untuk mendapatkan pembaruan langsung dari kampanye politik dan berinteraksi dengan para kandidat secara terbuka, sementara setiap warga Filipina memberikan suara mereka untuk didengarkan selama pemilu. bangga bermitra dengan Comelec untuk menjadikan ini pemilu Twitter nyata pertama di Filipina dan memberdayakan lebih banyak People Power untuk berdiskusi, berdebat, dan memilih pemerintahan Filipina berikutnya,’ kata Rishi Jaitly, Wakil Presiden Media Twitter untuk Asia Pasifik dan Timur Tengah .

Ikuti @COMELEC untuk pembaruan lebih lanjut, tweet dengan #PiliPinasDebate2016, dan lihat pertanyaan dan wawasannya Di Sini. – Rappler.com

SDY Prize