• October 15, 2024

Ikuti aliran dana Rio Haryanto di Formula 1

JAKARTA, Indonesia – Soal dana, Formula 1 sangat pelit informasi, terutama soal anggaran tim dan pendapatan hak siar televisi. Bos Formula 1 Bernie Ecclestone berulang kali menolak berkomentar mengenai masalah ini.

Soal dana yang harus dikeluarkan Rio, misalnya sebesar 15,5 juta euro kepada tim Manor Racing. Masyarakat tidak pernah mendapat informasi rinci mengenai penggunaan dana tersebut. Faktanya, jumlahnya bervariasi.

Awalnya Rio diminta membayar uang muka alias uang muka 3 juta euro. Pemerintah berjanji akan membayarnya sebelum batas waktu. Janji ini tidak pernah menjadi kenyataan tenggat waktu masa lalu.

Kiky Sports, manajemen yang menaungi Rio, akhirnya memutuskan meminjam 3 juta euro ke bank. Namun, biaya uang mukanya naik menjadi 5,5 juta euro. Kurang 2,5 juta euro. Sisanya masih dicari. Rio setuju untuk melunasinya setelah menjalankan tiga balapan.

Pertamina siap mengucurkan dana sebesar 5,2 juta euro, sedangkan pemerintah setuju memberikan dana sebesar Rp 100 miliar atau setara 3,2 juta euro.

Bagaimana dana ini digunakan?

Angka pastinya mungkin hanya diketahui Tuhan, Manor Racing, Formula 1, dan Kiky Sports. Tapi, setidaknya publikasi neraca keuangan tim yang diumumkan setiap akhir musim memberi kita gambaran berapa besar dana yang dibutuhkan.

Dan ternyata jumlahnya cukup besar. Jauh lebih besar dari dana yang disetorkan Rio.

Berdasarkan data yang dirilis Kecelakaan.net, Manor menghabiskan 83 juta euro musim lalu. Jumlah tersebut sudah paling murah dibandingkan sembilan tim F1 lainnya. Faktanya, tim Inggris berada di posisi terbawah jika dilihat dari peringkat total dana belanja tim.

Anggaran Tim Musim F1 2015 (dalam Euro)
Sponsor Mitra Hak Siar/Formula Satu Total
1. Balap Banteng Merah 266 juta 37,5 juta 167 juta 468,7 juta
2.Mercedes 122 juta 212,4 juta 133 juta 467,4 juta
3.McLaren Honda 144,5 juta 216,5 juta 104 juta 465 juta
4. Ferrari 208,5 juta 34,5 juta 175 juta 418 juta
5. Williams 52,5 juta 22,9 juta 111 juta 186,4 juta
6. Teratai 69,5 juta 13,6 juta 56 juta 139,1 juta
7. Banteng Merah 68 juta 9,45 juta 60 juta 137,45 juta
8. Paksa India 49,5 juta 12,2 juta 68 juta 129,7 juta
9. Bersih 44 juta 9,25 juta 50 juta 103,25 juta
10. Rumah bangsawan 0,5 juta 32,5 juta 50 juta 83 juta

Manor menerima sejumlah dana ini dari sponsor, mitradan hak siar atau Formula One Management (FOM).

Sumber di manajemen Rio menyebut dana Manor mencapai sekitar 120 juta euro pada musim ini.

Dana yang dibawa Rio sudah termasuk dalam sponsorship. Musim lalu Manor hanya mendapat 500 ribu euro dari sponsor. Artinya terjadi peningkatan yang signifikan.

Rio menargetkan 15 juta euro dari sponsor. Belum termasuk Pascal Wehrlein yang menyetor 5 juta euro. Total dana sponsorship yang dibawa para pembalap mencapai 20,5 juta euro.

Dana sponsor bukanlah sponsor Rio atau sponsor Wehrlein, tetapi termasuk dalam sponsor tim. Alhasil, nama Pertamina pun langsung terpampang jelas di bodi mobil Manor.

Jadi berapa dana yang dibutuhkan tim selama musim ini?

F1-grandprix.com Konon, ada beberapa pekerjaan pendanaan untuk membiayai tim F1 selama satu musim.

Bangun mobilnya dulu. Rata-rata dana yang dibutuhkan untuk membuat satu mobil kelas F1 adalah 6,1 juta euro. Jumlah ini mungkin bertambah tergantung teknologi yang digunakan. Semakin tinggi teknologinya, semakin tinggi pula nilainya.

Kedua, biaya operasional balapan. Biaya perjalanan untuk mengikuti perlombaan ini menelan biaya sekitar 2,7 juta euro. Sedangkan bahan bakar dan kebutuhan lainnya mencapai 4,5 juta euro.

Ketiga, kru dan staf. Biaya satu musimnya mencapai 81 ribu euro. Penghargaan pengendara juga disertakan di sini.

Menurut F1-grandprix.com, gaji rata-rata mereka berkisar 4 juta euro hingga 20 juta euro euro. Namun dalam neraca yang dirilis Crash.net, musim lalu ada pembalap yang hanya digaji 50 ribu euro.

Dari ketiga pos pembiayaan tersebut, berarti dibutuhkan setidaknya 13,3 juta euro. Pasalnya, gaji pembalap mengikuti rata-rata gaji menurut F1-grandprix.com.

Jika satu tim memiliki dua pebalap, berarti kebutuhan operasional mencapai sekitar 26,6 juta euro.

Musim lalu Manor berharga 83 juta euronamun kebutuhan operasional tim berdasarkan perhitungan F1-grandprix.com “hanya” 26,6 juta euro. Sisa dana 56,4 juta akan disalurkan ke mana? euro?

Setelah mobil selesai dibangun, tentunya masih banyak kebutuhan lain selain dana operasional. Sama seperti balapan lainnya, F1 juga rawan kecelakaan dan kerusakan mesin.

Setelah setiap balapan, tim terus mengembangkan mobilnya. Mulai dari ubahan pada bodi agar lebih aerodinamis, mesin, hingga girboks. Dan setiap perubahan selalu membutuhkan dana ekstra.

Musim lalu misalnya, Williams mengubah “hidung” mobilnya menjadi lebih pendek. Karena itu, mereka lebih cepat. Tim-tim besar juga mengikutinya. Perubahan spesifikasi seperti itu jelas memerlukan pendanaan.

Itu sebabnya di F1 tim-tim besar yang punya dana besar sangat dominan. Pasalnya mereka terus mengganti mobilnya sepanjang musim untuk meningkatkan performa. Dan ini pula yang menjadi alasan upaya pembatasan anggaran (batasan biaya) ditolak oleh tim-tim besar karena akan mempengaruhi perebutan gelar juara.

Selain itu, persiapan juga sedang dilakukan untuk dana tersebut onderdil hanya sebagai bagian dari penelitian. Tim harus membelinya. Padahal, alokasi mesin untuk satu pembalap hanya 5 unit. Tahun lalu 4 unit.

Jika mesin sering mati seperti yang dialami McLaren Honda tahun lalu, tim terpaksa mengeluarkan lebih banyak uang. Meski begitu, Anda masih menghadapi penalti. Sebab, lebih dari lima kali penggantian part tertentu, pembalap harus mundur lima posisi. Jika lebih dari lima pemain pengganti, 10 posisi.

Musim lalu Manor adalah tim yang menderita kekurangan dana. Dana mereka habis di tengah jalan. Akibatnya, mereka melewatkan tiga seri. Padahal, mereka sudah terikat kontrak dengan federasi balap dunia FIA untuk mengikuti semua seri.

Jika tidak muncul secara serial, mereka akan didenda. Ini jelas merupakan kekalahan ganda bagi tim. Sudah didenda, tidak ada poin pula.

Oleh karena itu, Manor tak ingin terkendala dengan minimnya dana di tengah musim. Mereka langsung membidik besar di awal.

Perkirakan gaji Rio

Rio adalah manusia pengemudi dibayar (pembalap membeli kursi di F1). Tapi, apakah itu berarti dia tidak dibayar oleh timnya? Jika dirujuk pengemudi dibayar musim lalu mereka masih dibayar.

dua pengemudi dibayar Sauber, Marcus Ericsson dan Felipe Nasr, membayar total sekitar 32 juta euro kursi di tim Swiss untuk dijual. Mereka juga masih mendapat bayaran. Berdasarkan Runtuhgajinya sekitar 200 ribu euro.

Gaji pembalap F1 2015 (dalam euro)
Pembalap Tim Gaji
1.Fernando Alonso McLaren Honda 35 juta

2.Sebastian Vettel

Ferrari 28 juta
3.Lewis Hamilton Mercedes mercedes 25 juta
4.Kimi Raikkonen Ferrari 18 juta
5.Niko Rosberg Mercedes mercedes 13,5 juta
6. Tombol Jenson McLaren Honda 10 juta
7. Felipe Massa Williams 4 juta
8.Niko Hulkenberg Angkatan India F1 4 juta
9.Sergio Perez Angkatan India F1 4 juta
10. Romain Grosjean Tim Teratai F1 4 juta
11. Pendeta Maldonado Tim Teratai F1 4 juta
12. Valtteri Bottas Williams 2 juta
13.Daniel Ricciardo Balap Banteng Merah 1,5 juta
14. Daniil Kvyat Balap Banteng Merah 750 ribu
15. Max Verstappen Scuderia Toro Rosso 250 ribu
16.Carlos Sainz Scuderia Toro Rosso 250 ribu
17. Felipe Nasr Sauber 200 ribu
18.Marcus Ericsson Sauber 200 ribu
19. Akankah Stevens Rumah bangsawan 150 ribu
20. Roberto Merhi Rumah bangsawan 50 ribu
Anggaran Gaji Manajer Tim F1 (dalam Euro)
1.Ferrari 46 juta
2. McLaren-Honda 45 juta
3.Mercedes 38,5 juta
4. Paksa India 8 juta
5. Teratai 8 juta
6. Williams 6 juta
7. Balap Banteng Merah 2.25
8. Scuderia Toro Rosso 500 ribu
9. Bersih 400 ribu
10. Rumah bangsawan 200 ribu

Tapi, yang jelas gaji Rio tidak sebesar mereka. Kondisi tim dan status Rio sebagai anak baru alias pendatang baru buat besaran gajinya beda-beda.

Pembalap Manor musim lalu juga demikian anak baru adalah Roberto Merhi. Ia juga seumuran dengan Rio saat debut di F1, 23 tahun. Merhi yang datang ke Manor dari tim Mercedes-Benz Junior hanya dibayar 50 ribu euro atau setara Rp 739 juta untuk satu musim.

Gaji ini paling murah dibandingkan pembalap lain. Tak perlu menyebut juara Lewis Hamilton (Mercedes) dua tahun berturut-turut, pembalap Manor lainnya, Will Stevens, sudah sangat lemah.

Pembalap asal Inggris itu digaji 150 ribu euro atau sekitar Rp 2,1 miliar untuk satu musim. Ini adalah gaji Stevens sebagai pembalap utama, sedangkan Mehri sebagai pembalap kedua.

Rio menjadi pembalap kedua musim ini setelah Pascal Wehrlein. Nah, sudah punya perkiraan kan, berapa gaji Rio?—Rappler.com

BACA JUGA:

Keluaran Hongkong