ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di Paris
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Presiden Prancis Francois Hollande menyalahkan ISIS atas insiden berdarah ini.
JAKARTA, Indonesia—Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas penembakan dan ledakan bom di Paris yang menewaskan ratusan orang tak bersalah dan melukai puluhan lainnya pada Jumat malam, 13 November. Pernyataan itu dipublikasikan melalui daring.
“Delapan kawannya mengenakan ikat pinggang yang dilengkapi bahan peledak dan senjata api dalam serangan yang diberkati di Prancis,” klaim ISIS pada Sabtu, 14 November.
Di hari yang sama, Presiden Prancis Francois Hollande menyalahkan ISIS atas insiden berdarah tersebut.
“Sebuah tindakan perang yang dilakukan teroris, ISIS, melawan Prancis, melawan kita sebagai negara bebas,” kata Hollande.
Sebelumnya, Paris diserang teroris pada Jumat malam, 13 November.
Serangan terjadi di tiga lokasi. Yang pertama gedung kesenian Bataclan, waktu itu ada grup musik batu Eagles of Death Metal tampil pada Jumat malam.
Kedua, di dekat stadion Stade de France, ketika Presiden Francois Hollande sedang menonton pertandingan antara Prancis dan Jerman, sebuah bom bunuh diri meledak dan menewaskan puluhan orang.
Ketiga, di sebuah restoran Kamboja, beberapa orang dilaporkan tewas.
Simpatisan ISIS merayakan ‘kemenangan’ tersebut dengan tagar #parisburns
Setelah hashtag menjadi #PrayforParis Topik populer Untuk mengenang para korban, di sisi lain, akun-akun yang diyakini simpatisan ISIS merayakan aksi teror kelompok tersebut dengan tagar #parisburns.
Allah akbar Tadi malam Dan malam ini Ada perbedaan yang sangat besar Setelah malam malam yang sangat baik hanya lampu saya yang ON #Paris terbakar
– Aqill si Somalia (@aqill41) 13 November 2015
Insya Allah saudara-saudara mensucikan babi barat #Paris terbakar pic.twitter.com/MACk5mxbCn
— Clementine Stalin (@ClemStalDim) 13 November 2015
Paspor warga negara Suriah ditemukan bersama jenazah teroris
Sementara itu kantor berita Pers Terkait melaporkan bahwa polisi menemukan paspor warga negara Suriah di tubuh salah satu teroris yang tewas.
BREAKING: Petugas polisi: Paspor Suriah ditemukan pada tubuh 1 pelaku bom bunuh diri di stadion Paris.
— Associated Press (@AP) 14 November 2015
Eropa sebelumnya menghadapi krisis pengungsi dari Suriah. Beberapa dari ribuan pengungsi ini bisa masuk ke Eropa, ada pula yang terjebak di perbatasan. — AFP/Rappler.com
BACA JUGA