Jokowi berharap diaspora bisa berkontribusi terhadap pendapatan negara
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Jokowi ingin diaspora mendorong peluang berbagai produk Indonesia di luar negeri
JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo berharap kehadiran diaspora Indonesia di luar negeri dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi. Salah satunya dengan mendatangkan investasi dari luar negeri.
Menurut Monique Patricia, salah satu pendiri Jaringan Diaspora Indonesia di Singapura, Jokowi membutuhkan suntikan dana investasi sebesar Rp 5.400 triliun. Saat ini suntikan dana yang masuk hanya berkisar Rp 1.500 triliun.
Jadi, beliau meminta kita serius untuk mendatangkan diaspora Indonesia agar bisa kita berikan kepada negara ini, kata Monique pada Senin pagi, 3 Juli, bersama rekan-rekan diaspora lainnya di Istana Negara.
Hal lain yang diperintahkan mantan Gubernur DKI itu adalah diaspora Indonesia bisa meningkatkan ekspor Indonesia ke luar negeri. Permintaan ini segera disambut positif dan akan direalisasikan. Istilah yang digunakan diaspora adalah mereka juga berperan sebagai duta bisnis dan duta investasi.
Di tempat yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan peran diaspora sangat penting untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan menarik investasi. Mereka yang sudah lama tinggal di luar negeri dianggap sebagai jaringan yang bisa membuka pintu berbagai peluang bisnis yang ada.
“Contohnya, diaspora bekerja sama dengan KBRI Meksiko untuk membahas cara meningkatkan peluang ekspor batubara Indonesia ke Meksiko. Jadi alangkah baiknya jika kita bisa bersinergi dengan diaspora yang sudah lama tinggal di sana. “Mereka sudah memiliki jaringan yang baik sehingga lebih mudah membuka peluang pasar,” ujarnya.
Pemerintah mengaku optimis cara tersebut bisa meningkatkan peluang ekspor Indonesia ke luar negeri. Sebab, Indonesia telah mencapai investment grade yang baik sehingga dapat digunakan untuk menarik investor asing ke Indonesia.
“Selain itu, satu hal yang tidak kalah penting adalah promosi pariwisata. “Dengan demikian, tagline Wonderful Indonesia akan dibawa kemana-mana, kapan saja dan dimana saja oleh diaspora,” kata Retno.
Dalam kunjungan tersebut, diaspora Indonesia juga memberikan apresiasi kepada Jokowi. Mantan Wali Kota Solo ini mendapat penghargaan “Penghargaan Kepemimpinan Berjasa”.
Menurut Sekretaris Jenderal Global Diaspora Indonesia (IDN), Yenni Thamrin, Jokowi merupakan presiden yang paling pro-diaspora.
“Dalam setiap kunjungan ke luar negeri selalu ada perhatian khusus untuk bertemu dengan diaspora dimanapun. Beliau juga selalu mengajak diaspora Indonesia untuk berkontribusi lebih besar bagi negara, kata Yenni dalam keterangan tertulis, Senin 3 Juli. – Rappler.com