• April 24, 2025
Dua bayi harimau Bengal yang lucu

Dua bayi harimau Bengal yang lucu

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kedua bayi harimau ini lahir bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri

BANDUNG, Indonesia — Dua bayi harimau Bengal terlihat lucu dan menggemaskan. Keduanya tampak “gugup” saat awak media mengambil gambar.

“Wah, pasti stres,” kata Josephine, salah satu dokter hewan di Kebun Binatang Bandung (KBB), sambil menggendong bayi harimau.

Kedua bayi harimau tersebut berusia 39 hari dan lahir dari sepasang harimau Bengal, Sharukh Khan (jantan) dan Syila (betina). Kelahiran anak harimau jantan dan betina merupakan sebuah program pinjaman pembiakan antara KBB dan Kebun Binatang Maharani Lamongan.

Syila merupakan harimau Bengal koleksi Maharani Zoo yang dipinjamkan ke KBB untuk diternakkan sejak 3 Maret 2017. Kedua bayi harimau tersebut merupakan persalinan pertama Syila selama di KBB.

Uniknya, kedua bayi harimau tersebut lahir pada 25 Juli 2017 bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Keduanya lahir sehat dengan berat badan normal. Berat badan anak harimau saat ini 4,5 kg, sedangkan betina 4,9 kg.

“Pada dini hari diketahui lahir pada tanggal 25 Juni 2017 dan langsung disusui induknya. Artinya, jika mau menyusui, kondisi kesehatannya baik, kata Kepala Departemen Konservasi KBB, drh. Dedi Trisasongko pada, Rabu 2 Agustus 2017.

Harimau Bengal merupakan hewan yang dilindungi karena terancam punah. Populasi dunia adalah sekitar 2.100 individu. Kehadiran dua bayi harimau Bengal di KBB memberikan harapan agar kepunahannya bisa dicegah.

Di KBB, kedua bayi harimau tersebut otomatis menambah empat ekor harimau Bengal dalam koleksi satwa di kebun binatang milik Tamansari Wildlife Foundation.

KBB memberikan kesempatan bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam perawatan satwa dilindungi dengan menjadi orang tua asuh. Orang tua asuh harus siap menyediakan kebutuhan susu dan makanan kedua bayinya selama setahun.

Setelah induknya mendapatkan ASI, kedua bayi harimau tersebut akan mengonsumsi susu formula yang khusus didatangkan dari Australia.

“Tetapi orang tua asuh juga mempunyai hak eksklusif untuk memberi nama dan mengunjungi hewan tersebut,” kata Marketing Communication KBB, Sulhan Syafii. Bagi yang berminat dipersilakan mendaftar ke KBB.

“Pertama datang pertama dilayani. Kita tidak perlu menunggu lama, tinggal memilih saja. Sesampainya di sana, kami membuat kesepakatan untuk menjadi orang tua asuh selama satu tahun. “Kalau masih berminat bisa diperpanjang,” kata Sulhan.

Selain Harimau Benggala, kata Sulhan, KBB juga berhasil melakukan penangkaran satwa dilindungi lainnya seperti Tapir, Binturong, dan Bangau Tongtong. Saat ini koleksi satwa di KBB berjumlah sekitar 800 satwa dari 102 spesies. —Rappler.com

daftar sbobet