• December 23, 2024
Jokowi akan bertemu Trump di Jerman

Jokowi akan bertemu Trump di Jerman

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Ini merupakan pertemuan bilateral pertama antara Jokowi dan Trump

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo akan mengadakan pertemuan bilateral pertamanya dengan Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump di Hamburg, Jerman pada 7 Juli. Pertemuan tersebut digelar di sela-sela KTT G20 ke-12 yang digelar pada 7-8 Juli.

Selain Jokowi dan Trump, pertemuan tahunan tersebut juga dihadiri 18 pemimpin negara dengan perekonomian terbesar di dunia lainnya. Sebagai tuan rumah, Jerman juga mengundang beberapa negara sebagai tamu, antara lain Presiden Filipina Rodrigo Dutere, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Bahkan, Jokowi bertemu Trump di KTT Riyadh pada 20-21 Mei. Namun keduanya tidak melakukan pembicaraan bilateral di sana.

Lalu apa yang akan dibicarakan oleh kedua pemimpin tersebut? Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Trump dan Jokowi akan membahas masalah bilateral. Persoalan ini, kata Retno, lebih luas dari sekadar dibicarakan menangkal terorisme. Keduanya diprediksi akan fokus membahas kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Seperti diketahui, Trump mengeluhkan nilai perdagangan bilateralnya dengan Indonesia yang mengalami kerugian. Itu sebabnya Trump meminta Departemen Perdagangan untuk menyelidikinya.

“Ini merupakan pertemuan pertama dalam konteks bilateral. Padahal presiden sudah bertemu dengan Trump pada pertemuan puncak di Riyadh. Tentu saja karena ini pertama kalinya kita duduk dalam pertemuan bilateral, maka yang dibicarakan pasti masalah bilateral yang lebih luas dari sekedar kontra-terorisme, kata Retno saat ditemui di Istana Negara, Senin, Juli. 3 memiliki.

Selain bertemu Trump, Jokowi diketahui juga mengikuti pertemuan bilateral dengan enam pemimpin negara, antara lain Belanda, Norwegia, Vietnam, dan Spanyol. Retno juga membenarkan jadwal pertemuan bilateral dengan presiden baru Korea Selatan di sela-sela KTT.

Pertemuan G20 tahun ini, kata Retno, mengangkat tiga tema besar. Pertama, terkait kapabilitas sistem, bagaimana pertumbuhan ekonomi global dapat dilakukan secara inklusif dan berwawasan lingkungan, serta tanggung jawab dalam melaksanakan pembangunan.

Selain itu, Jokowi juga didaulat menjadi keynote speaker pada sesi retret yang membahas topik pemberantasan terorisme. Ancaman terorisme saat ini menjadi salah satu fokus perhatian negara-negara di dunia. Karena tidak ada negara yang kebal terhadap aksi teroris. Selain itu, wilayah ISIS di Irak dan Suriah semakin menyusut karena perlahan-lahan direbut kembali oleh pasukan pemerintah.

“Kemudian Presiden juga akan menyampaikan intervensi pada sesi pertama terkait masalah ekonomi dan keuangan,” kata mantan Duta Besar RI untuk Belanda ini. – Rappler.com

Data SDY