Berita hari ini : Kamis, 23 November 2017
- keren989
- 0
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk berita-berita terupdate pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 23 November 2017.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mempercepat dan mempercepat proses penyidikan tersangka kasus KTP Elektronik Setya Novanto. Setelah Senin kemarin penyidik memanggil istri Setya, Deisti Astriani Tagor, hari ini lembaga antirasuah memanggil putra Setya, Rheza Herwindo. Namun, seolah mengikuti jejak ayahnya, ia absen tanpa penjelasan apa pun.
“Hari ini Rheza Herwindo juga dijadwalkan diperiksa, namun tidak menghadiri panggilan penyidik. Belum ada informasi mengenai alasan ketidakhadirannya, kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulis.
Komisi Pemberantasan Korupsi juga mengingatkan saksi yang dipanggil untuk memenuhi kewajiban hukumnya dan hadir di hadapan penyidik. Sebab, pemanggilan telah dilayani dengan baik.
Jumat pekan depan, KPK berencana memeriksa putri Setya, Dwina Michaella. Putra dan putri Setya diyakini telah diinterogasi untuk mengetahui informasi kepemilikan sahamnya di PT Murakabi Sejahtera, salah satu peserta lelang proyek pengadaan KTP Elektronik.
Selain Rheza, KPK juga memanggil tiga orang lainnya yakni Yani Kurniati (PT Len Industri), Nike Sinta Kasina (swasta), dan Nining Indra Shaleh (mantan Sekjen DPR).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan, bertambahnya jumlah pegawai yang tergabung dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) pada masa pemerintahannya di bawah Anies Baswedan bukan karena motif pribadi. Dia meyakinkan, TGUPP tidak akan menjadi tempat bernaung bagi mantan tim suksesnya di Pilkada DKI Jakarta.
“Kami pastikan ini (TGUPP) bukan tempat menaungi tim sukses,” kata Sandi di Balaikota.
Mantan Ketua KADIN ini berjanji akan menempatkan orang-orang terbaik pada posisi di TGUPP. Mereka adalah orang-orang yang memahami bidang-bidang yang akan ada di TGUPP.
“Kami benar-benar akan melakukannya menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat. “Para profesional terbaik di bidangnya,” ujarnya.
TGUPP rencananya akan diisi 74 orang, baik PNS maupun non-PNS (ahli). Meski begitu, Sandi mengaku belum ada pembahasan mengenai komposisi PNS dan non PNS dalam tim.
Jumlah pegawai TGUPP ini meningkat signifikan dibandingkan era pemerintahan sebelumnya yang hanya berjumlah 13 orang. Baca selengkapnya Di Sini.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyetujui permintaan Presiden Ashraf Ghani yang meminta Indonesia menjadi mediator konflik di negara tersebut.
“Presiden Afghanistan mengatakan kepada saya bahwa Indonesia akan bertindak sebagai mediator untuk memediasi konflik di Afghanistan, dan saya ucapkan Bismillah bahwa saya bisa melakukannya,” kata Presiden Jokowi, Kamis, 23 November 2017 di hadapan ulama NU di Lombok.
Permintaan Presiden Ashraf Ghani, kata Jokowi, sudah disampaikan beberapa hari lalu di Istana Kepresidenan Bogor. Jokowi memulai konflik di Afghanistan 40 tahun lalu dan berlanjut hingga saat ini.
“Kalau dengar cerita yang beliau ceritakan kepada saya, Afganistan sebenarnya negara kaya, punya simpanan emas terbesar di dunia, simpanan dan gas yang besar, tapi tidak bisa dikelola sehingga terjadi perselisihan dan konflik,” kata Jokowi. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Perdana Menteri Najib Tun Razak menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo atas upayanya mengatasi kabut asap. Sebab, sudah dua tahun terakhir negara mereka bebas kabut asap Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Republik Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, Malaysia tidak mengalami masalah kabut asap,” kata Najib kepada Jokowi.
Diakuinya, dengan tidak adanya kabut asap, masyarakat Malaysia bisa beraktivitas dengan leluasa. Namun, ia juga mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia juga ikut menjadi korban.
“Terima kasih atas perhatian serius Indonesia. Hal ini memberikan kelegaan bagi masyarakat Indonesia, termasuk mereka yang tinggal di Sarawak. “Cuacanya sudah membaik, bagus,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi harus mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat akibat kebakaran hutan dan lahan pada tahun 2015. Kebakaran lahan dan hutan pada tahun itu menutup sekolah dan fasilitas umum di Singapura dan Malaysia.
Sejak ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat pekan lalu, Ketua DPR Setya Novanto akhirnya bisa disambangi Rutan KPK mulai hari ini.
“Penyidik sudah menerima daftar pihak yang mendatangi SN (Setya Novanto). Sesuai jadwal kunjungan narapidana, yang bersangkutan sudah bisa dikunjungi pada Kamis (hari ini), jelas Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Kuningan, Jakarta Selatan.
Daftar nama pengunjung tersebut disampaikan kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi. Di antara yang akan datang adalah keluarga dan kader Partai Golkar. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Penyidik Polda Metro Jaya hari ini akan memeriksa Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus kecelakaan tunggal yang terjadi pada Kamis, 16 November.
“Tentunya akan kami fasilitasi dan koordinasikan lebih lanjut. Rencananya pemeriksaan akan dilakukan pada Kamis (23/11), kata Febri Diansyah, Juru Bicara KPK, Rabu malam lalu di Jakarta.
Rencananya penyidik Polda Metro Jaya akan memeriksa Setya Novanto di Gedung KPK tempat Setya Novanto ditahan.
Tadi kami mendapat informasi dari penyidik bahwa kami berkoordinasi dengan Polda tentang perlunya penyidikan Setya Novanto dalam kejadian di Permata Hijau, kata Febri.
Dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini, penyidik menetapkan pengemudi mobil Hilman Mattauch sebagai tersangka. Hilman dijerat dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Darat, Pasal 283 tentang Melakukan Kegiatan Lain Saat Berkendara, dan Pasal 310 tentang Kelalaian yang mengakibatkan orang lain luka-luka atau meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.com