Baasyir menghadiri sidang PK didampingi ratusan pendukungnya
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Baasyir divonis 15 tahun penjara atas tuduhan membantu mendanai kelompok bersenjata di Aceh
CILACAP, Indonesia — Pimpinan Pondok Islam Ngruki, Jawa Tengah, Abu Bakar Baasyir menghadiri sidang pada Selasa, 12 Januari 2016 di Pengadilan Negeri Cilacap, Jawa Tengah. Pengadilan memeriksa permohonan peninjauan kembali yang diajukan Baasyir.
Kedatangan Baasyir pagi tadi diiringi ratusan pendukungnya sambil meneriakkan “Allahu Akbar”. Baasyir dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada tahun 2011 atas tuduhan membantu mendanai kelompok bersenjata di Aceh. Kelompok bersenjata ini didirikan dengan tujuan merencanakan pembunuhan terhadap presiden dan perwakilan Barat.
Abu Bakar Baasyir juga dianggap sebagai tokoh kunci jaringan teror Jemaah Islamiyah yang dituduh terkait dengan aksi bom Bali tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang. Pengacara pria berusia 77 tahun itu menyatakan, dana Bashir dihimpun untuk membantu rakyat Palestina. Kalaupun akhirnya uang itu dikirim ke wilayah Aceh, itu bukan sepengetahuannya.
“Latihan jasmani dan pelatihan persenjataan di Aceh bertujuan untuk membela umat Islam di Indonesia dan luar negeri. “Itu merupakan kewajiban seorang muslim karena merupakan perintah dari Allah SWT,” kata Baasyir.
PK tersebut diajukan karena pertimbangan majelis kasasi MA dinilai salah, menurut Baasyir. Sidang kasasi di MA tidak menghadirkan saksi, kecuali melalui telekonferensi. Hal ini dinilai bertentangan dengan KUHAP Pasal 185 Ayat (1).
Kemarin, Senin, 11 Januari, kuasa hukum Baasyir, M Assegaf menyatakan tim kuasa hukum telah membawa bukti baru (novum). “Ada novum (kesaksian baru) dan saksi. Tapi kami belum bisa mengumumkannya,” kata Assegaf kepada Rappler, Senin, 11 Januari.
Assegaf dan tim kuasa hukum yakin bukti dan saksi yang diajukan akan meringankan Ba’asyir. “Ingat, kami punya pengalaman menangani kasus Abu Bakar Baa’syir. “Kami memenangkan PK dua kali,” ujarnya.
Sebanyak 500 pendukung hadir dalam sidang ini. Untuk mengamankan situasi, sebanyak 1.000 polisi berjaga di sekitar lokasi. “Bashir adalah seorang ulama, bukan teroris,” kata beberapa pendukungnya. – dengan laporan dari AFP/Rappler.com
BACA JUGA
