Pecinta kopi? Biji kopi Indonesia terbaik, menurut Duta Besar Australia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Duta Besar Australia Paul Grigson menyebut kopi Indonesia ‘luar biasa enak’ dan menyampaikan rekomendasinya mengenai biji kopi dan kedai kopi
JAKARTA, Indonesia – Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson telah memberikan kopi Indonesia hak abukti
Grigson, yang mengaku sebagai pecandu kopi, telah mencicipi kopi dari seluruh negeri sejak pengangkatannya tahun lalu.
“Saya pikir kopi Indonesia luar biasa enak dan jauh lebih baik daripada yang saya kira orang-orang pahami,” katanya kepada Rappler.
Indonesia adalah produsen kopi terbesar ke-4 di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, menurut angka Organisasi Kopi Internasional.
Indonesia memproduksi sekitar 560.000 ton kopi pada tahun 2014. Negara ini juga merupakan eksportir biji kopi terbesar ke-4, mengekspor lebih dari 358.000 ton pada tahun 2014. Kopi kini menjadi penghasil devisa terbesar ke-4 bagi Indonesia setelah kelapa sawit, karet, dan kakao.
Dubes mengatakan hal ini mulai terlihat dari berkembangnya budaya kopi di Indonesia yang jauh melebihi ekspektasinya.
“Kalau kedai kopi, banyak yang menurut saya sangat bagus, kualitasnya harus saya katakan lebih baik dari yang saya harapkan, terutama konsistensi.”
Kualitas ini telah melahirkan budaya kopi yang hebat di seluruh Indonesia, menurut Grigson.
“Bahkan di jaringan besar sekalipun, Anda pergi dan satu barista akan jauh lebih baik dari yang lain. Jadi itu pertanda baik karena Anda melihat orang-orang meningkatkan keterampilan mereka,” katanya.
Rekomendasi
Namun, bukan hanya pengalaman minum kopi di Jakarta saja yang Grigson lihat, ia mencicipi sejumlah biji kopi berbeda dari berbagai penjuru tanah air.
“Saya sudah bilang, kopi yang saya coba di Sumut adalah yang paling saya suka. Saya sangat suka (kopi dari Aceh), tapi yang khas Sumatera Utara mungkin favorit saya.”
Lebih dari sekedar secangkir kopi yang nikmat, Grigson percaya bahwa kopi adalah sebuah kesamaan antara masyarakat Indonesia dan Australia.
“Saya pikir (kopi adalah) sesuatu yang sayaMasyarakat Indonesia dan Australia memahaminya, jadi ini adalah awal yang baik. Ada kesamaan yang mereka miliki,” katanya.
Mengingat besarnya budaya kopi yang ada di Australia, Grigson mengatakan dia merasa hal tersebut tidak baikpenting untuk menunjukkan kepada masyarakat Australia apa yang ditawarkan Indonesia.
“Saya mencoba untuk mendorong lebih banyak warga Australia untuk datang ke Indonesia…(itu) impenting (untuk menunjukkan) kuliner dan budaya bagi pengunjung Australia di luar Bali,” ujarnya.
Selama berada di Indonesia, Duta Besar tidak hanya menemukan kedai kopi favorit, tapi juga kedai kopi favorit yang sering ia rekomendasikan kepada para menteri yang berkunjung.
“Tempat ngopi terbaik menurut saya yang belum ditemukan adalah kedai kopi mahasiswa Atma Jaya. Karena mereka punya dua atau tiga barista yang merupakan mahasiswa perhotelan tahun ketiga, keempat, yang berprestasi,” ujarnya.
“Jadi kalau saya menjenguk para menteri, sebenarnya saya kirim ke kedai kopi Atma Jaya. Mereka memanggang biji kopi mereka sendiri, meraciknya sendiri dengan sangat baik, ”katanya. – Rappler.com