• November 25, 2024
Abimana Aryasatya belajar banyak dari sutradara video klip ‘Despacito’

Abimana Aryasatya belajar banyak dari sutradara video klip ‘Despacito’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Abimana membintangi iklan yang disutradarai oleh Carlos Perez

JAKARTA, Indonesia – Meski diakui kemampuannya sebagai pemain chord kawakan Indonesia, Abimana Aryasatya tak henti-hentinya belajar mengasah kemampuannya tidak hanya dalam akting tetapi juga dalam urusan produksi di balik layar.

Apalagi saat ia bertemu di proyek yang sama dengan sutradara Carlos Perez yang dikenal sebagai sutradara video klip lagu Lambat dimiliki oleh Luis Fonso yang bekerja dengan Daddy Yankee.

Carlos dan Abimana terlibat dalam proyek periklanan yang bekerja sama dengan Yonder Music dan XL. Ditemukan di acara tersebut SAYAMakan Siang Media yang menyenangkan dengan Yonder Music & Carlos Perez di Bluegrass Grill & Bar, Kompleks Rasuna Epicentrum, Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 September, Abimana bercerita tentang pengalamannya bekerja bersama Carlos.

“Menjawab SAYA Pertama, apapun itu, itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa karena SAYA mempelajari hal-hal baru. SAYA Saya banyak bertanya kepadanya (Carlos) tentang bagaimana industri di sana, menembak sana,” kata Abimana yang mengaku banyak belajar dari Carlos.

“Hal terpenting yang bisa dipelajari dari mereka adalah manajemen waktu. Ini sebenarnya masalah kita juga SAYA. Mereka memiliki manajemen waktu yang sangat baik tepat karena bagi mereka waktu itu penting. Waktu tidak bisa dibayar dengan uang. Kamu hanya hidup sekaliwaktu digunakan seefektif mungkin.”

Bekerja sama dengan Carlos yang merupakan keturunan Amerika Latin juga memberikan pengalaman baru bagi Abimana. Ia melihat sedikit kesamaan antara tipikal orang Latin dan orang Indonesia. “Yang kelihatannya selalu tersenyum, tapi hatinya kadang jengkel, agak mirip. Kami berusaha bersikap sopan. Cara kerjanya sama, hanya manajemen waktu.”

Apapun proyeknya, baik itu film, video klip, maupun iklan, Abimana mengaku akan selalu memberikan yang terbaik. Ia tak ingin berekspektasi tinggi, tapi yang terpenting ia sudah memberikan yang terbaik. “SAYA Saya yakin orang-orang akan menghormati orang-orang yang mau bekerja sepenuh hati.”

Ini bukan pertama kalinya Abimana tampil dalam sebuah iklan. Namun bekerja dengan orang asing adalah pengalaman pertamanya. “Kecuali WNA yang sudah lama berada di Indonesia. Ha ha ha.”

Carlos Perez sendiri mengaku tertarik dengan industri musik Tanah Air setelah terlibat dalam proyek ini. “Bukan omong kosong. Saya sangat ingin datang ke sini dan belajar tentang musik lokal. Sulit bagi artis asing untuk datang ke Indonesia. Bukan tidak mungkin, tapi sulit. Tapi saya sangat ingin datang dan syuting di sini,” ujarnya.

Carlos sendiri menyayangkan tidak punya banyak waktu untuk menikmati Indonesia karena kesibukan dan jadwalnya yang padat. “Bertemu banyak orang hebat, pergi ke hotel, pergi ke lokasi syuting. Kami selesai syuting pagi ini dan pagi ini saya sudah di sini dan langsung menuju bandara. Saya tidak punya banyak waktu untuk melihat-lihat.”

—Rappler.com

Data SGP