LIVE BLOG: Perkembangan terkini gempa Aceh
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia – Ribuan orang mengungsi akibat gempa yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Nanggroe Aceh Darussalam pada Rabu pagi, 7 Desember.
Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter ini menewaskan sedikitnya 101 orang hingga Sabtu pagi 10 Desember. Namun gempa bumi tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat pengungsian karena rumahnya berpotensi ambruk.
Pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat di provinsi paling barat Indonesia ini selama 2 minggu. Sementara itu tim pencarian dan penyelamatan Tim SAR gabungan (SAR) mengerahkan personelnya untuk membantu mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan.
Berikut perkembangan terkini terkait gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh:
Sabtu, 10 Desember
Total korban tewas bertambah menjadi 101 orang
Setelah sebelumnya menurun, angka kematian akibat gempa Aceh kembali meningkat. Berdasarkan data yang diterima BNPB pada pukul 08.00 hari ini, total korban meninggal sebanyak 101 orang. Sebanyak 92 di antaranya telah teridentifikasi.
Sementara korban luka juga bertambah menjadi 857 orang. 139 orang mengalami luka berat, 718 orang luka ringan. Sebanyak 45.329 orang dilaporkan mengungsi karena rumahnya roboh karena tak kuat menahan getaran gempa.
Jumat, 9 Desember
BNPB merevisi total korban meninggal dari 102 menjadi 100 orang
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengkaji angka jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,5 skala Richter yang melanda provinsi Aceh pada Rabu lalu. Jika data semula menyebutkan 102 orang meninggal, maka direvisi menjadi 100 orang.
“Setelah kami verifikasi dan koordinasi, kini ada 100 orang yang meninggal dunia sesuai data pada pukul 09.00 WIB pagi tadi,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta Timur.
Dari 100 korban meninggal tersebut, 96 orang diantaranya berasal dari Pidie Jaya, 2 orang dari Kabupaten Bireuen, dan 2 orang dari Kabupaten Pidie. Kesalahan jumlah korban tewas ini terjadi akibat penghitungan ganda. Ternyata ada 1 orang yang masuk dua kali, kata Sutopo.
Sholat Jumat
Meski puing-puing masih berserakan dimana-mana, warga Pidie Jaya tetap menggelar salat Jumat. Berikut foto-foto saat hari Jumat dilaksanakan:
Presiden Jokowi tiba di Pidie Jaya
Presiden Jokowi tiba di Kabupaten Pidie pada Jumat pagi. Ia langsung menjenguk korban bencana gempa di RSUD Tengku Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie.
Presiden tiba di RSUD Pidie sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung disambut manajemen RS. Di rumah sakit ini, lebih dari 400 korban gempa mendapat perawatan.
Kamis, 8 Desember
Presiden tiba di Banda Aceh
Presiden Joko “Jokowi” Widodo mendarat di Bandara Iskandar Muda, Banda Aceh pada Kamis sore sekitar pukul 17.30 WIB dengan pesawat kepresidenan. Kedatangannya antara lain disambut oleh Pj Gubernur Aceh Soedarmo dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
Dari bandara, Presiden Jokowi langsung menuju RS Zainal Abidin Kota Banda Aceh. Di rumah sakit ini, Presiden menjenguk 23 korban gempa.
Baca lebih lanjut di sini.
Warga Aceh mengumpulkan sumbangan untuk membantu para korban
Warga Aceh menggalang donasi untuk membantu korban di Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireuen.
Pemandangan ini terlihat di sepanjang jalan menuju Kabupaten Pidie Jaya, wilayah yang paling terdampak gempa. Berikut foto-fotonya:
Foto lokasi gempa
Reporter Rappler Natashya Gutierrez dan Diego Batara melaporkan langsung dari Kabupaten Pidie Jaya. Berikut foto reruntuhan bangunan yang diambil dari udara:
Lihat lebih banyak foto wilayah terdampak gempa di tautan ini.
Status tanggap darurat berlaku hingga 20 Desember
Pemerintah Provinsi Aceh menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. Status tersebut diterapkan untuk mempercepat proses penanganan pascagempa di Pidie Jaya dan sekitarnya.
Status tanggap darurat yang berlaku selama 14 hari ini akan berlangsung hingga 20 Desember.
“Gubernur Aceh telah menetapkan status tanggap bencana melalui surat Nomor 39/PER/2016,” kata Sutopo.
Selain Kabupaten Pidie Jaya, masa tanggap darurat ini juga berlaku di dua kabupaten lainnya yakni Kabupaten Pidie dan Kabupaten Bireuen yang terdampak gempa.
Menurut Sutopo, penetapan tanggap darurat diperlukan untuk memudahkan penanganan darurat dan kemudahan akses dengan menggunakan potensi sumber daya yang ada.
Total korban meninggal mencapai 102 orang
Jumlah korban meninggal di Aceh bertambah menjadi 102 orang.
“Ada kemungkinan bertambah karena tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban,” kata Kepala Pusat Informasi Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta.
Data ini berdasarkan rilis BNPB hingga Kamis pagi pukul 06.00 WIB. Total hingga saat ini tercatat 102 orang meninggal dunia, satu orang hilang, 136 orang luka berat, 616 orang luka ringan, dan 3.276 orang mengungsi.
- Korban meninggal dunia sebanyak 99 orang (82 korban teridentifikasi), luka berat 128 orang, dan luka ringan 489 orang di Kabupaten Pidie Jaya.
- Korban meninggal dunia 2 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan 127 orang di Kabupaten Bireuen.
- 1 orang meninggal dunia dan 1 orang masih hilang di Kabupaten Pidie.
BNPB juga merilis kerugian materiil akibat gempa ini, antara lain 105 ruko roboh, 348 rumah rusak berat, 14 masjid rusak berat, satu RSUD Pidie Jaya rusak berat, dan satu unit sekolah roboh. Lebih lanjut di sini.
Presiden Jokowi akan mengunjungi lokasi gempa
Presiden Joko “Jokowi” Widodo dijadwalkan berangkat ke Aceh untuk meninjau langsung perkembangan di Aceh pascagempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya.
Jokowi akan terbang ke sana usai melakukan sosialisasi amnesti pajak di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Rabu.
Ia akan berangkat ke Aceh untuk bertemu langsung dengan warga Pidie Jaya yang baru saja mengalami bencana gempa. Meski demikian, ia menegaskan tak ingin mengganggu proses evakuasi yang sedang dilakukan.
“Tapi yang jelas saya akan pergi ke sana. Saya tidak ingin mengganggu proses evakuasi yang sudah ada. Saya perintahkan dijalankan dulu, kata Jokowi.
Ia menambahkan, pemerintah juga sudah bergerak cepat dalam menangani bencana tersebut.
“Saya perintahkan Kepala Staf Kepresidenan. Saya juga perintahkan Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB semua turun tangan. Karena setiap jam yang saya ikuti, korbannya terus bertambah, kata Presiden. Lagi Di Sini.
Korban tewas meningkat menjadi 99
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Humas BNPB, mengatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi 99 orang dan satu orang dinyatakan hilang.
Sedangkan jumlah pengungsi yang terdaftar saat ini sebanyak 3.267 orang.
Rabu, 7 Desember
Presiden mengirimkan delegasi ke Pidie Jaya
Aceh tidak sendirian. Mari kita berdoa bersama untuk gempa di Serambi Mekkah. Semoga teguh berdiri, percaya pada diri sendiri untuk bangkit kembali – Jkw
– Joko Widodo (@jokowi) 7 Desember 2016
Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengaku mendengar kabar gempa di Aceh. Ia langsung memberikan instruksi penanganan gempa kepada pemerintah daerah dan pusat.
“Saya sudah terima laporannya dan saya perintahkan sesuai dengan kewenangannya,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Negara.
Ia mengaku sudah menginstruksikan Kepala Kantor Personalia Presiden (PSO) Teten Masduki untuk segera turun ke lokasi. Lebih lanjut di sini.
Bantuan untuk para korban telah dimulai
Proses penyaluran bantuan kepada para penyintas juga dilakukan, termasuk dari PMI Provinsi Banten. Mereka mengirim 500 paket paket keluarga, 500 paket perlengkapan kebersihanSelimut 1.000 buah, kantong jenazah 200 buah, jaket 50 buah, dan layar 500 buah.
Bupati Pidie Jaya Ayyub Abbas mengatakan bantuan sudah mulai dikirimkan kepada para korban, salah satunya berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum.
“Mungkin kita harus segera siap dengan bantuan lainnya, makanan, dan tempat tinggal sementara bagi para korban,” kata Ayyub. Lebih lanjut di sini.
Korban tewas sebanyak 97 orang
Setidaknya 97 orang dilaporkan tewas. Hingga Rabu malam, 97 orang dilaporkan tewas. Jumlah korban mungkin masih bertambah karena evakuasi masih berlangsung.
Seluruh korban dirujuk ke RSUD Pidie Jaya dan Puskesmas, kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.
Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Pidie Jaya
Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu pagi, 7 Desember.
Gempa berkekuatan 6,5 skala Richter mengguncang Pidie Jaya, Aceh, pada Rabu pagi, 7 Desember.
Selain memakan korban jiwa, gempa juga merobohkan puluhan ruko, rumah, dan tempat ibadah. Diperkirakan masih ada korban yang tertimpa puing-puing bangunan.
Lebih lanjut di sini. —Rappler.com
BACA JUGA: