• October 6, 2024

Konsultan Netflix membahas sensor konten

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

‘Ekonomi internet arus bebas’ sudah terjadi. Bagaimana Cara Mengatur Invasi Konten Film Dari Bisnis Jaringan TV Internet?

JAKARTA, Indonesia — Perusahaan yang melakukan bisnis konten melalui Internet harus siap dengan peraturan sensor yang dilakukan oleh negara tempat perusahaan tersebut berbisnis.

Hal tersebut disampaikan Nelson W. Cunningham, presiden McLarty Associates, perusahaan konsultan asal Amerika Serikat, menjawab pertanyaan Rappler mengenai sensor yang akan diterapkan pemerintah Indonesia terhadap konten Netflix, jaringan video televisi dan Internet asal Amerika yang masuk ke Indonesia minggu lalu.

Lima hari lalu, Netflix mengumumkan ekspansi di 130 negara termasuk Indonesia.

Netflix pernah menjadi klien McLarty. Perusahaan global lain yang menjadi klien konsultan Paman Sam ini antara lain Google, jaringan makanan cepat saji McDonalds, dan General Electric.

Dalam kunjungan dua hari ke Indonesia, Cunningham dan tim McLarty bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Informasi dan Komunikasi Rudiantara.

Pada Selasa pagi, 12 Januari, Cunningham juga berbicara di hadapan Komunitas Amerika-Indonesia (USINDO).

Berbicara kepada sejumlah jurnalis di Jakarta hari ini, Cunningham mengatakan dunia saat ini tidak bisa memungkiri apa yang disebut-sebut ekonomi internet aliran bebas.

“Misalnya, bayangkan seseorang mengetikkan kata tertentu ke mesin pencari Google, padahal kata tersebut dianggap berbahaya di suatu negara. Bagaimana cara mengaturnya? “Ini merupakan tantangan bagi regulator Internet mana pun,” kata Cunningham.

Demikian pula, menurutnya, sejumlah negara, bahkan di negara demokrasi maju, telah menerapkan pembatasan terhadap konten yang berkaitan dengan moral dan ujaran kebencian (Kebencian) dan berpotensi mendorong masyarakat untuk melakukan kejahatan, termasuk aksi terorisme.

Tingkat pembatasan tergantung pada situasi di masing-masing negara.

“Di India misalnya, pembatasan itu saling berkaitan Kebencian cukup ketat karena berdasarkan pengalaman dapat memicu konflik dan bahkan aktivitas kriminal,” kata Cunningham, yang merupakan penasihat khusus Presiden AS Bill Clinton untuk urusan Belahan Barat dan terlibat dalam kampanye senator John Kerry, yang kini menjabat Menteri Luar Negeri AS. . Negara.

Di Indonesia, semua konten video dan film yang ditayangkan dengan penundaan harus melalui sensor Lembaga Sensor Film (LSF). Hal itu diatur dalam UU No. 8 Tahun 1992 tentang Perfilman.

LSF tidak hanya berwenang menyensor tetapi juga menetapkan batasan usia bagi penonton. Saat ini LSF berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain LSF, ada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang mengatur lembaga penyiaran elektronik, termasuk televisi dan radio. KPI menetapkan peraturan yang cukup ketat terkait konten televisi. Bahkan orang yang memakai bikini pun seharusnya begitumenghilang. Ciuman? Tidak besar.

Konten Netflix dapat diakses melalui layar televisi, komputer atau berbagai perangkat. LSF yang cukup kewalahan melakukan sensor terhadap jumlah konten film akibat tumbuhnya bisnis televisi lokal, nampaknya harus bekerja lebih keras dan meningkatkan kapasitas sensor untuk menerima masuknya konten Netflix.

Sensor konten menjadi salah satu kendala menikmati Netflix di Indonesia, selain metode pembayaran. Kendala lainnya adalah terkait infrastruktur Internet. —Rappler.com

BACA JUGA:

SDy Hari Ini