Tanpa ‘chemistry’ dan segala tanggung jawab
- keren989
- 0
Untungnya film ini terselamatkan oleh pemandangan menawan dan penampilan kocak Ayu Dewi
JAKARTA, Indonesia — Berdasarkan buku penjualan terbaik, Pelancong telanjangfilm Trinity, pengelana Nekad memberikan nuansa baru pada perfilman Indonesia. Tampaknya film ini merupakan karya pertama yang berfokus pada cerita tentang bepergian.
Namun sayang, sutradara sekaliber Rizal Mantovani masih belum mampu menghidupkan film ini. Mengapa?
(CATATAN: Yang mungkin berisi berikut memanjakan)
Tanpa kimia
Maudy Ayunda didaulat menjadi pemeran utama dalam film ini. Setelah tiga tahun absen karena menyelesaikan studinya di Universitas Oxford, Maudy kembali ke layar lebar memainkan peran Trinity, seorang wisatawan yang berkeliling Indonesia dan dunia hingga selesai Daftar Keinginan miliknya.
Terpilihnya Maudy sebagai wisatawan Menurut saya pas, mengingat jika dilihat dari akun media sosialnya, Maudy memang seorang perempuan yang menyukai pengalaman dan tempat baru.
Dalam film ini, Hamish Daud didaulat berperan minat cinta Tritunggal disebut Paulus. Hamish adalah seorang aktor yang juga menjadi pembawa acara Perjalananku Petualanganku sejak 2013.
Saya juga merasakan pilihan Hamish sebagai pribadi wisatawan cukup sesuai dengan latar belakangnya pembawa acara acara penjelajah selama 6 tahun.
Tapi saya merasa tidak ada satu pun kimia yang ada antara karakter Trinity dan Paul. Alasan pertama, mungkin karena perbedaan usia yang sangat jauh antara Maudy dan Hamish, usia Maudy baru 22 tahun sedangkan Hamish baru menginjak usia 37 tahun.
Dengan perbedaan usia yang begitu jauh, kemesraan Maudy dan Hamish lebih terlihat seperti hubungan kakak beradik dibandingkan pasangan. Itu juga dipadankan dengan kisah cinta antara Trinity dan Paul sehingga mau tidak mau berkembang kimia tersedia.
Plotnya tidak bagus
Jika disimak, ada tiga plot utama yang dihadirkan dalam film ini. Plot Trinity sebagai karyawan dengan cuti terbatas, tapi menyukainya bepergian, Tritunggal itu cinloc satu sama lain wisatawanserta Tritunggal bepergian dengan teman-temannya.
Mungkin karena terlalu banyak bagian yang ingin diceritakan semuanya merencanakan sangat terkesan pakai itu Tidak, tanpa penutup, namun sebenarnya tanpa highlight yang berarti. Drama yang disajikan kurang memiliki poin penting.
Contohnya adalah kisah cinta antara Trinity dan Paul yang seperti disebutkan sebelumnya, hilang kimia. Di samping itu kimia, kisah cinta ini juga kurang elaborasi. Hubungan yang dibangun memang tidak cukup dalam, namun anehnya hubungan tersebut dijadikan sebagai puncak dari semua drama yang ada di film ini.
Disimpan oleh Ayu Dewi
Meski plot yang dihadirkan cenderung membosankan, namun film berdurasi 86 menit ini bisa dibilang cukup menghibur. Yang patut diacungi jempol dan bertepuk tangan paling besar menurut saya adalah penampilan kocak Ayu Dewi.
Seorang seniman juga pembawa acara Dia memainkan peran Ny. Bos yang super galak, namun kelakuannya selalu mengundang gelak tawa. Setiap adegan yang melibatkan Ayu Dewi membuat seluruh penonton tertawa terbahak-bahak, termasuk saya.
Ayu berperan sebagai Ny. Bos bertindak sangat baik. Ia berhasil memberikan kesan seorang atasan yang super galak dan bisa menakuti bawahannya namun sekaligus bisa tertawa dengan dialog lelucon yang disampaikan dengan baik.
Pemandangan menawan
Ada satu hal lagi yang menjadi nilai plus dari film ini dan mungkin menjadi alasan utama jika ingin ke bioskop dan menontonnya.
Film ini melakukan prosesnya menembak di tiga negara yaitu Indonesia, Filipina, dan Maladewa, dan berhasil menampilkan image yang membuat penonton penasaran bepergian. Teknik pengambilan gambar yang digunakan mampu menampilkan keindahan alam Lampung, Makassar, Labuan Bajo, Filipina, dan Maladewa.
Trinity, pengelana Nekad juga sangat pandai memberi tip bepergian, seperti sebuah buku Pelancong telanjang yang menjadi acuan dalam pembuatan film ini.
Jadi menurut saya, tidak ada salahnya datang ke bioskop dan menonton film ini mulai Kamis, 16 Maret mendatang. Dijamin, setelah keluar studio pasti ingin beli tiket dan jalan-jalan! —Rappler.com