• November 27, 2024

Berita hari ini : Selasa, 12 September 2017

Halo pembaca Rappler!

Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Selasa, 12 September 2017.

Indonesia akan mengirimkan empat pesawat Hercules untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Rohingya besok

Indonesia akan mengirimkan bantuan kepada pengungsi Rohingya di Bangladesh pada Rabu 13 September. Tidak tanggung-tanggung empat pesawat Hercules digunakan untuk mengangkut bantuan tersebut.

Rencananya besok armada akan mengirimkan 4 pesawat Hercules dengan bantuan ke Bangladesh, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di kantornya.

Ia mengatakan, bantuan yang akan dikirimkan besok adalah berbagai barang yang dibutuhkan pengungsi Rohingya di Bangladesh, seperti makanan, selimut, tenda, pakaian, perlengkapan mandi, dan beras. Retno kemudian menjelaskan, tim pendahulu sudah tiba di Bangladesh, yakni di Chittagong. Mereka sedang mempersiapkan kedatangan pesawat pembawa bantuan yang akan mendarat di Chittagong.

Dari Chittagong, tim akan menempuh perjalanan sejauh 170 kilometer untuk mengantarkan bantuan ke Cox’s Bazar, kawasan kamp pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh dengan Myanmar. Untuk menyalurkan bantuan ini, kata Retno, pihaknya akan bekerja sama dengan otoritas dan lembaga setempat. Baca selengkapnya Di Sini.

Agus Rahardjo, Ketua KPK, meminta maaf atas pernyataannya menghalangi keadilan terhadap DPR

Agus Rahardjo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meminta maaf atas pernyataannya terkait pertimbangan pelaksanaan. penghalangan keadilan yang dinilai menyinggung anggota DPR. Agus menjelaskan maksud pernyataan tersebut bukanlah ancaman.

“Saya tidak mengancam sama sekali, tapi kami sedang mempertimbangkan untuk belajar. Kami juga sadar penghalangan keadilan “Tidak bisa ditujukan kepada suatu institusi, tapi kepada pihak yang menghalangi proses penyidikan,” kata Agus.

Kemudian dia meminta maaf jika dianggap menghina anggota DPR yang juga anggota Pansus.

“Saya mohon maaf jika perkataan saya menyinggung teman-teman di Pansus,” ujarnya.

Pernyataan Agus itu menanggapi pertanyaan Junimart Girsang, anggota Komisi III DPR. Namun, politisi PDI-P Masinton Pasaribu langsung menyela.

“Kalau bukan dari pimpinan lembaga negara, kalau dari masyarakat biasa saya paham. Pimpinan sebuah lembaga pemerintahan, dia mempunyai implikasi apapun pak. Agus sebelumnya mengatakan, mengingat surat pertama kepada pansus, yaitu surat resmi KPK, juga bernada ancaman, Pak. Menghalangi keadilan,” katanya.

Masinton meminta pimpinan KPK tidak asal bicara. Dia juga mengakhiri argumennya dengan mengatakan dia menerima permintaan maafnya. Baca selengkapnya Di Sini.

Anggota pansus tiba-tiba mengikuti rapat dengar pendapat Komisi 3 DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi

Rapat kerja Komisi III DPR yang digelar sejak Senin pekan lalu terasa seperti rapat dengan Pansus Hak Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, beberapa anggota pansus yang sebelumnya tidak masuk Komisi III tiba-tiba ikut serta dalam rapat tersebut.

Mereka adalah Mukhammad Misbakhun dari Fraksi Partai Golkar yang tergabung dalam Komisi IX (bidang keuangan), John Kenedy Azis dari Fraksi Partai Golkar, dan Arteria Dahlan dari Fraksi PDI-Perjuangan yang tergabung dalam Komisi VIII (bidang sosial keagamaan). . Ketiganya dibantu fraksinya untuk menghadiri rapat dengan KPK.

Dampak kehadiran mereka pun semakin memperjelas nuansa Pansus Hak Penyidikan KPK. Meski di awal rapat kerja kelima pimpinan KPK memaparkan kinerjanya selama tiga bulan terakhir, namun pertanyaan dalam rapat justru terfokus pada temuan angket pansus KPK.

Sejumlah pertanyaan muncul atas temuan pansus, yakni soal pengelolaan barang sitaan di luar gudang barang sitaan negara (Rupbasan) dan rangkap jabatan antara penyidik ​​dan penyidik.

Bahkan, Benny K. Harman selaku ketua rapat sempat beberapa kali mengingatkan agar pertanyaannya fokus pada kinerja, bukan kasus. Menanggapi banyaknya pertanyaan mengenai temuan Pansus Hak Penyidikan KPK, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menjawab santai.

Dia menilai pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai proses pengawasan Komisi III selaku mitra kerja KPK.

TIDAK tidak ada sesuatu pun di negeri ini yang tidak mungkin terjadichecks and balances. Jika saya mengatakan sesuatu yang salah, saya bisa dipecat. Satu-satunya masalah adalah, benar tidak memeriksa Dan keseimbanganmiliknya. Coba lihat, kami akan menjawab semuanya. Kita tidak bisa main-main. “Jawab saja dengan data,” kata Saut.

Seperti diketahui, kelima pimpinan KPK secara bulat menolak mengikuti pertemuan dengan anggota Panitia Khusus Hak Penyidikan. Sebab, para pimpinan meragukan keabsahan pembentukan tim pansus tersebut.

Rapat dengar dengan Komisi 3 berlanjut hingga siang ini. Baca selengkapnya Di Sini.

Kejaksaan Agung masih mempertimbangkan untuk mengkaji kasus Novel Baswedan di Bengkulu

BERIKAN KEPADA BENGKULU.  Penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dibawa kembali ke Bengkulu untuk menghadiri penyerahan perkara dan barang bukti oleh Polda Bengkulu, Kamis 10 Desember 2015.  Foto spesial

Jaksa Agung M. Prasetyo mengatakan, Kejaksaan Agung saat ini masih mempertimbangkan untuk mengkaji kasus pencurian sarang burung walet yang melibatkan nama penyidik ​​senior Novel Baswedan di Bengkulu. Tahun lalu, kejaksaan menghentikan penyidikan kasus tersebut karena dianggap tidak cukup bukti.

Kini tiba-tiba ada pembicaraan untuk meninjau kembali kasus tersebut. Menanggapi hal tersebut, Prasetyo mengaku masih melihat manfaat dari peninjauan kembali kasus tersebut.

“Sampai saat ini belum ada (urgensi peninjauan kembali). Kami sedang mempertimbangkannya. Bahwa penegakan hukum bukan soal kepastian, tapi efisiensi. Manfaat dan keuntungan seperti apa yang dapat berubah sewaktu-waktu. Kita lihat saja, kata Prasetyo.

Keputusan ini bisa berubah jika tiba-tiba ada tekanan luar biasa untuk meninjau kembali kasus tersebut.

Apalagi kalau ada desakan DPR, kami akan pertimbangkan (revisi) lagi, ”ujarnya.

Munculnya kembali dibukanya kasus Novel bertepatan dengan seringnya penyidik ​​​​yang bertugas di kepolisian menyampaikan kepada media dugaan keterlibatan jenderal polisi dalam aksi teroris yang menimpanya. Sebelumnya, Novel juga dilaporkan oleh Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman karena dianggap mencemarkan nama baik melalui surat elektronik. Baca selengkapnya Di Sini.

KPK memeriksa kondisi Setya Novanto di rumah sakit

STRATEGI.  Ketua DPR Setya Novanto (kedua dari kiri) banyak melontarkan kata-kata

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengusut kebenaran penyebab sakit yang diungkapkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto. Kemarin, dia mangkir saat diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.

Yuyuk Andriati Iskak, Ketua Umum Humas KPK, mengatakan penyidik ​​lembaga antirasuah tersebut menerima surat keterangan ketidakhadiran Setya yang diserahkan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Isinya menyebutkan Setya mangkir dari pemeriksaan karena dirawat di RS Siloam Semanggi.

“Harap diingat, kami KPK sudah memiliki perjanjian MoU dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang bisa memberikan second opinion atas informasi terkait,” kata Yuyuk di gedung KPK.

Selain bertanya pendapat keduaYuyuk mengatakan, KPK juga akan memanggil kembali Setya atau mengambil langkah lain yang dianggap sah secara hukum. Agus Rahardjo, Ketua KPK, mengatakan pihaknya akan segera melayangkan surat panggilan kedua kepada Setya. Panggilan kedua akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan Setya keluar di rumah sakit.

“Penyidik ​​sudah pemeriksaan silang “Saya ke rumah sakit untuk mencari tahu apakah SN benar-benar sakit atau tidak,” kata Agus.

Panggilan kedua diberikan kepada Setya yang berstatus tersangka setelah dilakukan pemeriksaan. Baca selengkapnya Di Sini.

– Rappler.com

Pengeluaran SDY