• June 17, 2025
Taiwan memprotes Indonesia atas deportasi warganya ke China

Taiwan memprotes Indonesia atas deportasi warganya ke China

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Empat warga negara Taiwan telah terperangkap dalam kejahatan dunia maya internasional di Indonesia

JAKARTA, Indonesia – Pemerintah Taiwan memprotes keputusan Indonesia yang mendeportasi empat warganya yang terlibat kejahatan dunia maya ke China. Bahkan, mereka meminta Indonesia memulangkan warga Taiwan ke negara asalnya untuk menghadapi tuntutan hukum di sana.

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan Jakarta telah mengabaikan permintaan pemerintahnya agar warga negaranya dipulangkan ke negara asal mereka. Pada hari ini, pemerintah Indonesia mengirim mereka ke kota Chengdu dan Tianjin.

“Tiongkok terus bersikeras untuk membawa warga negara kami ke daratan dan sepenuhnya mengabaikan niat baik dan permohonan kami,” kata Dewan Urusan Daratan, badan resmi Taiwan yang menangani hubungan dengan Tiongkok, pada Kamis, 3 Agustus.

Mereka mengatakan tindakan Tiongkok akan merugikan penyelidikan lintas batas Taiwan. Hal ini juga dapat mempengaruhi perkembangan hubungan positif antara Taiwan dan Tiongkok sebelumnya.

Pada 29 Juli, polisi berhasil membongkar sindikat kejahatan dunia maya internasional di empat lokasi, yakni Jakarta, Bali, Batam, dan Surabaya. Mereka berhasil menangkap 148 orang yang terdiri dari 143 orang asal China, 4 orang Taiwan, dan 1 warga Malaysia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, ratusan pelaku melakukan pemerasan terhadap warga China di daratan dengan mengaku sebagai aparat penegak hukum. Penipuan tersebut dilakukan sejak Februari 2017. Dilihat dari keuntungannya, mereka meraup hingga Rp 6 triliun.

Pelaku mengaku kepada polisi bahwa dirinya bebas melakukan kejahatannya di Indonesia. Lokasi dan geografi yang luas memudahkan mereka melakukan kejahatan dari Indonesia.

Selain itu, mereka menilai regulasi yang mengatur Penyedia Layanan Internet (ISP) cenderung lebih longgar, kata Argo.

Tidak bersahabat dengan Tiongkok

Menurut catatan Taiwan, ini bukan kali pertama negara lain mengabaikan permintaan repatriasi warganya. Pekan lalu, Kamboja juga memulangkan tujuh warga negara Taiwan yang diduga melakukan penipuan ke Tiongkok. Pada bulan Februari, pemerintah Spanyol mendeportasi 200 warga Taiwan ke Tiongkok meskipun ada protes.

Pemerintah Taiwan menduga China telah mengikuti kebijakan tersebut sejak Tsai Ing-wen terpilih sebagai presiden. Beijing tidak bisa mempercayai Tsai karena dia sejak awal menolak mengakui Taiwan sebagai bagian dari satu Tiongkok.

Sementara di mata Tiongkok, Taiwan merupakan provinsi yang masih menjadi wilayah mereka dan sudah memisahkan diri. Oleh karena itu, mereka bertekad untuk menyatukan kembali Taiwan dengan Tiongkok. – dengan pelaporan AFP/Rappler.com

Keluaran SGP Hari Ini