LSM Kota Kita telah menjadi fasilitator diskusi PBB mengenai peran pemuda dalam perdamaian
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kota Kita terpilih menjadi fasilitator pada Konsultasi Regional Kawasan Asia-Pasifik mengenai Pemuda, Perdamaian dan Keamanan di Bangkok
JAKARTA, Indonesia – Sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) asal Solo, Kota Kita, terpilih menjadi fasilitator dalam konsultasi regional kawasan Asia-Pasifik tentang Pemuda, Perdamaian, dan Keamanan.
Acara ini diselenggarakan oleh Population Fund Asia Pacific di Bangkok, Thailand, pada 16-19 Mei 2017. Population Fund Asia Pacific merupakan sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang salah satu tujuannya adalah memastikan potensi generasi muda dapat terwujud atau dimaksimalkan menjadi generasi muda.
Acara tetap berjalan dengan tertib Resolusi Dewan Keamanan PBB 2250 yang dibuat pada tahun 2015. Resolusi ini menginginkan generasi muda (berusia 18-29 tahun) memainkan peran lebih besar dalam memperkuat perdamaian dan keamanan melalui komunitas. Perdamaian dan keamanan diharapkan dapat tercapai secara lokal, nasional, regional, dan internasional.
Kota Kita akan berbagi di hadapan 38 perwakilan pemuda dari 20 negara bagaimana mereka melaksanakan salah satu proyeknya, yaitu Urban Citizenship Academy.
Urban Citizenship Academy menekankan pentingnya kolaborasi untuk membentuk empati sosial. Empati sosial diyakini dapat meningkatkan toleransi, pengertian dan pada akhirnya menciptakan perdamaian.
Urban Citizenship Academy juga membekali peserta dengan keterampilan pemetaan komunitaspengumpulan data, analisis pihak yang berkepentingandan mengadvokasi ide-ide mereka agar berdampak.
Sesi Kota Kita berbagi pengetahuan dan pengalaman pada sesi konsultasi regional kawasan Asia-Pasifik mengenai pemuda, perdamaian dan keamanan dapat disaksikan secara langsung. Akses ke pertunjukan langsung laman Facebook resmi Dana Populasi PBB Asia Pasifik.
Kota kami adalah Sebuah LSM yang fokus pada perencanaan kota. Mereka juga mendorong partisipasi masyarakat dalam perancangan dan pengembangan kota.
Mereka lakukan berbagai proyek untuk memberikan pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan kota kepada masyarakat, memfasilitasi partisipasi masyarakat dan aksi kolektif, serta bekerja sama dengan pemerintah untuk melaksanakan konstitusi.
Misalnya, proyek-proyek tersebut melakukan serangkaian kajian terkait perubahan iklim di sejumlah kota, misalnya Pekalongan, Kupang, dan Makassar.
Proyek Urban Citizenship Academy juga dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia, dan bertujuan untuk melatih generasi muda dalam memecahkan permasalahan di kotanya.
Sedangkan Urban Social Forum merupakan forum diskusi antara aktivis, tokoh sosial, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya. Pembahasan berfokus pada permasalahan kota yang ditemukan, solusi apa yang cocok untuk mengatasinya, dan bagaimana mewujudkan solusi tersebut.
Forum ini diselenggarakan pada akhir tahun 2016 untuk keempat kalinya.
Sidang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Mei 2017 pukul 11 WIB.
Anda juga bisa mengikuti perkembangan acara melalui halaman resmi dan media sosial resmi Kota Kita
—Rappler.com