Seekor bayi gajah liar ditemukan mati di Pidie Aceh
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bayi gajah beserta kawanannya diusir warga
GEUNIE, Indonesia — Seekor bayi gajah berusia sekitar satu bulan ditemukan mati di Alue Kaye Unou, Dusun Geunie, Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Pidie, Senin, 1 Mei 2017. Bangkai bayi gajah tersebut ditemukan tanpa luka apapun. diletakkan di alur sungai.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo mengatakan, penemuan bangkai bayi gajah tersebut bermula dari laporan warga kepada anggota Koramil Tangse pada Senin, 1 Mei 2017.
Laporan tersebut langsung direspon anggota Koramil Tangse dengan mengajak masyarakat setempat untuk mendatangi lokasi. Sekitar pukul 14.00 WIB, mereka sampai di lokasi dan melihat bangkai bayi gajah tergeletak tepat di alur sungai.
“Saat ini anak gajah tersebut diduga mati akibat terjatuh ke saluran sungai selama lebih dari sehari,” kata Sapto, Selasa, 2 Mei 2017. “Petugas BKSDA dan dokter hewan kini sedang menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.”
Sementara itu, Kepala Satuan Bina Lingkungan Polres Tangse Riki AD mengatakan kepada Rappler, dirinya mengirimkan tim ke lokasi pada Selasa sore. Menurut Riki, pihaknya tidak menemukan adanya luka pada bangkai bayi gajah tersebut.
“Sepertinya anak gajah ini mati karena terlalu lelah. Apalagi anak gajah ini masih sangat kecil, kata Riki.
Belakangan diketahui, bayi gajah yang mati tersebut lahir dari induk betina yang beberapa kali diusir warga dan BKSDA karena merusak kebun dan sawah warga di Kabupaten Pidie.
Awal April lalu, kawanan gajah memasuki hutan Desa Kandang, Kecamatan Sakti, Pidie. Di sana, induk gajah liar betina itu melahirkan bayinya pada Kamis malam, 13 April.
Mengetahui ada gajah yang melahirkan, warga dan BKSDA menghentikan sementara penggusuran di hutan. Dua minggu kemudian, penggusuran berlanjut.
Akibatnya, kawanan gajah liar itu meninggalkan Desa Kandang dan masuk ke dalam hutan. Dengan pelacak GPS yang dipasang di salah satu gajah, kawanan gajah tersebut terlacak hingga ke Gle Barat Keumala, sebelum menuju ke Keumala Dalam.
Titik data GPS terakhir beberapa hari lalu menunjukkan posisi kawanan gajah tersebut berada di Geunie, Tangse. Di tempat inilah bayi gajah ditemukan mati. —Rappler.com
