• April 25, 2025
Mamah Dedeh menyoroti pelarangan umat Islam menjadi dokter hewan

Mamah Dedeh menyoroti pelarangan umat Islam menjadi dokter hewan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

“Saya anjurkan sebagai seorang Muslim saya tidak menjadi dokter hewan.”

JAKARTA, Indonesia — Dosen Mamah Dedeh kembali menjadi sorotan. Sebab, nama lengkap ustazahnya Dedeh Rosidah melontarkan pernyataan kontroversial soal dokter hewan.

Dalam acara “Mamah dan AA” yang tayang pada 31 Juli di salah satu stasiun televisi swasta, Mamah Dede berpesan agar umat Islam tidak menjadi dokter hewan.

“Saya anjurkan kita sebagai umat Islam jangan menjadi dokter hewan,” kata Mamah Dedeh.

Pernyataan Mamah Dedeh itu menanggapi pertanyaan salah satu peserta acara bernama Muhsin.

Muhsin mengatakan, dia berasal dari Majelis Taklim Nur Hidayah di Magelang. Kepada Mamah Dede, Muhsin menanyakan tentang hukum haram bagi seorang dokter hewan yang baru saja mengoperasi seekor anjing.

“Jadi dokter, dokter hewan, setiap melakukan operasi, misalnya mengoperasi anjing, itu najis mugholadoh, apakah harus (membersihkan najisnya) setiap menggunakan tanah atau bolehkah menggunakan sabun?”

Mamah Dedeh saat itu menjawab, kalau membersihkan anjing yang najis tetap harus menggunakan tanah. “Tidak ada tawar menawar karena mugholadohnya najis meski dibersihkan sebanyak tujuh kali, salah satunya menggunakan tanah,” kata Mamah Dedeh.

Seorang dokter hewan, lanjut Mamah Dedeh, pasti mengetahui risiko tersebut. “Kalau saya anjurkan, kalau saya muslim jangan jadi dokter hewan,” lanjut Mamah Dedeh.

Dalam kesempatan tersebut, Mamah Dedeh juga berpesan kepada dokter hewan muslim untuk menulis “Terima semua hewan kecuali anjing dan babi”.

Pernyataan Mamah Dedeh tentang larangan umat Islam menjadi dokter hewan menuai banyak kritik. Salah satunya dari akun bernama Dianidya KS.

Melalui akun @dianidya, ia menulis di Twitter: “Jika tidak ada dokter hewan yang merawat anjing dan babi, siapa yang bisa menjamin penyakit dari babi dan anjing tidak menular ke manusia??”

Sedangkan akun Anita Gustina mempertanyakan pandangan Mamah Dedeh tentang anjing dan babi melalui akun @anita_gw. “Apakah Anda terkejut betapa buruknya pandangan sebagian orang terhadap anjing dan babi?” dia menulis.

Tak hanya reaksi warganet saja, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian bahkan diduga menemui Mamah Dedeh di kediamannya di kawasan Depok. Namun belum diketahui apa yang mereka bicarakan.

—Rappler.com


SGP Prize