Ada empat kelompok bantuan yang akan dikirim ke Bangladesh
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Bantuan yang dikirim ke Bangladesh berupa beras, makanan siap saji, tangki air, tenda, selimut, dan pakaian untuk anak-anak dan orang dewasa.
JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah resmi menyalurkan bantuan gelombang pertama untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh. Total berat rombongan P3K ini mencapai 33 ton dan diangkut dengan empat pesawat Hercules pada Rabu 13 September.
Jokowi mengatakan, isi bantuan yang dikirimkan Indonesia terdiri dari beras, makanan siap saji, tangki air, tenda, selimut, dan pakaian untuk anak-anak dan orang dewasa. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, barang-barang tersebut diperlukan dan sesuai dengan daftar yang diberikan pemerintah Bangladesh.
“Bantuan ini dapat dikirimkan setelah saya mengutus Menteri Luar Negeri untuk berbicara dengan pemerintah Bangladesh dan Myanmar guna membahas bantuan kemanusiaan yang diperlukan,” kata Jokowi hari ini di sela-sela operasi Lanud Halim Perdana Kusuma.
Setelah penyerahan gelombang pertama, maka akan dilanjutkan dengan gelombang kedua hingga keempat. Sama seperti pengiriman pada kelompok pertama, pengiriman bantuan selanjutnya juga menggunakan pesawat Hercules.
“Mengapa kita menggunakan pesawat, karena dari pengalaman menggunakan kapal kontainer membutuhkan waktu yang lama. Sebenarnya bantuan ini sangat dibutuhkan. “Diharapkan (bantuan) bisa diterima oleh pengungsi di perbatasan Bangladesh dan Myanmar secepatnya,” ujarnya.
Pesawat Hercules terlebih dahulu akan melewati Aceh, karena di sana digunakan sebagai pos transit pengiriman bantuan kepada masyarakat Rohingya di Bangladesh. Kemudian pesawat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Chittagong.
Kota Chittagong adalah kota terdekat dengan Kota Cox’s Bazar, tempat warga etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine melarikan diri untuk menghindari kejahatan di rumah mereka. Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Chittagong berjarak sekitar 170 kilometer dari Cox’s Bazar.
Sementara itu, Indonesia masih belum bisa mengirimkan bantuan kepada masyarakat Rohingya yang saat ini terjebak di negara bagian Rakhine. Selain tidak menerima daftar bantuan yang dibutuhkan, Myanmar untuk sementara memblokir akses pengiriman bantuan kemanusiaan. – Rappler.com