• November 30, 2024
Polisi menyiapkan 2.200 personel untuk mengamankan laga Persib VS Persija

Polisi menyiapkan 2.200 personel untuk mengamankan laga Persib VS Persija

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Polisi juga menyiagakan tim penjinak bom karena khawatir GBLA menjadi sasaran serangan teroris

BANDUNG, Indonesia – Polrestabes Bandung mengerahkan 2.200 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan antara Persija dan Persib yang digelar pada Sabtu, 22 Juli di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bahkan mereka menerapkan sistem keamanan pada pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 hingga empat ring.

Keamanan akan dilakukan di setiap pintu masuk stadion dan di setiap mouse pad. Pos keamanan juga akan didirikan di sepanjang jalan.

Aparat keamanan tak main-main mengamankan laga bergengsi tersebut. Apalagi perseteruan dua suporter klub besar tersebut belum berakhir damai. Dalam beberapa pertandingan, bentrokan terjadi antara kedua suporter. Bahkan tak jarang hingga menimbulkan korban jiwa di kedua belah pihak.

Tak mau ketinggalan, polisi memberikan pengamanan ketat terhadap pemain Persija yang berkunjung ke Bandung. Pengamanan diberikan sejak kedatangan tim berjuluk Macan Kemayoran itu ke Bandung hingga kembali ke Jakarta.

“Kalau perlu (akan) naik mobil Baracuda,” kata Kapolres Bandung Kota Polsek. Hendro Pandowo di kantornya pada Kamis, 20 Juli.

Untuk menghindari bentrokan, Hendro pun mengimbau kepada suporter Persija untuk tidak datang ke Bandung dan menyaksikan langsung pertandingan tersebut. Hendro tak ingin keamanan di kota kembang itu terganggu.

Pol Leonidas, Kompol Karo Ops Jawa Barat, kemudian berpesan kepada panitia penyelenggara Persib Bandung agar tidak menjual tiket pertandingan di kantong The Jakmania. Tiket juga tidak disarankan untuk dijual di stadion, melainkan hanya dijual secara online.

Meski begitu, Leonidas sadar tak bisa sepenuhnya melarang kedatangan The Jakmania. Ia yakin, masih ada suporter tim oranye yang datang secara kelompok kecil maupun individu untuk memberikan semangat langsung di lapangan.

Leonidas kemudian meminta pendukung Persib tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di Kota Bandung.

“Kawan Viking (julukan suporter Persib) bisa membantu menjaga situasi Kota Bandung tetap kondusif. Tidak perlu menyapu Jakmania yang datang dalam kelompok kecil, kata Leonidas saat rapat koordinasi kesiapan pengamanan sepak bola Liga 1 Indonesia di Mapolda Jabar, Kamis pekan lalu.

Leonidas meminta The Vikings menunjukkan semangat sportif, humanistik, dan menyambut hangat pendatang baru. Menurut Leonidas, meski dilarang, ia yakin masih ada The Jakmania yang ngotot datang ke Bandung.

Peringatkan tim jibom

Tak hanya ribuan personel, polisi juga menyiapkan tim penjinak bom (Jibom) di stadion GBLA. Aksi ini untuk mengantisipasi keamanan, apalagi pasca terungkapnya rencana aksi teroris yang dilakukan Agus Wiguna (AW), pembuat bom pot Buah Batu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap AW, diketahui pemuda berusia 22 tahun tersebut berencana meledakkan bom panci masak yang dikumpulkannya di berbagai tempat. Salah satunya adalah stadion yang berkapasitas 38 ribu orang. (BA: Pelaku bom pot di Buah Batu direkrut melalui Telegram). Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, polisi akan bersiap detektor logam di setiap pintu masuk stadion.

Sebelum pertandingan, tim Jibom menyiapkan (alat pendeteksi logam) karena ada rencana (aksi teror) yang dilakukan teroris kemarin, kata Kabid Humas Polda Jabar Kompol Yusri Yunus, Rabu.

AW mengaku kepada polisi telah menyiapkan bahan bom seberat 3-5 kilogram. Beruntung rencana itu terbongkar karena salah satu bom pot yang ia rakit meledak di kamar kontrakannya di kawasan Buah Batu.

AW sendiri tidak ada di dalam ruangan saat kejadian berlangsung. Saat itu dia berjualan bakso, pekerjaannya sehari-hari. – Rappler.com

link alternatif sbobet