• October 6, 2024

Latihan Beban untuk Menurunkan Berat Badan (dan Manfaat Lainnya)

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Berlari di treadmill untuk menurunkan berat badan? Bosan. Anda juga bisa menurunkan kadar lemak dengan ‘angkat beban’

Pemula yang baru pertama kali datang ke gym mungkin malu untuk mencoba latihan beban, atau Angkat Beratdan gunakan hanya alat yang sudah dikenal seperti pekerjaan yg membosankan untuk latihan kardiovaskular.

Sangat disayangkan karena Angkat Berat sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan merupakan salah satu jenis olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan. Ya, menurunkan kadar lemak tubuh tidak hanya melalui latihan kardio seperti lari, angkat beban juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Berikut 6 manfaatnya Angkat Berat Untuk kesehatanmu:

Perkuat kaki

Semua orang seharusnya sudah mengetahui hal ini Angkat Berat akan memperkuat otot. Selain meningkatkan massa otot, latihan dengan beban yang benar juga akan meningkatkan massa otot memperkuat tulang, mengurangi risiko cedera dan mengurangi rasa sakit akibat radang sendi.

Misalnya, jongkok secara teratur terbukti memperkuat sendi lutut dan tulang pinggang untuk mencegah penyakit atau cedera di hari tua.

Efektif untuk membakar lemak

A Pendidikan membandingkan dua kelompok wanita yang tergolong obesitas yang berpartisipasi dalam olahraga Angkat Berat Dan aerobik (latihan kardiovaskular). Kedua kelompok melakukan latihan yang berbeda (kelompok Angkat Berat dan kelompok aerobik) dengan asupan kalori yang sama persis.

Studi tersebut menemukan bahwa kelompok yang melakukan latihan beban membakar lebih banyak lemak dan tidak mengalami penurunan massa otot. Namun, penting untuk diingat bahwa penentu utama penurunan berat badan dan pembakaran lemak adalah asupan kalori yang tepat.

Termasuk latihan kardiovaskular

American Heart Association menjelaskannya Angkat Berat Ini juga merupakan aktivitas kardiovaskular baik untuk kesehatan jantung. Pilihlah jenis olahraga yang melatih banyak otot sekaligus, seperti squat, dorong ke atasDan menarik.

Gerakan-gerakan tersebut tidak hanya efisien, tetapi juga akan meningkatkan detak jantung Anda secara optimal. Namun, orang yang memiliki penyakit jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas olahraga apa pun.

Membuat Anda lebih kuat dalam aktivitas sehari-hari

Saat Anda berbelanja di pasar atau supermarket, bisakah Anda membawa semua tas belanjaan sekaligus?

Angkat Berat akan meningkatkan kekuatan Anda yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada lagi tutup botol yang terlalu sulit untuk Anda buka.

Membuat Anda terlihat lebih bugar

Jenis olahraga yang berfokus pada aktivitas kardiovaskular, seperti lari, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Secara pribadi, saya sangat menghormati atlet maraton seperti IronMan Triathlon seperti Eneko Llanos.

Namun, jika prioritas Anda adalah membentuk tubuh agar terlihat bugar, jawabannya ada di dalam Angkat Beratbukan latihan kardiovaskular.

Faktanya, terlalu banyak melakukan latihan kardio tanpa pengaturan pola makan yang optimal justru dapat menurunkan massa otot tubuh. Tentu saja hal ini hanya akan terjadi jika atlet berlatih terlalu banyak tanpa mendapatkan cukup protein dan kalori.

Bagaimana cara memulai angkat beban?

Saran saya sangat sederhana. Jangan memilih program olahraga yang terlalu membingungkan.

Dalam satu minggu, usahakan untuk berolahraga minimal tiga kali. Jadwal idealnya adalah Senin, Rabu, dan Jumat. Jadwal ini memberikan waktu bagi otot Anda untuk beristirahat selama satu hari sebelum berolahraga kembali.

Untuk program latihan, lakukan satu jenis gerakan kaki saja; salah satu jenis gerakan mendorong untuk bahu, dada dan trisep; dan salah satu jenis gerakan menarik untuk punggung dan bisep.

Jika prioritas Anda adalah menjadi bugar dan menurunkan berat badan, berikut kombinasi latihannya Angkat Berat dan cardio cocok untuk pemula:

  • Squat Berat Badan/Goblet Squat 4 set 12 repetisi
  • Push up/chest press 4 set 12 repetisi
  • Baris yang Didukung Dada 4 set 12 repetisi

Akhiri sesi latihan dengan joging dengan kecepatan santai (dengan kecepatan 6–8 km/jam) selama minimal 25 menit.

Lakukan program ini pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Cobalah untuk menambah beban dan/atau pengulangan setiap minggu untuk menjadi lebih kuat. —Rappler.com

BACA JUGA:

Stephen “Brodibalo” Hardy adalah lulusan ilmu kedokteran dengan minat terhadap kebugaran.

Punya pertanyaan tentang kebugaran? Mengikuti Instagram @brodibalo dan kirimkan pertanyaan Anda Ask.fm/Brodibalo. Jangan lupa menyebut Rappler Indonesia!

SDY Prize