Berita hari ini : Kamis 1 Juni 2017
- keren989
- 0
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Kamis, 1 Juni 2017.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 tentang Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Keputusan presiden tentang pembentukan badan ini ditandatangani pada 19 Mei.
Dalam Perpres tersebut disebutkan bahwa BSSN mempunyai tugas menyelenggarakan keamanan siber secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan memantapkan seluruh unsur yang terkait dengan keamanan siber. BSSN akan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan dan dipimpin oleh seorang kepala serta dibantu oleh Sekretariat Jenderal dan empat orang deputi.
Sedangkan Kepala BSSN diangkat dan diberhentikan atas usul Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan tugas di bidang pengkodean saat ini masih dilaksanakan oleh Badan Sandi Negara sampai dengan penataan organisasi BSSN selesai. Begitu pula dengan tugas bidang keamanan pada Direktorat Keamanan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Baca selengkapnya Di Sini.
Mantan Ketua Umum PAN Amin Rais akhirnya angkat bicara soal tudingan menerima Rp 600 juta dalam dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Kementerian Kesehatan.
“Katanya saya terima uang tunai Rp 5 juta (kata jaksa Rp 600 juta). Dari tahun 2003 hingga 2007. Apapun itu, saya menerimanya dengan senang hati. Ini berkah terselubung (berkah tersembunyi),” kata Amien, Kamis, 1 Juni 2017.
Dalam sidang kasus dugaan korupsi alat kesehatan di Pengadilan Tipikor, Rabu 31 Mei 2017, jaksa menyebut ada aliran uang ke Amien Rais sebesar Rp600 juta.
Amien mengatakan, akan menjelaskan selengkapnya mengenai hal tersebut dalam jumpa pers di rumahnya di kawasan Gandaria, Jakarta, Jumat, 2 Juni 2017. Simak selengkapnya di Di Sini.
Kabid Humas Polresta Banjarnegara AKP Endang Sri mengatakan Yoki Pratama Windyarto yang merupakan DPO Polri merupakan warga Banjarnegara Kecamatan Klampok.
“Kami cek dan namanya memang warga Banjarnegara. “Tetapi belum diketahui secara pasti termasuk kelompok mana,” kata Endang, Kamis, 1 Juni 2017.
Sri mengatakan, pihaknya mengecek langsung ke keluarga Yoki Pratama. Dari mereka diketahui Yoki Pratama meninggalkan rumah sekitar Februari 2017. Hingga saat ini, pihak keluarga belum melakukan kontak lebih lanjut dengan Yoki.
Yoki diyakini menjadi satu dari 7 WNI yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kepolisian Negara Filipina. Mereka diduga terlibat dalam penyerangan Kota Marawi di Filipina Selatan beberapa waktu lalu. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan pemimpin perguruan tinggi atau rektor yang menentukan harus dipilih langsung oleh presiden. Hal ini dilakukan karena adanya kekhawatiran ideologi selain Pancasila menyusup ke perguruan tinggi.
Sebelumnya, rektor universitas ditetapkan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
“Sejauh ini keputusan rektor sudah diambil oleh Dikti, hasil komunikasi kita dengan Mensesneg dan Pak Presiden, Pak Menteri Dikti, saya kira (penetapan) finalnya harus ada. dari presiden,” kata Tjahjo yang ditemui di Kementerian Dalam Negeri.
Belum diketahui apakah rektor yang dipilih langsung oleh presiden hanya berasal dari perguruan tinggi negeri atau juga termasuk swasta. Meski demikian, Tjahjo meminta agar tidak ada pembedaan antara kampus negeri dan swasta.
“Arahnya memang Mendikbud minta, urusan bantuan, urusan kontribusi, kerjasama, tidak boleh dibeda-bedakan antara perguruan tinggi negeri dan swasta, karena apapun itu juga mempunyai program dan tanggung jawab yang sama.” kata Menteri PDI-Perjuangan.
Soal mekanisme pemilihan rektor, kata dia, prosesnya akan dilakukan sama seperti pemilihan gubernur, sehingga dilakukan secara seragam. Namun, dia belum mau menjelaskan mekanismenya secara detail. Tjahjao menyerahkannya kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk dijelaskan kepada masyarakat. Baca selengkapnya Di Sini.
Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017, Cinema 21 bekerja sama dengan BNPT dan Kantor Staf Presiden menayangkan video pendek berjudul Cain yang dibuat oleh siswa SMAN 11 Bandung.
Video berdurasi 1 menit ini bercerita tentang seorang anak yang menjahit sendiri bendera merah putih dari potongan kain yang didapatnya dari limbah penjahit karena menginginkan benderanya sendiri.
“Kami ingin generasi muda Indonesia mendapatkan panggung yang tepat untuk menampilkan karya kreatifnya yang positif, berkualitas, dan nasionalis,” kata sutradara Cinema 21 Arif Suherman.
Apresiasi juga disampaikan Suhardi Alius, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). “Kompetisi video pendek ini sejak awal digagas BNPT sebagai salah satu cara kampanye pencegahan terorisme,” kata Suhardi. Baca berita selengkapnya Di Sini.
Kepala Divisi Operasional Tol Astra Infra Tangerang-Merak Ega N. Boga mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 45 CCTV di sepanjang Tol Tangerang-Merak untuk memantau arus mudik Lebaran.
“Kami menambah kamera CCTV dari 32 unit menjadi sekarang 45 unit,” kata Ega N. Boga saat pemaparan kesiapan mudik 2017 di Karawaci, Tangerang, Rabu malam, 31 Mei 2017.
Ega mengatakan, kamera CCTV akan memantau aktivitas pemudik di jalan tol sepanjang 148 kilometer itu selama 24 jam. Dengan pengawasan ini diharapkan pengguna tol merasa aman dan nyaman.
Ega memperkirakan puncak arus mudik di Tol Tangerang-Merak diperkirakan terjadi pada H-2 dan H-3 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+2 hingga H+5.
Diperkirakan akan terjadi penumpukan kendaraan di berbagai titik, kata Ega. Baca berita selengkapnya Di Sini.
—Rappler.com