• October 4, 2024
Terompet berbahan kertas Al-Quran beredar di berbagai daerah

Terompet berbahan kertas Al-Quran beredar di berbagai daerah

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Polres Blitar tengah menyelidiki sepasang suami istri pedagang terompet

BLITAR, Indonesia – Kabar adanya terompet yang terbuat dari kertas Al-Quran memang sangat meresahkan. Permasalahan semakin rumit setelah masalah terompet meluas. Penyebarannya sudah mencapai DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan kabarnya juga Jawa Barat.

Polres Blitar, Jawa Timur menyita 472 terompet berbahan dasar Alquran yang disita dari sejumlah pedagang di Kabupaten Blitar.

“Kami melakukan pemeriksaan di beberapa tempat penjualan terompet di wilayah hukum Polres Blitar dan ditemukan 472 terompet berbahan dasar Alquran,” kata Kapolres Blitar AKBP Muji Ediyanto di Blitar, Selasa.

Dia mengatakan, penggerebekan dilakukan di sejumlah wilayah antara lain di Kecamatan Wlingi, Selopuro, dan Kesamben. Terompet tersebut dijual oleh pedagang di berbagai tempat.

Terompet tersebut, kata dia, dibuat oleh pasangan suami istri WS, warga Desa/Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar. Pasangan ini juga diperiksa polisi mengenai asal usul bahan baku surat kabar tersebut.

Namun, Kapolres mengaku belum bisa menjerat pria dan wanita tersebut dengan pasal penodaan agama karena masih belum memenuhi unsur. “Belum ada unsur kesengajaan. “Mereka juga setiap tahun membuat terompet dalam profesinya, sehingga yang bersangkutan masih kita dalami sebagai saksi,” ujarnya.

Polisi saat ini masih mendalami pria dan wanita pembuat terompet tersebut sebagai saksi. Mereka menjalani penyelidikan intensif untuk menyelidiki asal usul bahan baku terompet tersebut.

Petugas Polda Metro Jaya menggerebek sejumlah lokasi dan menyita terompet yang ditemukan terbuat dari kertas penutup Alquran. Polda Jabar melakukan penyelidikan di lapangan dengan mengerahkan seluruh personelnya untuk mendeteksi peredaran terompet bersampul Alquran.

“Kami melakukan pengecekan, perintahkan seluruh Polres untuk mendeteksi peredaran terompet tersebut segera setelah kami mendapat informasi tersebut dari masyarakat dan unit lainnya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kompol Sulistyo Pudjo. Selasa.

Dikatakannya, dari hasil pengecekan yang dilakukan kemarin (Senin-Red), tidak ditemukan terompet bersarung Al-Quran yang beredar di wilayah Jawa Barat, termasuk Bogor.

“Kita cek, terompetnya tidak ditemukan,” ujarnya. Menurut Pudjo, terompet yang beredar tidak menggunakan sampul Alquran, melainkan kertas buku pelajaran bahasa Arab, dan belajar membaca Iqro. — Antara Report/Rappler.com

BACA JUGA

Sdy pools