• September 25, 2024

Warga Kendeng berjalan sejauh 122 kilometer untuk mendapatkan keadilan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Warga Kendeng berjalan sejauh 122 kilometer menuju Semarang untuk menolak kehadiran pabrik semen

JAKARTA, Indonesia – Ratusan warga di sepanjang Pegunungan Karst, Kendeng, Jawa Tengah, menentang pembangunan pabrik semen milik PT Sahabat Mulia Sakti. perjalanan panjang sepanjang 122 kilometer menuju Semarang untuk menyambut sidang putusan gugatan warga di Pengadilan Tata Usaha Negara Semarang pada 17 November.

Keputusan ini akan diambil hakim berdasarkan gugatan warga pada 15 Mei 2014 yang menolak pabrik semen di Pati, Jawa Tengah.

Mereka menilai pemberian izin lingkungan kepada PT SMS, anak usaha PT Indocement, seluas 2.868 hektare untuk industri semen tidak boleh dikeluarkan karena merusak lingkungan melalui penggalian di sekitar Pegunungan Karst, seperti saluran. yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.

Warga yang menggelar jalan kaki ini berasal dari berbagai daerah seperti Sukolilo, Kayen, Tambakromo, Rembang, Blora, Grobogan dan Kudus. Usia mereka pun beragam, mulai dari muda hingga tua.

Bagaimana perjalanan mereka? Ikuti kronologinya di bawah ini:

Minggu 15 November 2015, 19:00 WIB

Peserta perjalanan panjang berkumpul di Omah Sonokeling, Sukolilo, Pati untuk melakukan ritual Lamporan.

Minggu, 15 November 2015, pukul 20.00 WIB.

Setelah laporan, peserta perjalanan panjang Kendeng Penjemputan Hakim mulai berjalan menuju Kudus.

Senin, 16 November 2015 pukul 00:00 WIB.

Peserta disambut oleh saudara-saudara Kudus di padepokan Mbah Gareng, Undaan Lor, Kudus, dilanjutkan dengan acara salat tahajud.

Foto oleh @omahekendeng

Senin, 16 November 2015, pukul 03:00 WIB.

Peserta perjalanan panjang Lanjutkan perjalanan menuju Demak menuju makam Sunan Kalijaga di Kadilangu. Peserta diharapkan tiba di Demak sekitar pukul 08.00 WIB.

Foto oleh @omahekendeng

Senin 16 November 2015 pukul 06:00 WIB.

Peserta pejalan kaki tiba di Karanganyar, Demak.

Foto oleh @omahekendeng

Senin 16 November 2015 pukul 11.00 WIB.

Bepergian istirahat makan siang di Demak.

Foto oleh @omahekendeng

Foto oleh @omahekendeng

Senin 16 November 2015 pukul 11:30 WIB.

Senin, pukul 11.30 perjalanan dilanjutkan .

Foto oleh @omahekendeng

Foto oleh @omahekendeng

Senin 16 November 2015 pukul 11:50 WIB.

Pejalan kaki Kadilangu, Demak mendekat.

Foto oleh @omahekendeng

Senin 16 November 2015 pukul 15.00 WIB.

Rombongan beristirahat di Balai Desa Kadilangu, Demak, di samping makam Sunan Kalijaga.

Foto oleh @omahekendeng

Senin 16 November 2015 pukul 17:00 WIB.

Grup #PickupJustice melanjutkan perjalanannya.

Foto oleh @omahekendeng

Foto oleh @omahekendeng

Foto oleh @omahekendeng

Senin 16 November 2015 pukul 20:30 WIB.

Rombongan kembali beristirahat di bengkel Qalbu Darul Hikmah Sayung, Demak.

Foto toleh @omahekendeng

Selasa 11 November 2015 pukul 07.00 WIB.

ISTIRAHAT.  Setelah berjalan puluhan kilometer, warga Kendeng beristirahat di halaman Museum Ronggowarsito, Semarang.

Selasa, 11 November 2015 pukul 08.00 WIB.

TUNGGU.  Warga Kendeng akhirnya sampai di depan PTUN Semarang dan menunggu keputusan hari ini.

—Rappler.com

BACA JUGA:


SDy Hari Ini