• November 28, 2025

Berita hari ini: Sabtu, 28 Oktober 2017

Halo pembaca Rappler!

Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Sabtu 28 Oktober 2017.

Badan intelijen India menuduh Zakir Naik menyebarkan kebencian di kalangan generasi muda

Badan Intelijen India (NIA) menuduh pengkhotbah kontroversial Zakir Naik menyebarkan kebencian. Tujuannya agar mereka melakukan aksi teroris dan bergabung dengan kelompok teroris internasional seperti ISIS. Media India memberitakan dalam dokumen NIA bahwa pihak berwenang mengatakan Zakir sengaja menghina berbagai agama dan keyakinan seperti Hindu, Kristen, dan aliran Islam lainnya yakni Syiah, Sufi, dan Barelvi.

NIA juga menyebut isi pidato Zakir sengaja ditujukan untuk mempengaruhi generasi muda agar bergabung dengan ISIS.

Selain Zakir, NIA juga mendakwa yayasan Zakir, IRF, dan perusahaannya bernama Harmony Media. IRF telah dilarang bekerja oleh Pemerintah India sejak 2016. Mereka berpandangan IRF bersekongkol dengan Zakir untuk menebar permusuhan dan kebencian antar kelompok agama.

Berdasarkan dokumen NIA, Zakir diketahui telah memberikan 1.500 ceramah dan berbicara di berbagai tempat sejak tahun 1994, baik di India maupun di luar negeri. NIA menulis pidato yang disampaikan Zakir dan kemudian merekamnya dalam CD, DVD dan program televisi.

Kemudian IRF dan Harmony Media menggunakan materi ini sebagai alat untuk mendapatkan pengikut. Zakir dicari oleh NIA atas tuduhan pencucian uang dan terorisme. Dia meninggalkan India pada tahun 2016. Baca selengkapnya Di Sini.

Sandiaga Uno: Uang ganti rugi warga Bukit Duri akan digunakan untuk membeli tanah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan uang ganti rugi Bukit Duri akan digunakan untuk membeli tanah. Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun desa datar.

“Kemarin teman (warga Bukit Duri) datang. Sungguh menakjubkan bahwa mereka berencana bahwa kompensasi yang diterima berdasarkan keputusan pengadilan akan digunakan untuk membeli tanah. Mudah-mudahan bisa dari Pemprov, jangan terlalu jauh dan kita bangunkan, kata Sandi di Ecopark Ancol, Jakarta Utara.

Ia menginginkan lahan khusus untuk membangun desa yang tidak terlalu jauh dari Bukit Duri. Ia menjelaskan, pihaknya akan mengambil pendekatan berbeda dan melakukan diskusi dengan masyarakat sekitar mengenai pembangunan tersebut.

“Nanti kita cari lahan yang jaraknya tidak terlalu jauh dan akan kita tata dengan baik dan bapak berikan pendekatan yang lain,” ucapnya. Baca selengkapnya Di Sini.

Jokowi mengundang SBY menghadiri pernikahan Kahiyang Ayu

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengundang Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menghadiri resepsi pernikahan putrinya Kahiyang Ayu. Putri kedua Jokowi diketahui akan menikah dengan kekasihnya Bobby Nasution.

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Presiden Jokowi memberikan undangan pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, yang akan dilangsungkan pada 8 November, kata Hinca Panjaitan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, saat dikonfirmasi.

Ia juga menjelaskan, pertemuan SBY dan Jokowi sudah direncanakan sejak lama. Semula pertemuan itu digelar pada 18 Oktober.

Namun karena keduanya sibuk, akhirnya terjadi pada Jumat lalu, ujarnya.

Kahiyang akan menikah dengan Bobby di Graha Saba Buana, Solo. Rencananya pernikahan tersebut akan dihadiri 4.000 tamu undangan. Baca selengkapnya Di Sini.

Ridwan Kamil tak yakin isu SARA akan populer di Pilkada Jabar 2018

SEPEDA.  Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, mengendarai sepeda.  Foto oleh Bay Ismoyo/AFP

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum yakin isu sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) akan populer di Pilkada Jabar 2018. Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil itu, warga Jabar tak tertarik dengan isu tersebut.

“Saya tes kalimat itu (SARA), jawabannya 60 persen tidak percaya. “Hanya 20 persen yang percaya,” kata Ridwan usai memberikan kuliah umum di UNDIP Semarang.

Ia menyimpulkan, mayoritas warga Jabar tidak terpengaruh dengan isu SARA yang sebelumnya berkembang luas pada Pilkada DKI Jakarta. Dengan survei sederhana ini, dia yakin perpecahan tidak akan terjadi di Bandung.

“Mayoritas warga Jabar menaruh permasalahan Jakarta hanya pada Jakarta,” ujarnya. Baca selengkapnya Di Sini.

Melalui perjanjian Sumpah Pemuda, Komisi Pemberantasan Korupsi mengajak generasi muda untuk menolak perilaku korupsi

ANTI KORUPSI.  Komisi Pemberantasan Korupsi mengajak generasi muda untuk membasmi perilaku korupsi.  Foto oleh ANTARA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak generasi muda Indonesia untuk bertekad melawan korupsi. Komisioner KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan, Janji Pemuda patut diperingati karena merupakan cikal bakal lahirnya bangsa Indonesia.

Melalui Janji Pemuda, generasi muda dan seluruh masyarakat Indonesia dapat mengingat jasa-jasa para pejuang dan pemersatu bangsa agar tidak salah arah dalam melanjutkan perjuangannya.

Mari kita penuhi Indonesia yang mereka lahirkan dengan kerja keras dan keikhlasan serta berusaha sekuat tenaga mewujudkan Indonesia yang sejahtera dan bebas dari korupsi yang mendera negara ini, kata Laode dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengingatkan, ada cara yang bisa dilakukan untuk melawan korupsi dan menciptakan budaya bersih tanpa korupsi, yaitu dengan mengetahui apa itu korupsi dan menjauhi korupsi. Generasi muda juga bisa terlibat dalam kampanye, pendidikan, dan pemberantasan korupsi.

Dewan Pemberantasan Korupsi kemudian membuat perjanjian ‘Sumpah Pemuda Anti Korupsi’, sebagai berikut:

Kami putra dan putri Indonesia mengaku satu darah, Tanah Air Indonesia yang bebas korupsi

Kami putra dan putri Indonesia menyatakan bahwa kita adalah bangsa yang satu, bangsa Indonesia yang benci korupsi.

Kami Putra Putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia anti korupsi! Baca selengkapnya Di Sini.

– Rappler.com

akun slot demo