blog.ur-doc.com

Jika Anda ingin sukses berdiet dan menjalani hidup lebih sehat, Anda perlu menghindari gula.

Usai makan siang di kafe trendi di Jakarta Selatan, mulut terasa aneh. Rasanya lidah Anda membutuhkan sesuatu yang manis untuk melengkapi gurihnya santapan yang baru saja Anda santap. saya tidak tahu kue beludru merah, es krim coklat dan vanila, atau segelas es krim dengan taburan sirup dan susu kental manis.

Namun tahukah Anda kalau terlalu banyak gula bisa membuat Anda gemuk? Berikut rangkuman mengapa gula sebaiknya dihindari dalam menu makanan sehari-hari Anda:

1. Gula secara kronis akan meningkatkan jumlah insulin dalam tubuh yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah produksi lemak tubuh.
2. Mengonsumsi terlalu banyak gula akan menghambat hormon leptin yang berfungsi sebagai sinyal bahwa kita kenyang. Gula yang menghambat fungsi leptin akan membuat kita terus merasa lapar.
3. Gula tidak membuat kita merasa kenyang padahal energi yang diberikan sangat tinggi.
4. Gula bisa membuat ketagihan.
5. Gula adalah kalori “kosong”.

Sebelum membahas topik ini lebih dalam, ada baiknya Anda memahami bahwa gula mengandung dua molekul berbeda yaitu glukosa dan fruktosa.

Glukosa dibutuhkan oleh tubuh dan merupakan bagian penting dalam metabolisme. Tubuh kita akan memproduksi glukosa melalui makanan yang kita konsumsi dan tubuh akan menggunakan glukosa sebagai sumber energi.

Sedangkan fruktosa tidak diproduksi secara alami oleh tubuh. Sebagian besar fruktosa yang kita konsumsi akan diproses oleh hati dan akhirnya diubah menjadi lemak.

PENTING!

Bahayanya, gula tidak memberikan efek yang sama jika Anda memperoleh fruktosa dari buah. Dibandingkan gula, buah tidak mengandung fruktosa dalam jumlah besar dan juga banyak mengandung vitamin, serat, dan mineral.

Mari kita bahas 5 poin di atas lebih mendalam

Gula meningkatkan jumlah insulin secara kronis

Insulin merupakan hormon yang menyalurkan gula dalam aliran darah ke dalam sel sehingga dapat digunakan sebagai energi.

Saat kita makan, jumlah insulin akan meningkat dan hal ini merupakan kejadian normal. Namun dengan asupan gula yang berlebihan, tubuh akan menjadi demikian resisten terhadap insulin. Artinya tubuh harus meningkatkan produksi insulin agar gula tetap dapat digunakan oleh sel-sel tubuh.

Soalnya insulin punya fungsi lain, yakni sebagai penyimpan lemak. Konsumsi gula yang berlebihan akan menyebabkan sirkulasi insulin tinggi secara kronis dan tubuh akan meningkatkannya penyimpanan lemak.

Gula menghambat fungsi leptin

Leptin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel lemak tubuh yang memberi sinyal bahwa kita sudah kenyang. Jika tubuh kita sudah mempunyai cukup lemak, leptin akan diedarkan dan tubuh akan terasa kenyang sehingga penimbunan lemak tidak berlebihan.

Masalahnya adalah fruktosa dalam gula akan menghambat fungsi leptin dan pada akhirnya tubuh kita akan terus merasa lapar padahal cadangan lemaknya banyak.

Fruktosa tidak membuat kita kenyang

sebuah pelajaran membuktikan bahwa mengonsumsi glukosa akan membuat kita merasa lebih kenyang dibandingkan dengan mengonsumsi fruktosa.

Perlu diingat bahwa glukosa dan fruktosa memiliki jumlah energi yang hampir sama, namun fruktosa tidak membuat kita merasa kenyang.

Gula bisa membuat ketagihan

Konsumsi gula yang berlebihan akan meningkatkan aktivitas dopamin yang memberikan kita perasaan euforia atau bahagia di otak. Mekanisme ini sangat mirip dengan orang yang kecanduan nikotin dan kokain.

Efek bahagia yang diberikan gula akan menyebabkan Anda makan berlebihan dan akhirnya bertambah gemuk.

Gula adalah kalori kosong

Gula menyediakan energi yang sangat tinggi (dalam satuan kalori). Faktanya, 1 sendok makan gula pasir menyediakan 50 kalori, sama dengan 1 batang brokoli.

Namun gula tidak mengandung vitamin, mineral, protein yang sangat dibutuhkan tubuh kita.

Oleh karena itu, jika ingin sukses berdiet dan hidup lebih sehat, Anda harus menghindari gula. Jangan lupa untuk menghindari makanan dan minuman yang mengandung tambahan gula.

kalau sudah gigi manis dan ingin makan yang manis, makan buah saja. —Rappler.com

BACA JUGA:

Stephen “Brodibalo” Hardy adalah lulusan ilmu kedokteran dengan minat terhadap kebugaran.

Punya pertanyaan tentang kebugaran? Mengikuti Instagram @brodibalo dan kirimkan pertanyaan Anda Ask.fm/Brodibalo. Jangan lupa menyebut Rappler Indonesia!