Berita hari ini : Rabu 5 Juli 2017
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Perkembangan berita terkini yang perlu Anda ketahui
Halo pembaca Rappler!
Pantau terus halaman ini untuk mengetahui update berita terkini yang dihimpun redaksi Rappler Indonesia pada Rabu, 5 Juli 2017.
Menhub menyayangkan kelakuan seorang perempuan yang terekam kamera menampar petugas keamanan Bandara Sam Ratulangi hari ini. Melalui akun Twitternya, Budi meminta agar pelaku ditindak secara hukum.
Keluhkan arogansi Petugas Keamanan Penerbangan di Bandara Sam Ratulangi Manado. Saya minta SGR mengambil jalur hukum.-BKS pic.twitter.com/Dfp3ouWAle
— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) 5 Juli 2017
Kepala Departemen Komunikasi Korporat Angkasa Pura I Ida Bagus Ketut Juliadnyana membenarkan kejadian tersebut.
“Saya menerima laporan kejadian sekitar pukul 11.00 hari ini. Tapi kami belum tahu kejadiannya jam berapa, kata Juliadnyana.
Menurutnya, wanita tersebut menampar petugas bandara karena tidak mau melepas jam tangannya untuk dimasukkan ke dalam pemindai X-Ray.
“Detailnya masih belum diketahui. “Kami masih berupaya menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan,” ujarnya, yang justru bertolak belakang dengan kalimat Budi.
Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 65 (YPKP 65) Bedjo Untung menerima Penghargaan Hak Asasi Manusia (HAM) ke-7 dari The Truth Foundation di Korea Selatan. Penghargaan tersebut diberikan karena YPKP 65 dinilai berhasil mengungkap kebenaran kasus kejahatan HAM tahun 1965 yang terjadi di Indonesia.
“Saya tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan tersebut. Kami tidak pernah melamar dan tidak ada organisasi lain yang merekomendasikan Bedjo Untung dan YPKP 65 untuk menerima penghargaan tersebut. Makanya saya sedikit kaget saat panitia mengumumkannya, kata Bedjo di kantor YLBHI Jakarta.
Penghargaan tersebut diserahkan kepada Bejdo di Kota Namsan, Seoul pada tanggal 26 Juni. Penghargaan tersebut diadakan bertepatan dengan Hari Dukungan Internasional untuk Korban Penyiksaan.
Meski berhasil meraih penghargaan internasional, namun bagi Bedjo itu hanyalah simbol dan momentum untuk membangun solidaritas di kawasan Asia terkait perjuangan HAM di masa lalu, khususnya peristiwa tahun 1965. Baca selengkapnya Di Sini.
Kelompok militan ISIS menyampaikan ancaman perang melalui video yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Video berdurasi 2 menit 45 detik itu memperlihatkan kelompok milisi sedang berdoa di tengah hutan.
Para anggota milisi berdoa sambil berdiri melingkar mengelilingi senjata mereka, beberapa di antaranya memegang bendera ISIS. Kemudian seorang pria berbahasa Melayu meminta milisi dan pendukung ISIS di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina untuk bersatu mendukung ISIS.
Pris menghimbau warga di empat negara tersebut untuk melakukan aksi teroris di negaranya masing-masing jika tidak bisa bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah. Ia pun memberikan alternatif lain, yakni bergabung dengan milisi di Filipina yang berjuang mendirikan kekhalifahan di bawah kepemimpinan Abu Abdullah.
Pria tersebut mengatakan Abu diberi amanah oleh pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi untuk memimpin pasukan kekhalifahan di Asia Tenggara. Baca selengkapnya Di Sini.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewakili Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunjuk pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah sebagai gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2017-2022. Proses pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan sama-sama dilakukan hari ini di depan Mahkamah Syariah.
Peristiwa itu terjadi saat rapat paripurna khusus DPR Aceh di gedung utama DPRA, Banda Aceh.
Jokowi belum bisa langsung melantik Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah karena harus berangkat ke Turki untuk kunjungan kerja. Meski demikian, Jokowi dan Ibu Negara mengucapkan selamat kepada Irwandi-Nova.
Keduanya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2017-2022, setelah meraih suara terbanyak pada pilkada 15 Februari 2017. Baca lebih lanjut di sini. – Rappler.com