• September 29, 2024
Liverpool dihentikan oleh tembok pertahanan West Brom

Liverpool dihentikan oleh tembok pertahanan West Brom

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kekalahan 0-2 melawan Newcastle United pekan lalu memang sangat mengecewakan. Saatnya kembali ke jalur kemenangan agar semakin dekat dengan zona Liga Champions

JAKARTA, Indonesia – Liverpool harus kembali ke jalur kemenangan. Momen meningkatnya kepercayaan diri para pemain pasca kedatangan manajer baru, Juergen Klopp, bisa hilang jika tak bisa meraih hasil positif di Liga Inggris pekan ini.

Pekan lalu, klub berjuluk The Reds itu dikalahkan 0-2 oleh Newcastle United saat sangat membutuhkan kemenangan untuk terus mendekati zona Liga Champions di empat besar klasemen.

Faktanya, hanya tiga hari sebelumnya mereka mengalahkan Southampton 6-1 di Piala Liga. Oleh karena itu, mereka perlu tampil maksimal saat menghadapi West Bromwich Albion (WBA) pada Minggu, 13 Desember.

Peluang untuk melakukan hal tersebut terbuka lebar. Pasalnya pertandingan digelar di kandangnya, Stadion Anfield. Selain itu, di Liga Europa mereka mampu mempertahankan posisi puncak Grup B sepanjang waktu. Semangat tim relatif baik.

Selain itu, beberapa pemain kunci telah pulih dari cedera. Kapten tim, Jordan Henderson, sudah pulih. Begitu pula dengan Jo Flanagan yang rupanya sudah mulai berlatih. Sayap Pemain andalan Klopp, Philippe Coutinho, juga bisa diturunkan setelah absen empat pertandingan karena cedera. melumpuhkan.

Pada laga melawan FC Sion di Liga Europa yang berakhir imbang, pemain asal Brasil itu dimasukkan di babak kedua.

Kehadiran mantan pemain Inter Milan tersebut akan memberikan suntikan kepercayaan diri kepada rekan-rekannya. Meskipun posisinya sebagai sayapCoutinho sering menjadi pembuat permainan dan pusat kreatif serangan timnya. Dia adalah ahli fantasi (pemain dengan keahlian terbaik di tim) untuk Liverpool.

Istilah tersebut tidaklah berlebihan. Sejauh ini dia telah mencetak 5 gol dan 3 gol membantu. Paling banyak di tim, baik dari segi gol maupun total membantu.

“Philippe adalah berkah bagi kami. Dia cocok melawan tim yang lebih menunggu di belakang. Dia mampu menemukan solusi dan menciptakan peluang,” kata kiper Liverpool, Simon Mignolet ESPN.

Karakter Coutinho cocok dengan rivalnya, WBA. Setiap kali bermain melawan tim besar, tim asuhan Tony Pulis lebih banyak bertahan. Mereka memulai pertarungan di lini tengah untuk mampu menahan serangan lawan.

Strategi ini telah efektif beberapa kali. Misalnya saja ketika mampu mengalahkan Arsenal 2-1, atau menahan West Ham United dan Tottenham Hotspur masing-masing 1-1.

Dalam tiga laga tersebut, penguasaan bola WBA bahkan tak mencapai 40 persen. Namun dalam tiga laga terakhir, mereka belum pernah terkena kekalahan satu kali pun.

Klopp perlu mencari formasi untuk menembus tembok WBA. Jika tidak, hasil imbang melawan FC Sion akan kembali terulang. Mignolet mengatakan karakter WBA sama dengan lawannya di Liga Europa. Mereka suka “memarkir” bus.

“WBA berbahaya dalam serangan balik dan mungkin saja terjadi bagian tertentu. “Kami harus merencanakan apa yang bisa kami lakukan untuk lolos,” kata kiper Belgia itu.

Klopp harus mengakui bahwa timnya sering kali terjebak melawan lawan yang menunggu jauh di belakang (jatuh dalam-dalam). Sebelum ditahan imbang 0-0 oleh FC Sion, mereka juga sempat putus asa saat menghadapi Swansea City. Mereka baru bisa mengklaim kemenangan setelah James Milner mendapat hadiah penalti.

Bandingkan dengan tim dengan gaya permainan terbuka seperti Manchester City. Mereka mampu melepaskan 14 tembakan, 9 di antaranya tepat sasaran.

Melawan WBA, Liverpool harus mampu menarik pemain lawan keluar dari barisan pertahanannya. Jika tidak, mereka akan kembali menambah daftar panjang pertandingan yang berakhir imbang. — Rappler.com

BACA JUGA:

Toto sdy