Kenali fakta tentang pantyhose
- keren989
- 0
Meski sama-sama memiliki bentuk dan bahan dasar yang mirip, pembalut dan pantyhose memiliki fungsi dan sifat yang berbeda
JAKARTA, Indonesia —Dalam menjaga kesehatan perempuan, setiap perempuan punya pilihan masing-masing. Beragamnya produk kewanitaan yang tersedia membuat wanita harus benar-benar bijak dalam menentukan mana yang terbaik untuk setiap vaginanya, yang juga memiliki karakteristik berbeda-beda. Salah satu produk wanita yang banyak dijual adalah stoking.
Celana dalam bentuknya seperti pembalut namun ukurannya lebih kecil. Saat ini banyak wanita yang menggunakannya stoking setiap hari karena alasan tertentu. Namun, apakah produk ini aman seperti yang dijanjikan?
Berikut ulasan mengenai stoking dan bahayanya terhadap kesehatan vagina. Baca baik-baik di bawah ini.
Perbedaan antara pembalut wanita dan stoking
Obligasi dan stoking adalah produk kewanitaan yang terbuat dari bahan katun asli atau sintetis. Produk tersebut dapat menyerap cairan yang keluar dari vagina, seperti darah menstruasi atau cairan vagina.
Padahal keduanya memiliki kesamaan bentuk dan bahan dasar, pembalut dan stoking mempunyai fungsi dan sifat yang berbeda. Pembalut wanita berukuran lebih besar dan daya serapnya jauh lebih tinggi dibandingkan stoking. Jadi, pembalut lebih ideal digunakan untuk menyerap darah menstruasi ketika jumlahnya banyak.
Sementara itu, stoking sangat kecil dan tipis. Daya serapnya kecil sehingga tidak cocok digunakan bila darah menstruasi Anda banyak. Biasanya stoking digunakan pada hari-hari terakhir haid atau sebelum vagina berproduksi titik.
Mengapa memakai stoking Setiap hari?
Ada banyak wanita yang memakainya stoking setiap hari, kecuali saat menstruasi dimana mereka akan menggunakan pembalut atau tampon. Alasan setiap wanita untuk memakainya stoking setiap hari berbeda.
Kebanyakan wanita sudah terbiasa menggunakannya stoking merasa terpaksa melakukannya karena produksi cairan vagina yang berlebihan. Cairan vagina inilah yang akan membuat pakaian dalam menjadi lembap dan tidak nyaman dipakai. Karena itu, stoking berfungsi menyerap cairan vagina serta menjaga celana dalam tetap kering dan bebas noda.
Beberapa wanita juga mengalami masalah mengejek atau keluarnya bercak darah yang tidak teratur. Hal ini bisa terjadi bahkan ketika seorang wanita tidak sedang menstruasi. Karena bercak darah ini tidak dapat diprediksi, stoking bisa jadi solusi agar flek yang keluar tiba-tiba tidak bocor.
Masalah lain yang menyebabkan wanita menggunakannya stoking setiap hari adalah Inkontinensia urin atau keinginan terus-menerus untuk buang air kecil. Untuk mencegah keluarnya urin yang tidak terkendali, beberapa wanita memutuskan untuk menggunakannya stoking. Celana dalam dapat menyerap cairan, namun tetap terasa nyaman untuk digunakan sehari-hari karena tidak setebal dan tebal seperti popok dewasa atau pembalut.
Risiko Penggunaan stoking Setiap hari
Sebab ternyata cukup banyak wanita yang mengaku menggunakannya stoking setiap hari, perdebatan tentang penggunaan stoking juga sering muncul. Celana dalam sendiri sebenarnya aman untuk kesehatan vagina. Menurut dr. Jessica Shepherd, seorang dokter kandungan dan ginekolog, menggunakan stoking setiap hari bisa dilakukan asalkan diganti minimal 4 jam sekali.
Selain itu, sebaiknya pilih juga produk yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia berbahaya lainnya. Namun, jika Anda menggunakan stoking setiap hari dan penggunaannya tidak bijaksanaAda beberapa risiko yang mungkin harus Anda tanggung, seperti iritasi dan infeksi vagina.
Menggunakan stoking setiap hari dapat menyebabkan iritasi pada vulva atau bagian luar vagina yang bersentuhan stoking. Alasannya adalah, stoking yang dijual di pasaran biasanya tidak terbuat dari bahan 100% katun yang lembut di kulit. Akibatnya terjadi gesekan dengan stoking terjadi sepanjang hari lebih cenderung menyebabkan iritasi dibandingkan gesekan dengan bahan pakaian dalam yang lembut.
Selain itu, berbagai produk stoking saat ini juga dicampur dengan berbagai bahan kimia seperti pemutih atau bahan penyedap rasa.
Celana dalam Juga tidak bisa memberikan sirkulasi udara pada area vagina karena bagian bawah yang menempel pada celana dalam terbuat dari plastik. Plastik menghalangi sirkulasi udara. Akibatnya area kewanitaan Anda akan menjadi lembap akibat produksi cairan vagina dan keringat. Vagina yang terlalu lembab dan hangat merupakan tempat ideal bagi bakteri dan jamur penyebab infeksi vagina.
Dapat digunakan stoking Setiap hari?
Saat kamu memakai stoking setiap hari untuk mengatasi masalah tertentu, sebaiknya hubungi dokter untuk memberikan diagnosis dan saran yang lebih baik mengenai masalah Anda. Cairan vagina yang berlebihan dan bercak darah yang tidak teratur bisa menjadi tanda penyakit tertentu seperti infeksi atau kanker rahim.
Namun, jika Anda memilih untuk menggunakannya stoking ingatlah setiap hari untuk menjaga area kewanitaan anda tetap kering dengan cara menggantinya secara rutin stoking setiap 4 jam dan kenakan pakaian dalam berbahan katun tipis.
Untuk mencegah infeksi, bersihkan juga vagina Anda dengan pembersih khusus kewanitaan yang mengandung povidone-iodine, agar jamur, bakteri, dan parasit lainnya tidak hinggap di vagina Anda.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk memberikan kesempatan pada vagina Anda untuk bernapas di malam hari saat Anda tidur tanpa menggunakannya stoking atau pakaian dalam sama sekali. —Rappler.com
Artikel ini sebelumnya telah diterbitkan di halosehat.com