• November 23, 2024
Go-Jek menurunkan harga, pengemudi mungkin pindah ke pesaing

Go-Jek menurunkan harga, pengemudi mungkin pindah ke pesaing

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kebijakan pemotongan harga ini juga memicu ancaman aksi mogok dari para pengemudi Go-Jek

JAKARTA, Indonesia – Belakangan ini beredar kabar sejumlah pengemudi Go-Jek berencana mogok kerja. Mereka memprotes kebijakan perusahaan yang menurunkan harga setiap kilometer perjalanan dari Rp4.000 menjadi Rp3.000 per kilometer.

Sehubungan dengan penurunan tarif dasar Go-Jek dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.000 per kilometer, sistem rating yang tidak jelas (naik turun), seringnya pengajuan kesalahan Dan sering kesalahan penarikan“Ayo kita mogok massal bersama-sama,” tulis seorang pengemudi bernama Hendra Setiadi Halaman Facebook resmi Go-Jek.

Go-Jek sendiri sudah membenarkan adanya kebijakan tersebut.

“Iya, kami sudah berkomunikasi dengan mereka (pengemudi) untuk menjelaskan bahwa kami sudah mendengar keluhan dari mereka dan kami juga melakukan perbaikan di pihak kami,” kata Marketing Vice President Go-Jek Pingkan Irwin kepada Rappler, Selasa, 2 November.

Protes para pengelola ini dinilai berdampak negatif terhadap kelangsungan bisnis Go-Jek. Bahkan ada potensi bagi para manajer rintisan yang didirikan oleh Nadiem Makarim akan pindah ke perusahaan pesaing.

“Bisnis Go-Jek punya dua kunci, penyimpanan (menjaga) manajer dan penyimpanan klien,” mengatakan Associate di MDI Venture, lembaga modal ventura partner PT Telkom Indonesia, Joshua Agusta.

“Kalau begitu, ada potensi mereka kehilangan manajer. “Mereka bisa beralih ke kompetitor,” kata Joshua.

Ia memandang proses komunikasi menjadi kunci untuk mencegah hal tersebut terjadi.

“Ini harus dikomunikasikan dengan baik kepada pengelola,” ujarnya.

Hingga saat ini, Go-Jek mengkomunikasikan kebijakan penurunan harga melalui pesan singkat. Tanggapan terhadap ancaman aksi mogok juga disampaikan melalui pesan singkat.

Melaporkan dari pesan singkat yang beredar di mediaManajemen Go-Jek mengeluarkan pernyataan melalui SMS ke setiap manajer yang ikut atau memprovokasi demonstrasi, pemogokan juga menyapu kemitraan akan dihentikan.

Menurut Pingkan, hal ini hanya sebagai upaya preventif agar pengemudi Go-Jek yang sebelumnya tidak berniat melakukan hal tersebut tidak terprovokasi.

“Kemarin kami imbau jangan terprovokasi. Dan Go-Jek mendengar sendiri keluhannya Pengelola tentang ini,” katanya. Rappler.com

BACA JUGA:

Sdy siang ini