Kopi Susu Tetangga untuk semua orang
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kopi Susu Tetangga merupakan menu andalan Toko Kopi Tuku, Cipete, Jakarta Selatan
JAKARTA, Indonesia — Ini adalah tempat yang kecil. Tak ada pengunjung yang duduk santai menikmati kopi di dalam ruangan saat Rappler menyambangi kedai kopi Tuku pada Senin sore, 3 Juli.
Yang terjadi justru sebaliknya. Puluhan orang mengantri untuk membeli segelas atau bahkan lebih banyak kopi di sana. Tali itu tersampir seluruhnya. Calon pembeli yang sudah memesan kopi duduk menunggu di kedai atau duduk dan merokok di gang kecil yang sengaja disediakan oleh pemilik toko.
Tukang ojek juga banyak on line yang tampak sedang mengantri. Mereka memesan setidaknya tiga gelas kopi untuk diantar ke pelanggan.
“Biasanya sibuk,” kata Manajer Operasional Kedai Kopi Tuku Citra Ramadhani kepada Rappler ketika ditanya apakah kedainya selalu sesibuk ini.
“Tapi sejak Pak Jokowi datang, jadi makin ramai.”
Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan keluarga menyempatkan diri mampir ke kedai kopi Tuku yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu, 2 Juli. Kunjungannya tidak hanya mengejutkan para pegawai toko dan warga sekitar, namun juga netizen. Pasalnya Tuku Coffee Shop sudah memiliki brand yang cukup kuat di kalangan profesional muda ibu kota.
Biasanya para pekerja kreatif di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya memesan Es Kopi Susu Tetangga melalui aplikasi pesan antar ojek on line. Saat foto dan video Jokowi yang sedang duduk di pojok toko tersebar di media sosial, anak muda langsung berkicau dan bergembira. Tempat ngopi favorit mereka juga dipegang oleh orang nomor satu di Indonesia.
Saat berkunjung, Jokowi menyempatkan diri untuk melakukan vlog dan ngobrol dengan Andanu Prasetyo, pemilik toko. Dia bertanya, “Saya ingin mencobanya, apa yang enak?”
“Kopi susu tetangga,” jawab Tyo, sapaan akrabnya, tegas.
Jokowi langsung menyeruput Kopi Susu Tetangga panas sembari berbincang dengan Tyo. Saya sangat mengapresiasi keberanian anak muda membuka usaha, kata Jokowi. “Saya sangat mengapresiasi cafe shop ini karena merupakan brand lokal yang tidak kalah dengan brand internasional. Silakan coba.”
Untuk satu gelasnya, Kopi Susu Tetangga yang jadi favorit dijual Rp 18 ribu. Tersedia dalam pilihan panas dan dingin, Kopi Susu Tetangga lebih murah dibandingkan kopi sejenis yang bisa dibandrol dengan harga Rp 25 ribu dan hingga Rp 30 ribu di tempat lain.
Harganya bisa murah karena Es Kopi Susu Tetangga menggunakan kopi arabika seperti Aceh Gayo. Untuk menambah rasa manis, ditambahkan gula palem.
Menurut reporter Rappler Nadia Vetta yang mencicipi Iced Kopi Susu Tetangga, rasanya pas. “Rasanya pas, tidak terlalu pahit, tidak terlalu manis,” ucapnya.
Buat kamu yang kurang suka susu pada kopinya, ada juga pilihan Tetangga Black Coffee. Selain itu Toko Kopi Tuku juga menjual cappucino dan latte. Ada juga siomay kampung dengan harga Rp 5 ribu dan makanan kecil lainnya untuk menemani Anda camilan.
Tuku yang dalam bahasa Jawa berarti “beli” ini awalnya dibuka untuk memenuhi keinginan warga sekitar untuk menikmati kopi yang nikmat dan murah dibandingkan kedai kopi kelas menengah ke atas dan waralaba diluar negeri yang harganya membuat kita cukup merogoh kantong.
Awalnya dibuat tahun lalu hanya untuk tetangga, kata Citra. Makanya minuman paling laris di kedai ini dinamakan Kopi Susu Tetangga, karena jadi favorit tetangga.
Namun rupanya bukan hanya tetangga pemilik kedai Andanu Prasetyo saja yang menggemari Kopi Susu Tetangga, tapi juga warga Jakarta. Alhasil, selain toko induk di Cipete, Tuku juga memiliki cabang di Pasar Santa, Jakarta Selatan, dan akan segera membuka toko baru di Bintaro Sektor 1. —Rappler.com