Hamil 7 bulan, Sandra Dewi rindu jalan-jalan dan berdandan
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Meski Sudah Tahu Sejak Hamil 2,5 Bulan, Sandra Dewi Belum Mau Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertamanya
JAKARTA, Indonesia — Pada bulan Oktober mendatang, kehamilan pertama Sandra Dewi akan memasuki usia 7 bulan. Sandra Dewi dan suaminya Harvey Moeis mengaku mengetahui jenis kelamin anak pertamanya sejak Sandra berusia 2,5 tahun. Namun keduanya tetap ingin merahasiakan jenis kelamin anaknya dari publik.
“Ada,” kata Sandra Dewi penuh rahasia saat dia Restoran Nouvelle, Equity Tower, Jakarta, Kamis 28 September. Sandra lebih memilih membicarakan persiapannya menjelang kelahirannya. “Sebenarnya yang penting persiapan, makanan bergizi tinggi, banyak istirahat, dan yang penting stay waktu berkualitas dengan keluarga, suami, di senang, segar“Semuanya harus dipersiapkan karena memiliki anak adalah anugerah yang luar biasa,” kata Sandra yang menikah pada 8 November 2016 itu.
Berbicara mengenai kehamilan pastinya tidak jauh-jauh lagi keinginan. Tapi Sandra Dewi punya kecenderungan keinginan yang cukup aneh dan unik. “Saya sebenarnya orang yang suka berdiam diri di rumah, tapi sejak saya hamil saya ingin keluar terus, melihat wajah suami saya membuat saya mual ha ha ha. Jadi waktu aku mual, aku lihat suamiku sudah rapi dan makannya enak, lalu aku bilang, ‘Oh, itu sungguh tidak sopan ya? Ha ha ha. “Lagipula aku harus keluar rumah,” kata Sandra.
Setelah masa mualnya berlalu usai hamil 3 bulan, Sandra tak menghalanginya untuk terus melakukan perjalanan. Selain itu, ia tetap berusaha tampil cantik. “Dulu lipstiknya cuma 2, tapi sekarang banyak, jadi sering lihat-lihat kosmetik, jadi bawaanku beda banget,” kata Sandra.
Soal proses melahirkan ke depan, Sandra mengaku sudah pasrah. Padahal sebenarnya dia ingin melahirkan secara normal. “Panjangnya (janin) sekarang 25 cm, jadi jauh di atas rata-rata, makanya saya harus cek dulu kepalanya besar atau tidak, sepertinya itu warisan dari bapaknya. Suaminya lahir dengan berat 4,5 kg, panjang 55 cm. Begitu biasanya anak-anak mengikuti lebih tua.”
Meski mengaku berat badannya bertambah 10 kilogram selama kehamilannya kali ini, Sandra tetap terlihat langsing. Padahal, janin dalam kandungan Sandra berukuran cukup besar. “Makanya saya harus periksa pinggul saya, karena teman saya ada kejadian bayinya tidak bisa keluar karena pinggulnya kecil. Semua orang ingin menjadi normal, tapi itu semua tergantung.”
Sandra memang terlihat sangat bahagia selama kehamilannya. Selain itu, dia diundang bayi bulan ke Melbourne, Australia bersama suaminya. “Di sana (Melbourne) saya bangun subuh. Biasanya saya bangun jam 6 pagi, sekarang jam 4 pagi. Bayangkan diri Anda lagi hari libur, jam 4 pagi saya bangun. Aku sudah lapar, nafsu makanku meningkat banyak. Lancang sekali, selalu pakai lipstik. Aku sangat ingin barang bawaanku rapi.” —Rappler.com