• October 7, 2024
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap politisi perempuan, menjadikan Indonesia negara paling optimis ke-2 di dunia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap politisi perempuan, menjadikan Indonesia negara paling optimis ke-2 di dunia

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

5 berita terhangat sepanjang hari kemarin dirangkum oleh Rappler Indonesia.

Pada Rabu malam, 13 Januari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menangkapnya. Kali ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang tersangka anggota Volksraad.

Benar. Anggota DPR, kata sumber Rappler. Sumber itu menambahkan, politisi yang ditangkap adalah perempuan.

Berdasarkan sumber Rappler, terduga politisi perempuan yang ditangkap KPK berinisial DWP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Cerita selengkapnya di sini dan komentar petinggi PDIP pasca operasi tangkap tangan bisa dilihat di sini.

Suryadharma Ali mengajukan banding karena hukumannya terlalu berat

Kuasa hukum Suryadharma Ali mengatakan, pada Senin, 11 Januari, kliennya mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Menurut Suryadharma, hukuman tersebut terlalu berat baginya. Baca lebih lanjut di sini.

Meski publik kecewa, Jokowi meminta gerak-gerik Gafatar tetap diawasi

Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta para menterinya terus memantau gerak-gerik organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

“Pemerintah menganggap serius hal seperti ini. “Kami diminta Presiden untuk memantau hal-hal terkait Gafatar karena memang meresahkan,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Rabu, 13 Januari di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca lebih lanjut di sini.

Perang Kata Fahri-Tifatul tentang “Tanah” dan “Langit”

Posisi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kini terguncang. Ia merasa ada pihak yang menginginkan dirinya mundur dari jabatannya. Bukan dari luar, tapi sebenarnya dari dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut Fahri, dirinya mendengar adanya evaluasi Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO) DPP PKS terhadap pejabat publik PKS. Ada juga kabar permintaan pengunduran diri kader PKS dan simpatisan terhadap saya, ujarnya. Baca lebih lanjut di sini.

Indonesia ingin melihat konflik Arab Saudi-Iran secara komprehensif

Octavino Alimudin baru saja dilantik menjadi Duta Besar Indonesia untuk Republik Islam Iran, di Jakarta, pada Rabu, 13 Januari.

Menanggapi rencana Presiden Joko Widodo untuk ikut serta dalam penyelesaian konflik Iran dan Arab Saudi, Octavino menjelaskan, Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia memiliki modal yang sangat besar. Baca lebih lanjut di sini.

Indonesia adalah negara paling optimis ke-2 di dunia

Berdasarkan laporan YouGov Research Institute pada November-Desember 2015, Indonesia dinobatkan sebagai negara paling optimis kedua di dunia setelah Tiongkok.

Berdasarkan data tersebut, sebanyak 23 persen masyarakat Indonesia menilai dunia sedang bergerak ke arah yang lebih baik. Baca lebih lanjut di sini.

– Rappler.com

Keluaran Sidney