• November 22, 2024

Pemerintah Indonesia mengancam akan mendeportasi Leonardo DiCaprio

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pemerintah tidak senang dengan kunjungan aktor tersebut. Inilah alasannya.

JAKARTA, Indonesia – Pemerintah Indonesia tidak senang dengan Leonardo DiCaprio.

Kunjungan aktor Hollywood itu ke Taman Nasional Gunung Leuser pekan lalu bersama rekan aktornya Adrien Brody dan Fisher Stevens sukses menyedot perhatian publik terhadap isu lingkungan hidup di Tanah Air.

DiCaprio memposting beberapa foto kunjungannya di Instagram, termasuk salah satunya bersama sekelompok aktivis lingkungan.

“Ekosistem #Indonesia Leuser, pusat keanekaragaman hayati kelas dunia, adalah salah satu kawasan #hutan hujan utuh terpenting yang tersisa di Asia Tenggara. Hutannya adalah rumah bagi populasi terpadat #orangutan Sumatra yang terancam punah,” tulisnya pada keterangan foto.

“Tetapi ekspansi perkebunan kelapa sawit menghancurkan tempat unik ini. Kini saatnya menyelamatkan ekosistem Leuser. Kita perlu mengembangkan solusi permanen untuk melindungi dan memulihkan aset alam yang berharga ini. Klik link di bio untuk berdiri dan #SaveLeuserEcosystem. #Indonesia”

Foto lain dirinya dan seekor gajah diberi judul:

“Hutan hujan dataran rendah di ekosistem Leuser dianggap sebagai habitat terbaik yang tersisa di dunia bagi #gajah Sumatra yang terancam punah. Di hutan-hutan ini, jalur trekking gajah purba masih digunakan oleh beberapa #kawanan liar gajah sumatera. Namun perluasan perkebunan kelapa sawit telah memecah-mecah #hutan dan memutus koridor utama migrasi gajah, sehingga mempersulit keluarga gajah untuk mendapatkan sumber makanan dan air yang memadai. Leonardo DiCaprio Foundation mendukung mitra lokal untuk membangun suaka megafauna di ekosistem Leuser, tempat terakhir di dunia di mana orangutan, harimau, badak, dan gajah sumatera hidup berdampingan di alam liar.”

Kunjungannya disambut baik oleh warga setempat dan aktivis lingkungan, namun tindakannya membuat marah beberapa pejabat Indonesia.

Deportasi?

Para pejabat mengklaim kampanye lingkungan hidup DiCaprio mendiskreditkan pemerintah dan industri kelapa sawit di negara tersebut. Indonesia dan Malaysia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia.

“Jika ada pernyataan yang mendiskreditkan pemerintah dan kepentingan Indonesia, bisa dideportasi. Imigrasi berhak mendeportasinya selama dia berada di negara kita,” kata Ronny F Sompie, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) kepada media lokal, Republika.

Sompie menambahkan, visa DiCaprio hanya memperbolehkannya untuk bertamasya, dan mengatakan jika ia datang ke Indonesia untuk tujuan lain, seperti melakukan kegiatan yang “mengganggu ketertiban umum” dan merugikan kepentingan Indonesia, “Departemen Imigrasi siap mendeportasi dia”. .

Katanya, DiCaprio terbang dari Jepang menuju Sumatera pada Sabtu, 26 Maret dan saat ini berada di Jakarta. Dia mengatakan departemennya terus mencermati rencana perjalanannya.

Anggota DPR lainnya, Firman Subagyo mengatakan, kehadiran DiCaprio di Indonesia bukan hanya untuk mendorong kelestarian lingkungan, tapi juga untuk menyerang perkebunan kelapa sawit. Ia menilai kunjungan DiCaprio difasilitasi oleh LSM lingkungan hidup yang merugikan kedaulatan Indonesia.

Meskipun ada pembicaraan tentang kemungkinan deportasinya, namun, pada Kamis malam tanggal 31 Maret, DiCaprio memposting foto lain dirinya menyentuh tangan orangutan sumatera yang terancam punah.

“Sementara hutan #Indonesia #LeuserEcosystem terus ditebangi untuk memenuhi permintaan minyak sawit, #orangutan Sumatra yang terancam punah kini berada di ambang kepunahan,” tulisnya pada keterangan foto.

“Di sini, di Pusat Karantina Orangutan Program Konservasi Orangutan Sumatera, orangutan yang diselamatkan direhabilitasi agar bisa dilepasliarkan kembali ke alam liar. Jika kita tidak menghentikan kerusakan yang merajalela ini, ekosistem Leuser dan orangutan sumatera yang tinggal di dalamnya bisa hilang selamanya. Klik link di bio untuk mendukung pekerjaan penting ini. #Indonesia.

Bagaimana pendapat Anda mengenai pandangan pemerintah Indonesia atas kunjungan aktor tersebut? Sampaikan pendapatmu pada bagian komentar di bawah ini. —Rappler.com

Hongkong Prize